REFORMULASI STRATEGI HABITS OF MIND MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN MATHEMATICAL CRITICAL THINKING DALAM MEWUJUDKAN GENERASI EMAS BERKARAKTER
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i1.247Abstract
Artikel ini berisi hasil kajian tentang reformulasi strategi habits of mind matematis terhadap kemampuan mathematical critical thinking dalam mewujudkan generasi emas berkarakter. Dalam kurikulum nasional untuk mata pelajaran matematika mensyaratkan bahwa siswa selain dibekali pengetahuan dan keterampilan, juga perlu dibekali sikap spiritual dan sikap sosial. Hal ini dimaksudkan agar kelak dikemudian hari apabila menjadi pemimpin atau anggota masyarakat, mempunyai kepribadian utuh, pandai, trampil dan bersikap kompeten. Kemampuan MCT meliputi 6 komponen, yaitu (1) kemampuan mengidentifikasi asumsi yang diberikan; (2) kemampan merumuskan pokok-pokok permasalahan; (3) kemampuan menentukan akibat dari suatu kententuan yang diambil; (4) kemampuan mendekteksi adanya bias berdasarkan pada sudut pandang yang berbeda; (5) kemampuan mengungkap data/definisi/teorema dalam menyelesaikan masalah; dan (6) kemampuan mengevaluasi argument yang relevan dalam menyelesaikan masalah. Selanjutnya, strategi HOM matematis terdiri atas 5 komponen sebagai berikut: 1) mengeksplorasi ide-ide matematis; 2) merefleksi kesesuian atau kebenaran jawaban; 3) bertanya pada diri sendiri tentang aktivitas matematika yang telah dilakukan; 4) memformulasi pertanyaan; dan 5) mengkonstruksi contoh. Implementasi strategi HOM matematis perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan dalam pembelajaran matematika, akan menghasilkan siswa yang unggul terhadap kemampuan MCT dan yang terpuji. Dengan demikian, pembahasan artikel ini difokuskan pada bagaimana reformulasi strategi HOM matematis terhadap MCT dalam proses pembelajaran matematika untuk mewujudkan generasi emas berkarakter.
Kata Kunci:Â Strategi HOM Matematis, Mathematical Critical Thinking, Indikator MCT
References
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2013). Kurikulum 2013. Standar Kompetensi Inti Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: BNSP.
Christou, C. (2006). An Empirical Taxonomy of Problem Posing Processes. Dalam Zentralblatt für Didaktik der Mathematik (ZDM –The International Journal on Mathematics Education. [Online]. Tersedia: http://subs.emis.de/ journals. pdf. [25 Agustus 2016].
Costa, A. dan Kallick, B. (2010). Describing 16 Habits of Mind. [Online]. Tersedia: http://www.habits-of-mind.net/pdf/16HOM2.pdf. [7 Oktober 2016].
Ennis, R.H. (2008). Nationwide Testing of Chritical Thingking for Higher Education. Teaching Philosophy. Pp: 1-26. Vigilance: University of Illinois UC. [Online] Tersedia: http://www.criticalthinking.net/NatCTTest111807U.pdf. (27 Maret 2016).
Glazer, E (2000). Technology Enhanced Learning Environtments that are Conducive to Critical Thinking in Mathematics: Implications for Research about Critical Thinking on the World Wide Web. [On Line]. Tersedia:http://www.lonestar. texas.net/ ~mseifert/ crit2. html. [25 Agustus 2016].
Goetz, J. (2004). Top Ten Thoughts about Communication in Mathematics. [Online]. Tersedia: http://www.kent.k12.wa.us/KSD/IS/communication_ in_math.htm. [7 Oktober 2016].
Goldenberg, E. Paul et al. (2009). Mathematical Habits of Mind for Young Children. J. of Education Development Center, Inc. Boston U.
Hein, G. E.(1996). Constructivism Learning Theory. [Online]. Tersedia: http:// www.exploratorium.edu/ifi/resources/constructivistlearning.html.[25 Agustus 2016].
Inch, E.S, Warnick, B, & Endres, D. (2006). Critical Thinking and Communication: The Use of Reason in Argument (Fifth Edition). Boston: Allyn & Bacon.
Kusumah. (2008). Konsep, Pengembangan, dan Implementasi Computer-Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan High-Order Mathematical Thinking. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam bidang pendidikan Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Langrehr, J. (2006). Teaching Children Thinking Skills. Jakarta: PT Gramedia.
