PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ORGANIK DALAM LARUTAN PERENDAM BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA KULTIVAR CALIFORNIA (Carica papaya L.)

Penulis

  • Sri Mulyati Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati
  • I Ketut Sukanata Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Umi Trisnaningsih Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh organik Hormax terhadap pertumbuhan bibit pepaya (Carica Papaya L.) kultivar California. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL). Sebagai perlakuan adalah taraf konsentrasi zat pengatur tumbuh organik Hormax dalam larutan perendam benih terdiri dari 6 taraf. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh organik Hormax dalam larutan perendam sebagai perlakuan. (0 ml/l air, 1 ml/l air, 2 ml/l air, 3 ml/l air, 4 ml/l air, dan 5 ml/l air). Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi zat pengatur tumbuh organik Hormax tidak berpengaruh secara nyata terhadap semua variabel pertumbuhan bibit pepaya (Carica papaya L.) kultivar California dan pada konsentrasi zat pengatur tumbuh organik Hormax yang diberikan tidak berpengaruh secara nyata terhadap semua variabel pertumbuhan bibit pepaya (Carica papaya L.) kultivar California.

Referensi

Ance Gunarsih Kartasapoetra. 1986. Klimatologi. Pengaruh

Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman. Bina Aksara. Jakarta.

Hasan Basri Jumin. 1994. Dasardasar Agronomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Rukmana, H Rahmat. 1994. Pepaya. Yogyakarta : Kanisius.

Surachmat Kusumo. 1990. Hormon Tumbuhan. Gramedia.

Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2019-12-18