ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Kasus di Desa Ciomas Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka)

Penulis

  • Achmad Faqih Dosen Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Dewi Rizkiani Guru SMAN Leuwimunding Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
  • Dodi Budirokhman Dosen Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati

Abstrak

Penelitian ini dilakukan di Desa Ciomas Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, dari bulan April sampai Juli 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan kelayakan usaha emping jagung selama 1 periode produksi di Desa Ciomas Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Satuan analisis penelitian adalah industri emping jagung
yang melaksanakan usaha emping jagung. Dengan jumlah sampel 25 orang penarikan sampel dilakukan secara sensus. Pengumpulan data primer diperoleh dari wawancara dengan responden menggunakan daftar pertanyaan, dan data sekunder diperoleh dari instansi yang ada kaitanya dengan penelitian ini. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Besarnya biaya produksi usaha emping jagung di Desa Ciomas rata-rata sebesar Rp.1.650.382 per bulan, dengan penerimaan rata-rata sebesar Rp.4.290.000 per bulan, sehingga diperoleh pendapatan rata-rata sebesar Rp. 2.639.618 per bulan, dan (2) secara ekonomi usaha industri di Desa Ciomas layak untuk di kembangkan, karena :(a) Usaha industri layak secara ekonomi dengan nilai R/C sebesar 2,59 (b) nilai B/C 1,59 pendapatan lebih dari satu, (c) nilai ROI sebesar 59% lebih besar dari suku bunga berlaku yaitu 1,5% per bulan, (d) nilai titik impas (BEP) atas produksi 550,1 kg /bulan. dan memberikan nilai titik impas (BEP) atas harga sebesar Rp. 11.541 kg/ bulan.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 2006. Metode Penarikan Sampel. Bumi aksara, Jakarta.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Majalengka. 2011. Laporan Tahunan Kependudukan Kabupaten Majalengka. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Majalengka, Majalengka.

Dinul, Kholis. 2011. Marning dan Emping Jagung Usaha Turun-Temurun Dalamhttp://www.ikm.depperin.go.id/PublikasiPromosi/KumpulanArtikel/tabid/67/articleType/ArticleView/articleId/16/Marning-dan-Emping. Diakses tanggal 12 Maret 2013.

Hadisapoetro, S. 1992. Biaya dan Pendapatan dalam Usahatani.

Fakultas Pertanian UGM.

Hikmat, Harry.2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Humaniora Utama Press. Bandung.

Iman Soeharto. 1995. Manajemen Proyek. Erlangga Jakarta.

Kuswadi. 2007. Analisis Keekonomian Proyek. ANDI. Yogyakarta.

Ken Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. CV Penebar Swadaya. Jakarta

Mubyarto. 1998. Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta.

Purwono. 2007. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Saragih, Bungaran. 2001. Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Bogor.

Singarimbun, M. dan S. Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. LP3ES, Jakarta.

Tjakrawiralaksana, A. 1983. Usahatani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-13