Analisis Warna Lokal Sunda dalam Kumpulan Cerpen “Dua Orang Dukun dan Cerita Pendek Sunda Lainnya” Karya Ajip Rosidi
DOI:
https://doi.org/10.33603/deiksis.v7i2.2761Abstract
Abstrak. Warna lokal adalah warisan leluhur yang didasarkan pada hasil pengamatan terhadap alam dan lingkungan sekitar. Warisan ini amat disayangkan jika tidak diketahui oleh generasi muda. Oleh karena itu, melalui sastra diharapkan siswa bisa mengetahui warna lokal yang ada di daerahnya bahkan warna lokal yang ada di daerah lain sehingga mereka bisa menjadi manusia yang bijak. Penelitian ini mencoba menyajikan warna lokal Sunda sebagai bahan ajar apresiasi sastra bermuatan karakter di kelas XI SMA. Pemilihan warna lokal Sunda adalah sebagai alternatif bahan ajar yang menumbuhkan kesadaran pentingnya identitas lokal dalam mempelajari sastra karena dari identitas lokal itu akan muncul karakter yang membangun mental siswa. Penelitian ini akan mendeskripsikan warna lokal Sunda yang muncul dalam kumpulan cerpen Dua Orang Dukun dan Cerita Pendek Sunda Lainnya ditinjau dari lima sikap, yaitu religius, kepribadian, sosial, kekeluargaan, dan lingkungan.
Kata kunci : warna lokal sunda, kumpulan cerpen, dua orang dukun dan cerita pendek sunda lainnya.
References
Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
A Teeuw. 2015. Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
Rozak, Abdul dan Sobihah Rasyad. 2016. Pembelajaran Sastra Berbasis Teks. Yoyakarta: Frame Publishing.
Sardjono, Agus. 2004. Pengetahuan Tradisional. Jakarta: Universitas Indonesia
Saryono, Djoko. 2009. Dasar apresiasi Sastra. Yogyakarta: Elmathera Publishing.
Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.