ANALYSIS OF HEAVY METAL CONTENT IN SALT (CASE STUDY OF SALT FIELD, LOSARANG DISTRICT,  INDRAMAYU REGENCY)

Mutiara - Salsabiela

doi:10.33603/jgst.v5i2.5678

Authors

Mutiara - Salsabiela Akamigas Balongan, Indonesia http://orcid.org/0000-0003-2513-9001

DOI:

https://doi.org/10.33603/jgst.v5i2.5678

Abstract

Salt is a staple food needed for human life, especially for industrial and household consumption. The raw material for making the salt comes from sea water which is very susceptible to contamination by contaminants in the form of heavy metals. The presence of heavy metals in salt will be harmful to human health when consumed. The study was conducted to determine the quality of salt free from heavy metal contamination and suitable for consumption. in Losarang District, Indramayu Regency. This research was conducted by descriptive method. Data collection techniques were carried out through observation and interviews. The samples tested were salt produced with TUF technology and Geoisolator. The sampling technique refers to SNI 19-0428-1998 regarding the instructions for taking solid samples where the sample is taken using a spear and inserted into a plastic clip that has been labeled with the name and code. The parameters tested were heavy metals consisting of Lead (Pb), Cadmium (Cd), Mercury (Hg) and Arsenic (As). The method of testing the content of heavy metals in salt in this study used the AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) method which was carried out in the

References

Agustina, T, 2014, ‘Kontaminasi Logam Berat pada Makanan dan Dampaknya pada Kesehatan”, Teknobuga, Vol. 1, No. 1.

Ardiyanti, S. T., 2016, Produksi Garam Indonesia, Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Jakarta : Al Mawardi Prima.

Badan Pusat Statistik (BPS), 2015, Distribusi Perdagangan Komoditi Garam Indonesia, Diunduh dari www.bps.go.id tanggal 31 Januari 2016.

Badan Standarisasi Nasional, 1998, SNI 0428-1998 tentang Petunjuk Pengabilan Contoh Padatan, Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional, 2009, SNI 7387-2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan, Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional, 2016, SNI 3556-2016 tentang Garam Beryodium, Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Dinas Lingkungan Hidup, 2018, Laporan Akhir Pekerjaan : Kajian Pantauan Kualitas Cimanuk di Kabupaten Indramayu, Indramayu : Dinas Lingkungan Hidup.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, 2015, Laporan Akhir Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Tahun 2015, Indramayu : Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu.

Harmesa, Lestari dan Fitri Budiyanto, 2020, ‘Distribusi Logam Berat Dalam Air Laut Dan Sedimen di Perairan Cimanuk, Jawa Barat, Indonesia”, Oseanografi dan Limnologi di Indonesia, (5 (1) : 19-32.

Hoiriyah, Y. U., 2019, ‘Peningkatan Kualitas Produksi Garam Menggunakan Teknologi Geomembran”, Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 6 (2), 35-42.

Komarawidjaja, W., A. Riyadi dan Y. S. Garno, 2017, ‘Status Kandungan Logam Berat Perairan Pesisir Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhoseumawe, Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 18, No. 2.

Linder, M. C.,,2010, Biokimia Nurisi dan Metabolisme : dengan Pemakaian secara Klinis, Departement of Chemistry, Californoa State University, Fullerton. Diterjemahkan oleh : Aminuddin Parakkasi, Jakarta : UI Press.

Moelyaningrum, A. D. ,2010, Timah Hitam dan Kesehatan, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat IKESMA, 6(2) :116-119.

Moelyaningrum, A. D., 2016, Timah Hitam (Pb) dan Karies Gigi, Jurnal Stomatognatic, 13 (13): 28-31.

Mukarrom, M. A., 2020, Studi Perbandingan Variasi Model Filter Air dengan Metode Horizontal terhadap Peningkatan Kualitas Garam. Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Palar, H., 2012, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Jakarta: Rineka Cipta.

Rismana, E., Nizar, 2014, ‘Kajian Proses Produksi Garam Aneka Pangan” Chemistry Progress, 7 (1), 25-28.

Sasongkowati, R., 2014, Bahaya Gula Garam dan lemak, Yogyakarta : Indoliterasi.

Suhelmi, I. R., M. Zainuri, M., dan Hafluddin, 2013, Garam Madura Tradisi dan Potensi Usaha Garam Rakyat. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Supenah, P., W. Endang dan R. E. Priyono 2015, ‘Kajian Kualitas Air Sungai Condong yang Terkena Buangan Limbah Cair Industri Batik Trusmi Cirebon”, Biosfera Vol. 32, No. 2.

Widaningrum, M dan Suismono, 2007, Bahaya Kontaminasi Logam Berat dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Buletin Teknoli Pascapanen Pertanian, 3 (16-27).

Widowati, W., A. Sastiono, dan R. Jusuf, R., 2008, Efek Toksik Logam: Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran, Yogyakarta : CV Andi Offset.

Yasin, Hasbi, Sugito dan M. Mukid.,2019, ‘Aplikasi Teknologi Ulir Filter (TUF) dengan Media Geomembrane sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produksi Garam di Kabupaten Pati Jawa Tengah”, E-DIMAS : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 10 (2), 45-50.

Yuyun, Y., A. R. A. Peuru dan N. Ibrahim, 2017, ‘Analisis Kandungan Logam Berat Timbal dan Kadmium pada Pengolahan Ikan Asin di Kabupaten Banggai Kepulauan”, Galenika Journal of Pharmacy, 3 (1) : 71-76.