Eksplorasi Keunikan Rumah Adat Batak Karo Dalam Mengungkapkan Nilai Filosofis Dan Sudut Pandang Matematika
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i1.7870Abstract
Abstrak. Desa Berastagi Kabupaten Karo Provinsi sumatera Utara, merupakan salah satu kampung tradisional yang ada di Kabupaten Karo yang masih memiliki rumah-rumah tradisional adat Batak khususnya adat Batak Karo. Rumah tradisional yang masih dihuni dan digunakan oleh masyarakat Karo di Desa Berastagi sudah mulai menghilang. Saat ini hanya tersisa beberapa rumah yang ada dan terletak berjauhan. Masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana elemen pembentuk rumah ini merupakan salah satu penyebab hilangnya ketertarikan untuk menjaga dan merawat rumah adat Karo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian adalah filosofis bangunan Rumah Adat Batak Karo dan konsep matematika dalam pembentuk dari rumah adat tradisional Batak Karo.
Kata Kunci: Rumah Adat Batak Karo, Kualitatif. Konsep matematika.
References
Abdulghani, T., & Sati, B, P. (2020). Pengenalan Rumah Adat Indonesia Menggunakan Teknologi Augmented Reality dengan Metode Marker Based Tracking Sebagai Media Pembelajaran. Media Jurnal Informatika, 11(1), 43-53.
Ambrosio, U. D. (1985). Ethnomathematics and Its Place in The History and Pedagogy of Mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44–48.
Puskur, B. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pedoman Sekolah, Kemendikbud.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Febriyanti, C., Kencanawaty, G., & Irawan, A. (2019). Etnomatematika Permainan Kelereng. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 7(1), 32-40.
Firmanto, O. (2015). Meningkatkan Pemahaman Konsep Arah Melalui Kegiatan Pembelajaran Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi Terhadap Anak Tunagrahita Ringan. Ilmiah Pendidikan Khusus, 4(3), 298– 308.
Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar. Aksioma, 8(2), 99–110.
Sabono, F. (2017). Konsep Rumah Tumbuh pada Rumah Adat Tradisional Dusun Doka, Nusa Tenggara Timur. Media Matrasain, 14(1), 34-48.
Sardjiyo, S., & Pannen, P. (2005). Based Learning Culture: Method of Learning Innovation and Implementation of Competency-based Curriculum. Journal of Education, 6(2)., 83-98.
Safel, A. Y. (2017). Studi Etnomatematika pada Anyaman Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi. Tesis. Bandung: UPI
Sugiyono, S. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet.
Sunarmi, G., & Utomo, T. P. (2007). Arsitektur dan Interior Nusantara Seri Jawa. Surakarta: Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Tarigan, S. (2008). Dinamika Orang Karo, Budaya dan Modernisme. Medan: SI BNB-BABKI, ERGAJI.
Utami, N. W. A., & Swari, N. L. G. N. (2021) ‘Ornamen Tradisional Bali pada Interior Bangunan Gedung’. Jurnal Arsitektur Zonasi, 4(1), 167–180.
Pramono, P., & Nia, A. (2013). Kemampuan Guru Melaksanakan Kegiatan Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi dalam Pembelajaran SD Negeri 182/I Hutan Lindung. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–99.
Rahayu, N. N. S., & Swari, L. G. N. (2020) ‘Kajian Perkembangan Sistem Petanda pada Arsitektur dan Interior Ruang Publik di Denpasar Menuju Denpasar Kota Kreatif. Jurnal Arsitektur Zonasi, 3(3), 218–234.
Richardo, R. (2016). Peran Ethnomatematika dalam Penerapan Pembelajaran Matematika. Almaata.Ac.Id. 7(2), 118–125.
Rosa, M., & Orey, D. C. (2016). State of The Art in Ethnomathematics. Rosa (Eds.). Current and Future Perspectives of Ethnomathematics as a Program, ICME-13 Topical Surveys, 11 – 37.
Zaenuri, Z. (2018). Menggali Etnomatematika: Matematika Sebagai Produk Budaya. Jurnal Prisma 1, 1(1), 471–476.
Zulkifli, M. (2016). Etnomatematika dalam Sistem Pembilangan pada Masyarakat Melayu Riau. Penelitian Sosial Keagamaan. 19(2), 1-10.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.