Perbedaan Kemampuan Numerik Peserta Didik Yang Diterapkan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dan Konvensional Ditinjau Dari Intelligence Quotient (IQ)

Authors

  • Sukawati Sukawati Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
  • Sugeng Sutiarso Universitas Lampung, Bandar Lampung
  • Undang Rosidin Universitas Lampung, Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i1.5340

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata kemampuan numerik yang menerapkan model pembelajaran MEA dengan model pembelajaran konvensional; mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata kemampuan numerik ditinjau dari IQ tinggi dan sedang; dan mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran yang diterapkan dengan IQ terhadap kemampuan numerik peserta didik. Kemampuan numerik merupakan kemampuan dasar bagi peserta didik dalam kegiatan yang penting dalam pembelajaran matematika yaitu menyelesaikan permasalahan secara matematis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang diterapkan dengan model pembelajaran MEA dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol yang diterapkan dengan model pembelajaran konvensional dengan teknik pengambilan sampel adalah cluster sampling yang dilakukan dengan cara memilih kertas secara acak. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis of variance (ANOVA) dua jalan sel tidak sama. Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan rata-rata kemampuan numerik yang diterapkan model pembelajaran MEA dengan model pembelajaran konvensional; tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan numerik ditinjau dari IQ tinggi dan sedang; dan tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran yang diterapkan dengan IQ terhadap kemampuan numerik peserta didik.

Kata Kunci: Kemampuan Numerik, Model Pembelajaran Mean Ends Analysis, Intelligence Quetient

References

Achdiyat, M., & Utomo, R. (2017). Kecerdasan Visual-Spasial, Kemampuan Numerik, dan Prestasi Belajar Matematika. Formatif, 7(3), 238.

Armada, N., Tegeh, M., & Sudiana, W. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V Sd Gugus V Kecamatan Sukasada. MIMBAR PGSD Undiksha, 1(1), 1-11.

Aziz, R., & Mangestuti, R. (2006). Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EI),dan Kecerdasan Spiritual(SI) Terhadap Agresivitas Pada Mahasiswa UIN Malang. Penelitian Dan Pengembangan, 1(1), 1-10.

Hartini, T. I., & Lianti, M. (2015). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis ( MEA ) Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, 1(1), 20-22.

Harto, T. K., Agung, A. A. G., & Wibawa, C. W. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) dengan Setting Belajar Kelompok Berbantuan LKS Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV di SD Desa Bebetin. E-Journal MIMBAR PGSDUniversitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1-10.

Hasanah, Z. (2021). Model Pembelajaran Kooperatif dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa. IRSYADUNA: Jurnal Studi Kemahasiswaan Studi Kemahasiswaan, 1(1), 1–13.

Indrawati, F. (2013). Pengaruh kemampuan Numerik dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 3(3), 1-9.

Juanda, M., Johar, R., & Ikhsan, M. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Means-ends Analysis ( MEA ). Jurnal Kreano, 5(2), 105-113.

Nurhadi, M. (2017). Pengaruh Strategi Means-Ends Analysis dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis. JPPM, 10(1), 1-10.

Rinaldi, A. (2015). Aplikasi Model Persamaan Pada Progam R (Studi Kasus Data Pengukuran Kecerdasan). Al-Jabar, 6(1), 1–12.

Sahrudin, A. (2014). Implementasi Model Pembelajaran Means- Ends Analysis untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Unsika, 2(11), 88-99.

Satriani, N. L., Candiasa, M., & Dantes, N. (2014). Duti-Duta Terhadap Prestasi Belajar Matematika Dengan Kovariabel Kemampuan Numerik Pada Siswa Kelas IX. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 5(1), 1-8.

Septina, N., Farida, F., & Komarudin, K. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Tatsqif, 16(2), 160–171. https://doi.org/10.20414/jtq.v16i2.200

Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-ruzz Media.

Solihah, R., Purwoko, A. A., & Gunawan, E. R. (2017). Penerapan Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Ditinjau Dari Intelligence Quotient Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 2(2), 1–11. https://doi.org/10.29303/jppipa.v2i2.39

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriadi, N., & Damayanti, R. (2016). Analisis Kemampuan Kounikasi Matematis Siswa Lamban Belajar dalam Menyelesaikan Soal Bangun Datar. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 2-12.

Published

2022-03-17

Issue

Section

Artikel

Citation Check