PELAKSANAAN PEMBINAAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LPKA KELAS 1 PALEMBANG

Penulis

  • Khusnul Khotimah Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta
  • Eny Kusdarini Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33603/responsif.v15i1.8918

Kata Kunci:

Pembinaan, Anak Didik Pemasyarakatan, LPKA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan anak di LPKA Kelas 1 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Subjek dalam penelitian ini yaitu Kepala Seksi Pembinaan, Kepala Sub Seksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan, Kepala Sub Seksi Registrasi, Kepala Sub Seksi Pelayanan Makanan dan Minuman Narapidana, Kepala Sub Seksi Pelayanan Kesehatan, Petugas LPKA dan Anak Didik Pemasyarakatan Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif model Creswell dengan tahap meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut yaitu pembinaan yang diberikan kepada anak didik pemasyarakatan yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian Pembinaan yang diberikan kepada anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas 1 Palembang yaitu pertama, pembinaan kepribadian meliputi: (1) pembinaan kesadaran beragama yang diberikan melalui bimbingan rohani; (2) pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara diberikan melalui pembelajaran PPKn; (3) pembinaan kesadaran hukum yang diberikan melalui penyuluhan-penyuluhan tentang hukum; dan (4) pembinaan intelektual, dengan adanya sekolah formal dan sekolah kejar paket. Kedua, pembinaan keterampilan meliputi: 1) pelatihan keterampilan memangkas rambut; 2) pelatihan keterampilan berbahan dasar kain songket; 3) pelatihan Las; dan 4) Pelatihan servis dan cuci AC.

Referensi

Abdillah, A. & Nurhafifah. (2017). Tinjauan kriminologis terhadap penyebab anak melakukan tindak pidana pembunuhan berencana. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana, 1(2), 39-49. Retrived from http://jim.unsyiah.ac.id/pidana/article/view/13046

Alijana, E. H., Sa’adah, N., Fajar, W., Chandra, R., & Afendra. (2022). Peran masyarakat dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Bhakti Hukum: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1): 38-46. Retrieved from http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JBH/article/view/17824

Ashari & Dewi, G. (2021). Juridical Empirical Overview of Prisoners’ Guidance Model During the Covid Pandemic in Class IIA Correctional Institution Sumbawa Besar. Unram Law Review, 5 (2), 198-203. https://doi.org/10.29303/ulrev.v5i2.188

Asrofi, I., Mulyasana, D., & Muchtar, H., S. (2021). Development model at children correctional institution in improving religious living awareness. Ijtima’iyya: Journal of Muslim Society Research, 6(1), 42-50 https://doi.org/10.24090/ijtimaiyya.v6i1.4167

Auty, K., & Liebling, A. (2020). Exploring the relationship between prison social climate and reoffending. Justice Quartely, 37(2), 358-381. https://doi.org/10.1080/07418825.2018.153842

Blagden, N., Winder., B., & Hames, C. (2016). They treat us like human beings’ Experiencing a therapeutic sex offenders prison: Impact on prisoners and staff and implication for treatment. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminilogy, 60(2), 103-119. https://doi.org/10.1177/0306624X14553227

Costa, N. & Fernandes, S., R. (2021). Developing social skills in the prison context- results form the implementation of a training program with prisoners. Research on Humanities and Social Sciences, 11(11), 53-59 DOI: 10.7176/RHSS/11-11-06

Darmi, R. (2016). Implementasi konvensi hak anak terkait dengan perlindungan anak yang berhadapan dengan proses hukum. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 16(4): 439-450. DOI: http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2016.V16. 439-450

Day, A. (2020). At a crossroads? Offender rehabilitation in Australian prisons. Psychiatry, Psychology and Law, 1-11. https://doi.org/10.1080/13218719.2020.1751335

Doekhie, J., Dirkzwager, A., & Nieuwbeerta, P. (2017). Early attempts at desistance from crime: Prisoners' prerelease expectations and their postrelease criminal behavior. Journal of Offender Rehabilitation, 56(7), 473–493. https://doi.org/10.1080/10509674.2017.1359223

Fardian, R., T. & Santoso, M., B. (2020). Pemenuhan hak anak yang berhadapan (berkonflik) dengan hukum di LPKA (LPKA) Kelas II Bandung. 2(1), 1-73. http://dx.doi.org/10.24198/jkrk.v2i1.27043

Graber, R., L. (2019) Is it acceptable for juveniles to be tried as adults. Criminal Justice Capstone Research Papers, 1. 1-24 Retrived from https://digitalcommons.cedarville.edu/criminal_justice_capstones/1

Hout, M., C., V. & Gunda, R., M. (2019). Prison health situation and health rights of young people incarcerated in sub-saharan African Prisons and Detention Centres: a scoping review of exant literatur. BMC International Health and Human Rights, 19 (1), 1-16. https://doi.org/10.1186/s12914-019-0200-z

Liebling, A., Hulley, S., & Crewe, B. (2012). Conceptualising and measuring the quality of prison life. In D. Gadd, S. Karstedt, & SF Messner (Eds,) The SAGE handbook of criminalogical research methods (pp 358-371). SAGE Publication Ltd.

Nafiah, A., Sutadji, E., & Nurmalasari, R. (2020). Pembinaan keterampilan untuk meningkatkan skill narapidana pemasyarakatan kelas 1 Malang di masa pandemic covid-19. Jurnal Graha Pengabdian, 2(4), 325-334. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/article/view /17746/6849

Rahma H, Tahir, H. & Mustari, M. (2021). Pemenuhan hak pendidikan anak pidana di LPKA Kelas II Maros. Phinisi Integration Review, 4(1), 44-54. https://doi.org/10.26858/pir.v4i1.19338

Rizkiawan, R, R. (2021). Pembinaan dan pemenuhan hak narapidana anak di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Cilacap. Jurnal Justitia: Jurnal Ilmu Hukum Humaniora, 8(4): 844-851. http://dx.doi.org/10.31604/justitia.v8i4.844-851

Sasmita, T., Nawawi, K. & Monita, Y. (2021). Pelaksanaan pembinaan narapidana anak yang dijatuhi pidana penjara jangka pendek di LPKA (LPKA). Pampas: Journal of Criminal Law, 2 (1): 73-84 https://doi.org/10.22437/pampas.v2i1.12685

Shofiyuddin, M. Yuliatin, Alqadri, B., Rispawati. (2022). Implementasi program pembinan kepribadian untuk anak didik pemasyarakatan (studi di LPKA Kelas II Lombok Tengah). Manazhim: Jurnal Manajemen dan Ilmu Pendidikan, 4(2), 397-410 https://doi.org/10.36088/manazhim.v4i2.187

Sujana, C. (2020). The analysis old children’s education implementation that involves ciriminal at child development institute. Journal of Etika Demokrasi, 5(2), 164-176. Retrieved from https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jed/article/view/3289

Suwarnatha, I., N. N. & Gorda, A. A. A. T. R. (2016). Restructing of protection design of child prisoners of correctional system to the guidance system humanism. South East Asia Jurnal of Contemporary Bussiness, Economics and Law, 10(4), 37-44. Retrieved from https://seajbel.com/wp-content/uploads/2016/09/K10_65.pdf

Venkateswarlu. (2016). Protection of Childern from exploitation and human rights perspective. Research Journal of Social Science & Management, 5(12): 138-144

Vignansky, E., Addad, M., & Himi, H. (2018). Despair will hold you prisoner- hope will set you free: Hope and meaning among released prisoners. The Prison Journal, 98(3), 334–358. https://doi.org/ 10.1177/0032885518764920

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-24

Terbitan

Bagian

Artikel