Leung, S. (2009). On the Role of Creative Thinking in Problem Posing. Dalam Zentralblatt für Didaktik der Mathematik (ZDM)–The International Journal on Mathematics Education. [Online]. Tersedia: http://www.fiz.karlsruhe.de/fiz/publications/zdm. [25 Agustus 2016].
Lim, K. (2009). Undesirable Habits of Mind of Pre-service Teachers: Strategies for Addressing Them.[Online]. Tersedia: http://www.math.utep. edu/Faculty/kienlim/HoM_2009_Lim.pdf. [25 Agustus 2016].
Liz, B et al. (2006). Exemplification in Mathematics Education. Dalam Proceeding of the 30th Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education. [Online]. Tersedia: http://mcs. open.ac.uk/jhm3/PME30RF/PME30RFPaper.pdf. [7 Oktober 2016].
Miliyawati, B. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Matematis Siswa SMA melalui Pendekatan Investigasi. Diterbitkan pada Jurnal SIGMA IDENTIKA. FPMIPA Pendik. Matematika. UPI. Bandung.
Millman, R.S. & Jacobbe, T. (2010). Fostering Creativity in Preservice Teachers Through Mathematical Habits of Mind. Proceeding of the Discussing Group 9. The 11th International Congress on Mathematical Education. Monterrey, Mexico, July 2012. [Online]. Tersedia: http://dg.icme11.org/document/ get/272. [7 Oktober 2016].
Moulds, P. & Ragen, M. (2011). Habits of Mind. [Online]. Tersedia: http://www.ecta.org.au/_dbase_upl/07_EYC_Article_Moulds_Ragen.pdf. [7 Oktober 2016].
NCTM (2003). Principles and Standards for School Mathematics. Reston,Virginia: NCTM.
Paul, R., & Elder, L. (2008). Ideas to Action: Using Critical Thinking to Foster Student Learning and Community Engangement. Journal of Develommental Education. [Online] Tersedia: https://louisville.edu/ideastoaction/files/final-report.pdf. (27 Maret 2016).
Polya, G. (1985). How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. New Jersey: Princenton University Press.
Ruggiero, V. R. (2012). Beyond Feelings: A Guide to Critical Thinking. Ninth Edition. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. [Online] Tersedia: http://www.kwcps.k12.va.us/userviles/270/Classes/4893/VRRuggieroBeyondFeelings9thedition.pdf. (27 Maret 2016).
Setiawati. (2014) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Llogis, Kreatif, dan Habits of Mind (HOM) matematis melalui pembelajaran Berbasis Masalah. Disertasi PPs UPI. Tidak dipublikasikan.
Slavin, R.E. (2000). Education Psychology: Theory and Practice. Sixth Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Stacey, K. (2013). Mathematical Thinking: A Capabilities Approach to What is, How to Measure it, and Research Possibilities. Makalah disajikan pada Konferensi Pendidikan Matematika ke V di Universitas Negeri Malang. (27-30 Juli).
Sutawidjaja, (2013) Proses Berpikir Matematis dan Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan pada Kongres Nasional Pendidikan Matematika Ke V. Malang: FPMIPA UM Malang.
Sumarmo, U. (2013). Pengembangan Berpikir dan Disposisi Kritis, Kreatif pada Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika. Makalah dimuat dalam Website PPs UPI Bandung.
Takahashi, A. (2006). Communication as Process for Students to Learn Mathematical. [Online]. Tersedia: http://www.criced.tsukuba.ac.jp/ math/apec/apec2008/papers/PDF/14.Akihiko_Takahashi_USA.pdf. [7 Oktober 2016].
Umar, W. (2013) Building Self Regulated Learning and Mathematical Thinking Culture In Welcoming The Implementation of Curriculum 2013. Makalah disajikan pada Nasional International Pendidikan Matematika, UN Padang. (28 – 30 September).
Wardani, S. (2009). Pembelajaran Inkuiri Model Silver untuk Mengembangkan Kreativitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Disertasi Pada SPs UPI-Bandung. Tidak dipublikasikan.
Watson dan Glaser (2008). Watson, G. & Glazer, E. M. (2008). Watson Glaser Critical Thinking Appraisal. United States of America. Pearson Education. [Online] Tersedia: http://www.talentlens.co.uk/assests/ newsandevents/watsonglaseruserguideandtechnicalmanual.pdf. (27 Maret 2016).
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.