Sampling Menggunakan Skor Akreditasi Sekolah, Apakah Akurat?

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i4.7447

Abstract

Penggunaan nilai akreditasi sekolah untuk klasifikasi sampel berdasarkan level kemampuan matematika tidaklah memadai, mengingat prestasi belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh faktor akreditasi, tetapi oleh faktor lain yang bersifat internal dan eksternal dari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan nilai akreditasi dan pengelompokkan nilai rata-rata ujian nasional matematika menggunakan analisis klaster dengan algoritma K-Means dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cirebon; (2) mengetahui korelasi antara nilai akreditasi dan hasil klasterisasi; (3) mengetahui kelompok SMP yang memiliki kemampuan matematika level tinggi, sedang, dan rendah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nilai akreditasi sekolah sebagai dasar penarikan sampel kemampuan matematika untuk level tinggi (akreditasi A), level sedang (akreditasi B), dan level rendah (belum terakreditasi) menyebabkan bias pada analisa statistik karena peluang benarnya hanya 31,91%. Uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai akreditasi dan level kemampuan matematika siswa. Kemampuan matematika level tinggi dan sedang didominasi oleh SMP swasta. SMP yang berstatus negeri mayoritasnya berada pada kemampuan matematika level rendah.  Hasil klasterisasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian lanjutan yang memerlukan sampel besar seperti pada teori respon butir modern, pembuatan tes diagnosa, pembuatan tes adaptif, dll.

Author Biographies

Wahyu Hartono, Universitas Swadaya Gunung Jati

Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Swadaya Gunung Jati

Program Doctoral Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Samsul Hadi, Universitas Negeri Yogyakarta

Program studi Pendidikan Teknik Elektro

Raden Rosnawati, Universitas Negeri Yogyakarta

Program studi Pendidikan Matematika

Heri Retnawati, Universitas Negeri Yogyakarta

Program studi Pendidikan Matematika

References

Alkautsar, M. R., Susilawati, S., & Azhar, M. B. (2018). Hubungan Akreditasi Sekolah , Asal Sekolah, Jalur Penerimaan Mahasiswa dan Tempat Tinggal dengan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa. Biomedical Journal of Indonesia, 4(3), 140–148.

Asrijanty, A. (2019). Hubungan Akreditasi Sekolah, Hasil Ujian Nasional, dan Indeks Integritas Ujian Nasional. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 1 - 14. https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.732

Avtar, S. S., Khuneswari, G. P., Abdullah, A. A., McColl, J. H., Wright, C., & Team, G. M. S. (2019). Comparison between em Algorithm and Multiple Imputation on Predicting Children’s Weight at School Entry. Journal of Physics: Conference Series, 1366(1), 1-8. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1366/1/012124

Bolin, J. H., Edwards, J. M., Holmes Finch, W., & Cassady, J. C. (2014). Applications of Cluster Analysis to The Creation of Perfectionism Profiles: A Comparison of Two Clustering Approaches. Frontiers in Psychology, 5(4), 1–9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2014.00343

Deming, W. E. (1950). Some Theory of Sampling. United States: John Wiley & Sons, Inc.

Hair, J. F., Black, W. C, Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2013). Multivariate Data Analysis. Pearson New International Edition.

Hong, X., Luo, L., & Cui, F. (2013). Investigating Regional Disparities of Preschool Education Development with Cluster Analysis in Mainland China. International Journal of Child Care and Education Policy, 7(1), 67–80. https://doi.org/10.1007/2288-6729-7-1-67

Johnson, R. A., & Wichern, D. W. (2007). Applied Multivariate Statistical Analysis (6th Edition)-Prentice Hall (2007). New York: Pearson Education, Inc.

Mahmud, N., & AR, R. A. (2017). Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Tingkat Akreditasi Sekolah SMA Negeri di Kabupaten Polewali Mandar. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 5(2), 153–167. https://doi.org/10.24252/mapan.v5n2a1

Malik, A., Nyoto, A., Arismunandar, Susetyo, B., Anjaya, C., Chodidjah, I., Marjuki, Maskuri, Muchlas, Nur, M., Sayuti, M., Yusro, M., Surapranata, S., Soetantyo, S. P., & Toharudin, T. (2019). Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah 2019. Jakarta: Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.

Planty, M., & Carlson, D. (2010). Understanding Education Indicators: A Practical Primer for Research and Policy. New York: Teachers College Press.

Qalsum, U., Nurhayati, N., & Yani, A. (2015). Hubungan Antara Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik SMA di Kota Makassar. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 11(2), 132–140.

Santoso, S. (2018). Mahir Statistik Multivariat dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Setyaningsih, C. D. (2017). Status Akreditasi dan Kualitas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 1(2), 138–145. https://doi.org/10.17977/um025v1i22017p138

Simanjuntak, S. D. (2017). Perbedaan Hasil Ujian Nasional pada Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Toba Samosir Berdasarkan Akreditasi (Studi Kasus di Kabupaten Toba Samosir). Journal of Mathematics Education and Science, 2(2), 78–87.

Singh, S. (2003). Advanced Sampling Theory with Applications. United State: Springer Science+Business Media Dordrecht.

Published

2022-12-28

Issue

Section

Artikel

Citation Check