Studi Tentang Konsep-Konsep Transformasi Geometri Pada Kain Besurek Bengkulu

Authors

  • Dwi Yanti Universitas Bengkulu, Indonesia
  • Saleh Haji universitas Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jnpm.v3i2.1744

Abstract

Indonesia adalah Negara kepulauan dan memiliki banyak hasil kerajinan tangan yang merupakan budaya bangsa, antara lain kain Besurek dari Provinsi Bengkulu. Kain besurek  ini  mengandung pengertian bersurat atau bertulisan. Kain batik besurek merupakan budaya Bengkulu yang perlu dilestarikan dan memuat berbagai nilai kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep-konsep transformasi geometri di kain besurek Bengkulu. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan etnomatematika-kualitatif. Data diperoleh melalui melalui instrumen dokumen, pustaka, dan peneliti sendiri. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan triangulasi. Hasil dari Penelitian menunjukan bahwa pada kain besurek Bengkulu memiliki konsep-konsep transformasi geometri yaitu 1) refleksi, 2) translasi, 3) rotasi, dan 4) dilatasi.

 

Kata Kunci: Etnomatematika, kain besurek, transformasi geometri

References

Abdussakir, A. (2012). Pembelajaran Geometri Sesuai Teori Van Hiele. Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 2(1), 1-13.

Adolphus, T. (2011). Problems of Teaching and Learning of Geometry in Secondary Schools in Rivers State Nigeria. International Journal of Emerging Sciences. 1 (2), 143-152.

Dahlan, J. A., & Permatasari, R. (2018). Development of Instructional Materials Based on Ethnomathematic in Mathematics Learning in Junior High School. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 133-150.

Ditasona, C. (2018, April). Ethnomathematics Exploration of the Toba Community: Elements of Geometry Transformation Contained in Gorga (Ornament on Bataks House). In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 335(1), 012042. IOP Publishing.

Haji, S. (2012). Developing Student Character Through Realistic Mathematics Learning. Proceeding 3th International Seminar 2012, 310-317. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Haji, S. (2017). Development of The basic Concepts of Mathematics Using Outdoor Learning in Primary School. Proceedings The 2nd International Conference on Basic Education and Early Childhood. Indoensia University of Education, Serang Campus, Indonesia, April 15 2017.

Haji, S., & Abdullah, M. I. (2016). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Infinity Journal, 5(1), 42-49.

Haji, S., & Novita, T. (2018). Study of Etnomathematics in Rejang Lebong Regency. Proceeding International Seminar of Education and Counseling 2018 in Bengkulu University, 125-134.

Haji, S., & Yumiati. (2018). Nilai-Nilai Matematika Pada Batik Besurek Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Bengkulu, 3(1), 194-202.

Huda, N. T. (2018). Etnomatematika Pada Bentuk Jajanan Pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(2), 217-232.

Lubis, A. N. M. T., & Yanti, D. (2018). Identifikasi Etnomatematika Batik Besurek Bengkulu Sebagai Media Dan Alat Peraga Penyampaian Konsep Kekongruenan Dan Kesebangunan. Wahana Didaktika, 16(3), 267-275.

Nur'aini, I. L., Harahap, E., Badruzzaman, F. H., & Darmawan, D. (2017). Pembelajaran Matematika Geometri Secara Realistis Dengan GeoGebra. Matematika, 16(2), 1-6.

Rachmawati, I. (2012). Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo. MATHEdunesa, 1(1), 1-8.

Ranelis, R., & Washinton, R. (2016). Seni Kerajinan Batik Besurek Di Bengkulu. Ekspresi Seni, 18(1), 113-130.

Risdiyanti, I., & Prahmana, R. C. I. (2017, December). Ethnomathematics: Exploration in javanese culture. In Journal of Physics: Conference Series 943(1), 012032. IOP Publishing.

Shirley, L. (2001). Ethnomathematics as a fundamental of instructional methodology. ZDM, 33(3), 85-87.

Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Utami, R. E., Nugroho, A. A., Dwijyanti, I., & Sukarno, A. (2018). Pengembangan E-Modul Berbasis Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(2), 268-283.

Wardhani, S. & Rumiati. (2011). Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMMS. Yogyakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Widada, W., Herawaty, D., Yanti, & Izawati, D. (2018). The students’ mathematical communication ability in learning ethnomathematics-oriented realistic mathematics. International Journal of Science and Research (IJSR), 7(9), 881-884.

Yanti, D. (2017). Eksplorasi etnomatematika batik besurek Bengkulu sebagai nilai filosofi dan konsep matematis. Prosiding seminar nasional megister pendidikan dasar 2017. FKIP Universitas Bengkulu, 105-112.

Yanti, D., Fauziah, A., & Friansah, D. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas X Sma Negeri 4 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 2(2),139-150.

Yanti, D., Widada, W., & Syukur, M. F. (2018). Implementation of Lesson Study to Increase of Mathematical Problem Solving Ability and Mathematical Communication Ability for Students Teacher Prospective of Mathematics Education Semester III University of Bengkulu. International Journal of Science and Research (IJSR), 7(1), 2001-2006.

Yumiati, & Haji, S. (2018). Ability of Students’ Mathematical Connection Based on School Level in Junior High School. Journal of Physics: Conference Series. 1116(2), 1-10.

Zhang, W., & Zhang, Q. (2010). Ethnomathematics and its integration within the mathematics curriculum. Journal of mathematics education, 3(1), 151-157.

Additional Files

Published

2019-09-30

Citation Check