CERITA RAKYAT KOREA—INDONESIA SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER*
DOI:
https://doi.org/10.33603/jt.v1i2.1093Keywords:
cerita rakyat, karakter, tradisional, fiksi, ideologi, kesusastraan korea—IndonesiaAbstract
References
Brown, AR Radcliffe. Struktur dan Fungsi dalam Masyarakat Primitif. Terj. Ab. Razak Yahya. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1980.
Cassirer, Ernst. Language and Myth. New York: Dover Publications Inc., 1946.
Cassier, Ernst. Manusia dan Kebudayaan, terj. Alois A. Nugroho, Jakarta: Gramedia, 1990.
Danandjaja, James. Foklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain, Jakarta: Grafiti Pers, 1981.
Dwinanto, Djoko. Batu Menangis, Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.
Emeis, M.G. Bunga Rampai Melaju Kuno. Djakarta: J.B. Wolters—Groningen, 1949.
Hooykaas, C. Literatuur in Maleis en Indonesisch. Djakarta: J.B. Wolters—Groningen, 1952.
Hooykaas, C. Penjedar Sastera. Terj. Raihoel Amar gl Datoek Besar, Djakarta: J.B. Wolters—Groningen, 1952.
Junus, Umar. “Kebudayaan Minangkabau,†dalam Koentjaraningrat. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1979.
Kim Ho-Yong. “Dubes Korsel ‘Kuasai’ Bahasa Indonesia.†Kompas.com, 7 Juli 2010.
Koentjaraningrat. Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 1974.
Koh Young Hun. “Sutardji Calzoum Bachri bagi Orang Korea.†Maman S. Mahayana (Ed.), Raja Mantera: Presiden Penyair (Depok: Yayasan Panggung Melayu, 2007.
Mahayana, Maman S. Sembilan Jawaban Sastra Indonesia: Sebuah Orientasi Kritik, Jakarta: Bening Publishing, 2005.
Mahayana, Maman S. “Sastra sebagai Teras Pengucapan Budaya,†Kertas Kerja Kongres Sebudaya Serumpun anjuran Persatuan Penulis Nasional Malaysia (PENA), Kementerian Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia (KEKKWA) dan Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Malaysia, 16—18 November 2007 di Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, Malaysia.
MPSS, Pudentia. “Makyong: Transformasi Seni Melayu Riau,†Laporan Penelitian. Jakarta: ATL, 1999.
Pane, Armijn. “Kesoesasteraan Baroe.†Poedjangga Baroe, No. 1—5, Th. I, Djoeli—November 1933.
Peursen, C.A. van. Strategi Kebudayaan. Diindonesiakan Dick Hartoko, Yogyakarta/Jakarta: Kanisius/ BPK Gunung Mulia, 1976.
Propp, Valdimir J., Morphology of the Folktale. Trans. Lautrence Scott. Austin: University of Texas Press, 1977.
Propp, Valdimir J., Morfologi Cerita Rakyat. Terj. Noriah Taslin. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1987.
Radio Korea Internasional, KBS, National Institute for International Education Development, Ministry of Education of Korea. Sejarah Korea. Seoul: Radio Korea International, 1995.
Sedyawati, Edi. “Kedudukan Tradisi Lisan dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu-Ilmu Budaya,†Warta ATL, Edisi II, Maret 1996.
Udin, Syamsuddin, dkk. Seri Tradisi Lisan—Nusantara: Robab Pesisir Selatan: Malin Kundang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993.
Usman, Zuber. Dua Puluh Dongeng Anak-anak, Jakarta: Balai Pustaka, 2003, Cetakan Pertama, 1948.
Usman, Zuber. Kesusasteraan Lama Indonesia. Melaka: Abas Bandong, 1978.
Wawancara dan perbincangan informal tentang nilai-nilai budaya Korea dengan Prof. Dr. Koh Young Hun, Prof Dr.Yang Seung-Yoon, Prof. Dr. Ahn Young Ho, Prof. Dr. Im Young-Ho, Dr. Lee Yeon, Kim Young Soo, Yun Hyun-Sook, dan sejumlah mahasiswa HUFS.
Wellek, Rene dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Terj. Melani Budianta. Jakarta: Gramedia, 1995.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tuturan, Sekolah Pascasarjana Pendidikan Bahasa. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Tuturan, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Tuturan are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.