Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII

Authors

  • Rizza Yustianingsih Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Hendra Syarifuddin Universitas Negeri Padang
  • Yerizon Yerizon Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.563

Abstract

Abstrak. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan pada kelas VIII SMP di lapangan, masih ditemukan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam masalah nyata yang belum optimal dan aktivitas siswa tidak mendukung proses belajar mereka. Salah satu faktornya adalah tidak cocoknya perangkat pembelajaran yang dapat memudahkan pembelajar untuk memperbaiki pemecahan kemampuan matematika dan kemampuan belajar siswa. Dari situ, untuk mendasari melakukan pengembangan perangkat pembelajaran matematika, ada rencana rencana pembelajaran (RPP) dan lembar kerja siswa (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL), yang dapat memberikan pengalaman belajar untuk belajar pemecahan masalah dan dapat memberikan efek potensial yang baik pada aktivitas siswa selama proses belajar. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, wawancara, dan uji kemampuan pemecahan masalah. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 3 Sawahlunto. Pengembangan penelitian ini yang digunakan adalah mode Plomp yang terdiri dari tahap awal penelitian, tahap prototipe, dan tahap penilaian. Berdasarkan hasil analisis data, terlihat bahwa alat pembelajaran berdasarkan PBL telah memenuhi kriteria yang valid dalam hal isi dan konstruksi. Peralatan pelajaran telah dianggap praktis dalam hal pelaksanaan dan efisiensi penggunaan waktu oleh guru dan siswa. Alat pelajaran juga efektif dalam hal proses penguasaan presentasi siswa belajar setelah menggunakan pembelajaran berbasis perangkat berbasis pembelajaran lebih besar dari atau sama dengan 75% sedangkan dalam hal hasil rata-rata siswa telah aktif dalam belajar.

Kata kunci: Perangkat Pelajaran Matematika, Pemecahan Masalah, PBL.

 

Abstract. Based on the results of preliminary studies at grade VIII SMP in the field, it is still  found a mathematical problem solving ability of students in real problem who have not optimally and students activities do not support their learning process. One of the  factor is unsuitable of learning tools that can be facilitate learners to improve solving of mathematical problems ability and student’s activities to learn. From that case, to be underlying to do development learning tools of mathematics, there are plan lesson plan (RPP) and student’s worksheet (LKPD) on Problem Based Learning (PBL), which can provide a learning experience to learn problem solving and can provide a good potential effects on student’s activities during the learning proccess. Data were collected through observation, questionnaires, interviews, and test problem solving abilities. The subjects of this research are students grade VIII SMP N 3 Sawahlunto. This research development is used Plomp mode consists of phase preliminary research, prototype phase, and assessment phase. Based on the data analysis result, it was showed that the learning equipment based on  PBL has fulfilled valid criteria in term of content and construct. The lesson equipment has been considered as practical in terms of implementation and the efficiency of time use by teachers and students. The lesson equipment has also been effective in terms of process  the presentation mastery learning students after using the device based learning problem-based learning is greater than or equal to 75% while in terms of results the average student has been active in the learning. Based on these results, it can be concluded that the mathematics lesson equipment based on PBL which was conducted to student's of class VIII was valid, practical, and effective.

Keyword. Mathematics Lesson Equipment, Problem Solving, PBL.

References

Amri, S. (2013). Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Husna. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). Jurnal Peluang: 1(2): 81-92.

Kawiyah, S. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 10 (2), Hal. 201-210.

Kemendikbud. (2014). Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Tujuan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Majid, A. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.

Malan, S. B and Ndlovu, M. (2014). Introducing Problem-Based Learning (Pbl) Into a Foundation Programme to Develop Self-Directed Learning Skills. South African Journal of Education, Vol.34(1), Hal. 1-16.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. USA: The National Council of Theacher of Mathematics, Inc.

Polya, G. (1973). How to Solve It A new Aspect of Mathematical Method. New Jersey: Princenton University Press.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers

Suharti, A. (2013). Improvement of Power Mathematical in Learning Math through Learning Model Combined. International Journal of Science and Technology, Vo. 2(8), Hal. 576-582.

Sumarmo, U. (2013). Berfikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Wahyudi, dan Zulkardi, D. (2016). Pengembangan Soal Penalaran Tipe TIMSS Menggunakan konteks Budaya Lampung. Jurnal Didaktik Matematika, Vol. 3(1), Hal. 1-14.

Yang, X. (2012). What Constitutes Good Mathematics Teaching in Mainland China: Perspektifves From Nine Junior Middle School Teachers. Journal of Mathematics Education, Vol. 5(1), Hal 77-96.

Additional Files

Published

2017-09-11

Citation Check