ANALISIS PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Sirandu di Desa Bakung Lor Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon)

Penulis

  • ACHMAD FAQIH Fakultas Pertanian, Universitas Swadaya Gunung Jati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hubungan antara faktor produksi (lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja) dengan jumlah produksi yang dihasilkan pada usahatani cabai besar, dan (2) tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi (lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja). Penelitian dilakukan pada Kelompok  Tani Sirandu di Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara purposive dengan pertimbangan Desa Bakung Lor merupakan salah satu desa yang luas dalam pertanaman cabai besar dan mempunyai tingkat penerapan teknologi yang masih relatif rendah, terutama dalam penggunaan faktor produksi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara dengan petani responden menggunakan daftar pertanyaan, dan data sekunder seperti keadaan umum wilayah dan lain-lain diperoleh dari instansi yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Untuk mengetahui hubungan penggunaan antara faktor-faktor produksi dengan jumlah produksi yang dihasilkan digunakan model fungsi Cobb Douglas, selanjutnya untuk mengetahui efisiensi ekonomi dihitung dengan konstanta Ki yang merupakan perbandingan antara Nilai Produk Marjinal (NPM) dengan harga satuan faktor produksi. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat hubungan yang nyata antara faktor produksi (luas lahan, benih, pupuk buatan, pestisida dan tenaga kerja) dengan hasil produksi, dan  (2) faktor produksi lahan belum efisien, dengan nilai efisiensi lebih dari satu, sedangkan faktor produksi benih, pupuk buatan, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien, dengan nilai efiensi kurang dari satu.

Unduhan

Diterbitkan

2010-11-27