Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Watson Ditinjau dari Perbedaan Gender
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i4.7333Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan yang dilakukan peserta didik laki-laki dalam menyimpulkan hasil dari penyelesaian soal dan banyaknya kesalahan peserta didik perempuan dalam menyelesaikan soal bentuk cerita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal cerita matematika berdasarkan kriteria kesalahan Watson di tinjau dari perbedaan gender, pada peserta didik kelas VIII di salah satu MTsN di Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel yang dianalisis sebanyak 46 orang peserta didik sesuai dengan jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik serta ditinjau berdasarkan gender. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berupa tes dan wawancara. Hasil tes dianalisis jenis kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal cerita matematika, setelah itu dianalisis berdasarkan gender peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik laki-laki dan perempuan yaitu pada kesalahan Data Hilang, Kesimpulan Hilang, Manipulasi Tidak Langsung, Masalah Hirarki Keterampilan, dan Selain Ketujuh Kesalahan. Perbedaan kesalahan antara peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan yaitu pada kesalahan Konflik Level Respons.
References
Aminah, A., & Kurniawati, K. R. A. (2018). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Topik Pecahan Ditinjau dari Gender. JTAM | Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika, 2(2), 118-119. https://doi.org/10.31764/jtam.v2i2.713
Anggoro, B. S. (2016). Analisis Persepsi Siswa SMP terhadap Pembelajaran Matematika ditinjau dari Perbedaan Gender dan Disposisi Berpikir Kreatif Matematis. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 153–166. https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.30
Cahyono, B. (2017). Analisis Ketrampilan Berfikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Ditinjau Perbedaan Gender. Aksioma, 8(1), 50-52. https://doi.org/10.26877/aks.v8i1.1510
Fahlevi, M. S., & Zanthy, L. S. (2021). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Bangun Ruang Berdasarkan Kriteria Watson Ditinjau dari Perbedaan Gender Siswa SMP Kelas VIII. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 4(3), 709–718. https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i3.709-718
Hariyani, M. (2013). Strategi Pembelajaran Matematika Madrasah Ibtidaiyah Berintegrasi Nilai-Nilai Islam. Menara Riau, 12(2), 150–155.
Haryono, Y., Juwita, R., & Vioni, S. (2021). Analisis Kesulitan dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Minat Belajar Peserta Didik Berdasarkan Langkah Polya. Aksioma, 10(2), 849–859.
Maryani, A., & Chotimah, S. (2019). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Berdasarkan Kategori Watson. Gema Wiralodra, 10(2), 254–263. https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.81
Meilando, R., Idris, M., & Murdiana, I. N. (2017). Profil Pemecahan Masalah Aritmatika Sosial Siswa Kelas VIII SMP Labschool Untad Palu Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 5(2), 2-10.
MZ, Z. A. (2013). Perspektif Gender dalam Pembelajaran Matematika. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 12(1), 15-24. https://doi.org/10.24014/marwah.v12i1.511
Nugraha, T. H., & Pujiastuti, H. (2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berdasarkan Perbedaan Gender. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 1–7. https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.5880
Nurcholis, R., Azhar, E., & Miatun, A. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gender. Euclid, 8(1), 41–50.
Puspitawati, H., & Hut, E. S. S. (2013). Konsep, Teori dan Analisis Gender. Over The Rim, 1–13. https://doi.org/10.2307/j.ctt46nrzt.12
Rahmania, L., & Rahmawati, A. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Linier Satu Variabel. JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(2), 165-172. https://doi.org/10.26594/jmpm.v1i2.639
Salmina, M., & Nisa, S. K. (2018). Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Berdasarkan Gender Pada Materi Geometri. Numerancy, 5(1), 41–48. https://doi.org/10.46244/numeracy.v5i1.304
Saputri, R. R., Sugiarti, T., Murtikusuma, R. P., Trapsilasiwi, D., & Yudianto, E. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Fungsi Berdasarkan Kriteria Watson Ditinjau dari Perbedaan Gender Siswa SMP Kelas VIII. Kadikma, 9(2), 59–68.
Sugiyono, S. (2017). Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta CV.
Suryani, M., Jufri, L. H., & Firdaus, F. (2021). Kesalahan Peserta Didik Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Matriks Berdasarkan Kriteria Watson. Inomatika, 3(2), 127–137. https://doi.org/10.35438/inomatika.v3i2.253
Wahyuni, A. (2017). Analisis Hambatan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Kalkulus Dasar. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(1), 10-22. https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i1.253
Wahyuningtyas, D. A., Sugiarti, T., Murtikusuma, R. P., Sunardi, & Yudianto, E. (2019). Profil Metakognisi dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan Gender Siswa SMP Kelas VIII. Jember: Univer
Wardani, N., & Firmansyah, D. (2019a). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita dengan Menggunakan Kriteria Watson. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Sesiomadika 2019, 2(1), 10-20.
Wardani, N., & Firmansyah, D. (2019b). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita dengan Menggunakan Kriteria Watson. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Sesiomadika 2019, 2(1), 10-20.
Widyaningrum, A. Z. (2016). Analisis Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita Matematika Materi Aritmatika Sosial Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2015/2016. Isqra’, 1(2), 168-175.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.