Produksi Umbi dan Kandungan Flavonoid Bawang Dayak dengan Pemupukan Organik Kompos Vinasse
DOI:
https://doi.org/10.33603/jas.v2i1.2317Abstract
Bawang dayak (Eleutherine palmifolia L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang
dapat dijadikan sebagai tanaman berkhasiat obat kanker. Salah satu faktor yang memengaruhi
pertumbuhan tanaman adalah unsur hara yang dapat diberikan melalui pemupukan. Pupuk organik
bermanfaat untuk meningkatkan kadar hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik,
kimia, dan biologi tanah. Vinasse yang telah mengalami proses pengomposan dapat digunakan sebagai
salah satu pupuk organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik kompos vinasse terhadap produksi umbi dan
kandungan flavonoid umbi bawang dayak. Percobaan ini dilakukan di Politeknik Lembaga Pendidikan
Perkebunan (LPP) Yogyakarta, dari bulan Juli hingga November 2018. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan 4 taraf perlakuan, yaitu tanpa pupuk cair vinasse +
NPK (P1), pupuk organik cair pembanding + NPK (P2), pupuk cair vinasse melalui daun + NPK (P3),
dan pupuk cair vinasse melalui tanah + NPK (P4). Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat
12 satuan percobaan. Hasil pengomposan vinasse belum masuk dalam syarat teknis minimal pupuk
organik cair dari Instalasi Pengelolaan Air Limbah Industri berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011. Pemberian vinasse baik melalui daun maupun tanah tidak
mempengaruhi jumlah anakan, bobot basah dan kering biomassa, produksi umbi (jumlah dan bobot
umbi per tanaman), dan produksi flavonoid bawang dayak.
Kata kunci: bawang sabrang, bahan organik, biomassa, metabolit sekunder
References
Arrodli, M. Z., Muhartini, M., & Taryono, T.
(2011). Pemanfaatan Vinasse-Limbah
Industri Alkohol-Untuk Perbaikan Sifat
Fisik Tanah Dalam Pengembangan Tebu (Saccharum Officinarum L) Di
Lahan Pasir Pantai. Jurnal Sains Dan
Teknologi Lingkungan, 3(2), 108–114.
Banowati, G. (2017). Studi potensi kompos
vinasse sebagai pupuk dan aplikasinya
pada bibit kakao (Theobroma cacao L.).
Jurnal Agrivet, 23(2), 59–67.
Hasiholan, A., Armain, A., & Yoseva, S.
(2017). Pengaruh Perbedaan Dosis
Limbah Cair Bioetanol (Vinasse)
Terfermentasi Terhadap Pertumbuhan
Bibit Tanaman Kakao (Theobroma
Cacao L.). Jurnal Online Mahasiswa
(JOM) Bidang Pertanian, 4(2), 1–15.
Havlin, J., Beaton, J., Tisdale, S., & Nelson,
W. (2005). Soil Fertility and Fertilizer:
An Introduction to Nutrient
Management (7th ed.). New Jersey:
Pearson Education, Inc.
Scull, I., Orta, I., Mora, P. O., Orta, H.,
Ramos, Y., Molineda, A., … Noda, A.
(2012). Physic-chemical composition of
concentrated vinasse for their
assessment in animal diets. Cuban
Journal of Agricultural Science, 46(4),
–389.
Taiz, L., & Zeiger, E. (2002). Plant
Physiology (Second). Sunderland:
Sinauer Associates, Inc.