Diagnosa Kesulitan Metacognitive Awareness terhadap Proses Pemecahan Masalah Matematika
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.503Abstract
Abstrak. Pemecahan masalah merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari matematika. Mahasiswa yang sedang memecahkan masalah matematika secara tidak langsung melakukan metakognisi. Metakognisi merupakan kegiatan berpikir mengenai. Metakognitif merupakan bentuk sifat dari metakognisi. Metakognitif berkaitan dengan pemikiran seseorang yang berbeda satu sama lain. Metakognitif juga berkaitan dengan kesadaran. Metacognitive awareness adalah kesadaran dalam melakukan kegiatan metakognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosa atau mengidentifikasi kesulitan metacognitive awareness mahasiswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari tiga mahasiswa yang masing-masing berada di kelompok rendah, sedang, atas. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini yaitu posisi pengetahuan mahasiswa pada saat proses penyelesaian masalah, strategi pemecahan masalah untuk menyelesaikan masalah, dan hubungan pengetahuan tertentu untuk menyelesaikan masalah pada kelompok rendah, sedang, dan atas menunjukkan deskripsi yang berbeda.
Â
Kata Kunci: metacognitive awareness, pemecahan masalah
Â
Abstract. Problem solving is something that can not be separated from mathematics. Students who are solving math problems do metacognition indirectly. Metacognition is an activity of thinking. Metacognitive is an adjective form of metacognition. Metacognitive relates with the different of thinking from each other. Metacognitive also relates with consciousness. Metacognitive awareness is the awareness of metacognitive activity. This study aims to diagnose or identify the difficulties of students' metacognitive awareness in solving problems. This research uses qualitative research method. The subjects consisted of three students, they were in the lower, middle, upper grade. Instruments in this research is question of mathematical problem solving test and interview guide. The result of this research is the position of student knowledge during problem solving process, problem solving strategy to solve the problem, and certain knowledge relation to solve the problem in low, medium, and upper grade shows different description.
Keywords: Metacognitive awareness, problem solving
Â
References
Alfiyah, N. dan Siswono, T.Y.E. (2014). Identifikasi Kesulitan Metakognisi Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika. Mathedunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Vol. 3 (2). Hal. 131-138
Barbacena, L. B. dan Sy, N. R. (2015). Metacognitive Model in Mathematicall Problem Solving. Intersection. Vol. 12 (1). Hal. 16-22
Chiang, C., L. dan Lee, H. (2016). The Effect of Project-Based Learning on Learning Motivation and Problem-Solving Ability of Vocational High School Students. International Journal of Information and Education Technology. Vol. 6 (9). Hal. 709-712
Gartmann, S. dan Freiberg, M. (1995). Metacognition and Mathematical Problem Solving: Helping Students to Ask The Right Questions. The Mathematics Education. Vol. 6 (1). Hal. 9-13
Handel, M., Artelt, C., dan Weinert, S. (2013). Assessing Metacognitive Knowledge: Development and Evaluation of a Test Instrument. Journal for Educational Research. Vol. 5 (2). Hal. 162-168
Hidayati, D. W. (2017). Penerapan Problem Based Learning Berbasis Self-Directed Learning Oriented Assessment Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Journal of MEDIVES. Vol. 1 (1). Hal. 17-24
Jayapraba. (2015). Metacognitive Instruction and Cooperative Learning-Strategies for Promoting Insightful Learning in Science. International Journal on New Trends in Education and Their Implications. Vol. 4 (1). Hal. 165-172
Magiera, M. T. dan Zawojewski, J.S. (2011). Characterization of Social-Based and Self-Based Contexts Associated With Students’ Awareness, Evaluation, and Regulation of Their Thinking During Small-Group Mathematical Modelling. Journal for Research in Mathematics Education. Vol. 42 (5). Hal. 486-519
Mokhtari, K. dan Reichard, C. A. (2002). Assessing Students’ Metacognitive Awareness of Reading Strategies. Journal of Educational Psychology. Vol. 94 (2). Hal. 249-259
Murti, H. A. S. (2011). Metakognisi dan Theory of Mind. Jurnal Psikologi Pitutur. Vol. 1 (2). Hal. 57-64
Nool, N., R. (2012). Exploring the Metacogitive Processes of Prospective Mathematics Teachers during Problem Solving. IPEDR. Vol. 30 (1). Hal. 302-306
Nuryana, E. dan Sugiarto, B. (2012). Hubungan Keterampilan Metakognisi Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks) Kelas X-I SMA Negeri 3 Sidoarjo. Unesa Journal of Chemical Education. Vol. 1 (2). Hal. 75-83
Pantiwati, Y. (2013). Authentic Assessment for Improving Cognitive Skill, Critical-Creative Thinking and Meta Cognitive Awareness. Journal of Education and Practice. Vol. 4 (14). Hal. 1-10
Purwosusilo. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMK melalui Strategi Pembelajaran REACT. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. Vol. 1 (2). Hal. 30-40
Sariningsih, R. dan Purwasih, P. (2017). Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika). Vol. 1 (1). Hal. 163-177
Selcuk. (2011). Are The Dimensions of Metacognitive Awareness Differing in Prediction of Mathematics and Geometry Achievement?. Procedia Social and Behavioral Sciences. 15. 2658-2662
Warli dan Yuliana, P. (2011). Peningkaan Kreativitas Pemecahan Masalah melalui Metode “What’s Another Way†pada Materi Bangun Datar Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Formatif. Vol. 1 (3). Hal. 208-222
Wijayanti, R. W., Sutopo, dan Pambudi, D. (2016). Profil Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematiks Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kecerdasan Visual-Spasial Siswa. Prosiding.
Young, A. dan Fry, J. D. (2008). Metacognitive Awareness and Academic Achievement in College Students. Journal of The Scholarship of Teaching and Learning. Vol. 8 (2). Hal. 1-10
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.