PEMANFAATAN BENIH PADI BERLABEL DI TINGKAT PETANI RIAU
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui serta mempelajari penggunaan benih bersertifikat, pemanfaatan varietas unggul, sumber informasi mengenai varietas unggul padi, alasan petani menanam varietas unggul, serta teknologi budidaya yang diterapkan petani di Propinsi Riau (Kabupaten Siak dan Kampar). Di daerah sampel varietas yang dominan adalah Ciherang dan IR42. Beberapa alasan yang dikemukakan petani dalam memilih suatu varietas adalah: produktivitas tinggi (52%), rasa nasi (18%), umur (8%), dan ketahanan terhadap hama penyakit (6%). Persentase responden yang menyatakan bahwa sumber informasi Varietas Unggul Baru (VUB) diperoleh dari instransi (PPL, Dinas, BPTP) sebesar 41%, kelompok tani (30,8%), kios (2,6%), dan lainnya (25,6%).Penggunaan benih berlabel nampaknya belum menjadi pilihan responden dari segi kualitas. Hal ini dapat dilihat dari masih kecilnya penggunaan benih berlabel dibandingkan dengan benih yang tidak berlabel, yaitu rata-rata 28% (label biru) dan 67,5% benih tidak berlabel. Rendahnya persentase penggunaan benih bersertifikat diduga kurangnya jumlah produsen/penanggkar benih di wilayah sampel dan keterbatasan jumlah kios saprotan. Benih berlabel umumnya didapat dari bantuan.Dari segi budidaya penggunaan bagan warna daun (BWD) dalam penentuan jumlah pupuk urea yang diaplikasikan, perlakuan benih sebelum disemai, dan aplikasi pengairan berselang belum dilakukan. Penggunaan thresher untuk perontokan gabah telah umum diterapkan responden. Masalah OPT yang sering timbul dipertanaman antara lain hama tikus, penggerek serta penyakit blast.
Kata kunci:Benih berlabel, padi, petani, OPT
Referensi
Church, P.E., 1991. Collecting and analyzing farm-level survey data. Basic procedures for agro- economic research. International Rice Research Institute. Manila, Philippines.
Deptan. 2008. Peningkatan Produksi Padi Menuju 2020: Memperkuat kemandirian pangan dan peluang ekspor. Departemen Pertanian. Jakarta.
Irawan B., 2004. Dinamika produktivitas dan kualitas budidaya padi sawah. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, pp:179-200.
Jayasuriya, S.K., Banta, G.R., 1991. Data collection for evaluation of new technologies at research sites. Basic procedures for agro- economic research. International Rice Research Institute. Manila, Philippines.
Las, I., Ruskandar, A., Mulya, S.H., Djatiharti, A., Purboyo, I. B., Susanto, U., 2003. Laporan Akhir Kegiatan Penelitian (ROPP) : Evaluasi Pemanfaatan dan Dampak Varietas Unggul Baru Padi.
Las, I., Suprihatno, B., Daradjat, A.A., Suwarno, Abdullah B., Satoto, 2004. Inovasi Teknologi Varietas Unggul Padi: Perkembangan, Arah, dan Strategi ke Depan., Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, pp:375-396.
Ruskandar, A., Mulya, S.H., Djatiharti, A., Wardana, I.P., Las, I., Suprihatno, B., 2006. Distribution of high yielding rice varieties in Indonesia. Book 2. Proceeding of the International Rice Conference 2005. Bali, Indonesia, 12-14 September 2005. IAARD-IRRI.
Sayuti, Djulin, A.M., Iqbal, M., 1998. Analisis pendekatan penyuluhan, pembentukan persepsi petani serta pengaruhnya terhadap adopsi teknologi inovasi: Kasus introduksi teknologi baru program SUTPA di Propinsi Jawa Timur dan Lampung. Prosiding Dinamika Ekonomi Pedesaan dan Pening- katan Daya Saing Sektor Per- tanian. Buku II. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Litbang Pertanian.
Sheikh, A.D., Mahmood, M.A., Bashir, A., Kashif, M., 2006. Adoption of rice technological package by the farmers of irrigated Punjab. J.Agric. Res, 44 (4):341-353.
Sitorus, F. 2006. Paradigma Ekologi Budaya Untuk Pengembangan Pertanian. Analisis Kebijakan Pertanian. Vol. 4 No. 3, p:167-184.
Suprihatno, B., A.A. Daradjat, Satoto, Suwarno, E.Lubis, Baehaki, Sudir, S.D. Indrasari, I.P. Wardana, dan M.J. Mejaya. 2011. Deskripsi varietas padi. Balai Besar penelitian Tanaman padi. Badan Litbang Pertanian.
Wahyuni S., Ruskandar, A., Mulsanti, I.W., 2008. Peran produsen benih dalam diseminasi varietas unggul padi di Jawa Barat,. Prosiding Seminar Apresiasi Hasil Penelitian Padi Menunjang P2BN. Buku 2. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, pp:882-889.