PROGRAM CARA MENGATASI NARAPIDANA HUKUMAN SEUMUR HIDUP
DOI:
https://doi.org/10.33603/responsif.v13i1.6716Kata Kunci:
Mengatasi Berfokus pada Masalah, Narapidana Seumur Hidup, Koping NarapidanaAbstrak
Para narapidana mereka dituntut agar melakukan penyesuaian hidup di Lembaga Pemsayarakatan dalam jangka waktu yang sangat lama bahkan selama hidupnya. Penyesuaian terhadap lingkungan di dalam Lapas dapat menyebabkan berbagai macam gangguan psikologis bagi narapidana, terutama pada narapidana yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena situasi baru, bertemu dengan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda dan dengan kasus yang berbeda pula. Untuk dapat mengatasi dan beradaptasi menghadapi tekanan emosional di Lapas, warga binaan dengan hukuman seumur hidup membutuhkan coping. Ketidakmampuan narapidana untuk mengelola emosinya sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan hingga terjadinya upaya untuk melakukan bunuh diri. Perilaku koping yang efektif dan berjalan akan menghasilkan adaptasi, sehingga tekanan emosional seperti gangguan kecemasan, stres, dan depresi akan berkurang dan teratasi. Sementara itu, apabila perilaku koping tidak dapat berjalan dengan baik dan tidak efektif maka hal tersebut dapat menyebabkan maladaptif atau kegagalan adaptasi yang dapat berpengaruh dan memperburuk kondisi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, hal tersebut sangat penting untuk menganalisis alasan dibalik perilaku coping yang dilakukan oleh narapidana seumur hidup. Metode: Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kuasi kualitatif pada subjek petugas yang pernah menangani narapidana hukuman seumur hidup. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis taksonomi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan Triangulasi yaitu triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa narapidana seumur hidup menggunakan strategi coping yang berbeda dalam menghadapi stres yang terjadi selama di penjara, hal ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Referensi
Tiarani, N. Naskah Publikasi : Strategi Koping narapidana Seumur hidup. Surakarta: Program Studi Magister Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah.
Aljanata Gusti Patria Nagara. Strategi coping stress pada narapidana remaja di Lapas anak Kelas IA Kutoarjo.(2017)
Azizah, L. M., Zainuri, I., & Akbar, Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Indomedia Pustaka; 2016.(6)
Anita Rohman, 2018. Dinamika coping stress pada narapidana pengguna narkoba di Lapas.
Ann Marie Rocheleau. Ways Of Coping And In Prison Violence;2015.
Gero Sabrina, Batbual Bringiwati , Perempuan yang berada di Lapas perlu Mekanisma Koping Efektif.(2016)
Mu’jizatullah, Waode Sitti;. (2019). Pengaruh Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial Terhadap Stres pada Narapidana Pemasyarakatan Wanita (Di Rutan Kelas IIB Balikpapan). Psikoborneo, Volume 7, 340-352.
J.Maurus , 2018. Coping With Depression Jangan mau kalah dari Depresi
Khasan, M., & Sujoko. Perilaku Koping Waria. Jurnal Sains Psikologi, Jilid 7, Nomor 1, 99-106 : Surakarta(2018)(3):4
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal HUKUM RESPONSIF, Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal HUKUM RESPONSIF, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal HUKUM RESPONSIF the sole responsibility of their respective authors and advertisers.