Eksperimentasi Team Accelerated Instruction terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa

Authors

  • Erlin Kusuma Ningrum Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Agustina Sri Purnami
  • Sri Adi Widodo

DOI:

https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.466

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis (1) siswa yang diajar menggunakan TAI dan model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan tingkatan kemampuan awal yang berbeda. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Jogjakarta dengan ukuran sampel 66 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Variabel penelitian adalah kemampuan pemecahan masalah matematis, kemampuan awal dan model pembelajaran. Data diperoleh dengan dokumentasi untuk kemampuan awal dan tes untuk kemampuan pemecahan masalah matematis. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis variansi dua jalur (ANAVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan Pemecahan Masalah Matematis matematika pada siswa yang menggunakan TAI maupun model pembelajaran langsung, pada tingkatan kemampuan awal yang berbeda juga tidak ada perbedaan kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.

 

Kata Kunci. Team Accelerated Instruction, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kemampuan Awal, Model Pembelajaran Langsung

 

Abstract. The purpose of this research is to know the difference between problem-solving ability: (1) on students who are taught using TAI and direct learning model, (2) on students with different initial skill level. This type of research is a quasi-experiment. The population in this research is all students of SMP class VIII SMP Muhammadiyah 5 Jogjakarta with sample size 66 students taken by using cluster random sampling technique. The research variables are problem-solving ability, initial capability, and learning model. Data were obtained with documentation for initial capability and tests for problem-solving skills. The data analysis technique was used using two-way ANOVA. The results showed that there was no difference in the ability to solve mathematical problems in students using TAI as well as direct learning models, at different levels of different capabilities as well as no difference in problem-solving abilities

 

Kata Kunci. Team Accelerated Instruction, Problem-solving, Initial Skill, Direct Learning.

References

Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Djamarah, S.B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Heden, T. (2003). The Reverse Jigsaw: A proses Of Cooperative Learning

And Discussion. Journal Teaching Sociology. Vol 31, hal 325 332.

Pardimin dan Widodo, S.A. (2016). Increasing Skills of Student in Junior High School to Problem Solving in Geometry With Guided. Journal of Education and Learning (EduLearn). 10(4).

Polya, G. (1973). How To Solve it: A New Aspect of Mathematical Method. New Jersey, USA: Pricenton University Press.

Salim, P & Salim, Y. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.

Simanjuntak, L. (1993). Metode Mengajar Matematika I. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suherman, E. (2009). Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi

Kompetensi Siswa. EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya.

Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Widodo, S.A. (2011). Efektifitas Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction Pada Siswa Kelas X SMK Tunas Harapan Tahun Pelajaran 2008-2009. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA,Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.

Widodo, S.A. (2013). Analisis Kesalahan Dalam Pemecahan Masalah Divergensi Tipe Membuktikan pada Mahasiswa Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Vol 46 No 2.

Widodo, S.A. (2014). Kesalahan Dalam Pemecahan Masalah Divergensi Pada Mahasiswa Matematika. Jurnal Ilmiah Admathedu. Vol 4, No 1.

Widodo, S.A. (2015a). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Matematika Pada Tingkatan Kemampuan Awal Siswa SMP Kelas VIII Dengan Menggunakan Model Team Accelerated Instruction. Prosiding Seminar nasional matematika dan pendidikan matematika Universitas Sebelas Maret.

Widodo, S.A. (2015b). Kefektifan Team Accelerated Instruction Terhadap kemampuan pemecahan masalah dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-inovatif. Vol 6 No 2.

Widodo, S.A. (2015c). Efektivitas Pembelajaran Team Accelerated Instruction Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Matematika Siswa Kelas VIII SMP Kota Jogjakarta. Jurnal Ilmiah Admathedu. Vol 5, No 2.

Widodo, S.A., Pardimin, Purwaningsih, I.E. (2016). Pengaruh Media Komik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY 2016.

Widodo, S.A., Pardimin, Purwaningsih, I.E. (2017). Analisis Butir Soal Tes Pemecahan Masalah Matematika. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan. Vol 1 No 1.

Widodo, S.A., Sujadi, A.A. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Trigonometri. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora. Vol 1 No 1.

Additional Files

Published

2017-09-11

Citation Check