HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) KACANG HIJAU (Vigna radiate L) (Kasus di Desa Gintung Tengah Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon)

Penulis

  • Munawir Munawir Program Studi Agribisnis Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Achmad Faqih Program Studi Agribisnis Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Dukat Dukat Program Studi Agribisnis Universitas Swadaya Gunung Jati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan antara umur petani dengan penerapan teknologi PHT kacang hijau, (2) Hubungan antara tingkat pendidikan dengan penerapan teknologi PHT kacang hijau, (3) Hubungan antara lamanya berusahatani dengan penerapan teknologi PHT kacang hijau, (4) Hubungan antara frekuensi kontak antara petani dengan penyuluh pertanian dengan tingkat penerapan teknologi PHT kacang hijau, (5) Hubungan antara luas lahan dengan tingkat penerapan teknologi PHT kacang hijau, (6) Hubungan antara jumlah tanggungan keluarga tani dengan tingkat penerapan teknologi PHT kacang hijau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Umur petani mempunyai hubungan yang rendah dan signifikan dengan penerapan teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) kacang hijau dengan nilai (rs) 0,377 dan nilai uji t thitung > ttabel yaitu 3,018>2,004, (2) Tingkat pendidikan petani mempunyai hubungan yang rendah dan signifikan dengan penerapan teknologi PHT kacang hijau dengan nilai (rs) 0,284 dan nilai uji t thitung > ttabel yaitu 2,196>2,004 (3) Pengalaman usahatani mempunyai hubungan yang kuat dan signifikan dengan penerapan teknologi PHT kacang hijau dengan nilai (rs) 0,653 dan nilai uji t thitung > ttabel yaitu 6,394>2,004 (4) Frekuensi kontak Petani dengan penyuluh mempunyai hubungan yang sedang dan signifikan dengan penerapan teknologi PHT kacang hijau dengan nilai (rs) 0,511 dan nilai uji t thitung > ttabel yaitu 4,408>2,004 (5) Luas lahan petani mempunyai hubungan yang kuat dan signifikan dengan penerapan teknologi PHT kacang hijau dengan nilai (rs) 0,689 dan nilai uji t thitung > ttabel yaitu 7,050>2,004 (6) Tanggungan keluarga petani tidak berhubungan dengan penerapan teknologi PHT kacang hijau dengan nilai (rs) 0,221 dan nilai uji t thitung < ttabel yaitu 1,680<2,004.

Referensi

Kartasapoetra, A.G. 1991. Klimatologi Pengaruh Terhadap Tanah Dan Tanaman . Bina Aksara. Jakarta.

Hidayat dkk. 2009. Jurnal Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dengan Tingkat Partisipasi Petani Dalam Program SL-PHT Padi. Universitas Brawijaya.

Kartasapoetra, A, G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta.

Maestro, I. M. 2000. Teknik Produksi Kacang Hijau.http://www.Pustakadeptan.go.id/agritek/bali209.pdf.

Diakeses tanggal 2 April 2014.

Oka. I.N. 1995. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Gadjah Mada University

Press Yogyakarta.

Soekartawi. 2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI-Press.

Jakarta.

Soeprapto. 1993. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Alfabeta. Bandung.

Kasumbogo, U.. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu (edisi kedua). Gadjah Mada University Press Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-17