KAJIAN SOSIOLINGUISTIK TUTURAN KELOMPOK SOSIAL TERTENTU DAN PEMANFAATNYA UNTUK KOMUNIKASI PERSUASIF PADA PELATIHAN MEMBATIK
DOI:
https://doi.org/10.33603/jt.v8i1.2678Keywords:
kajian tuturan, kelompok sosial, komunikasi persuasif, pelatihan membatikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tuturan kelompok sosial dilihat dari berbagai hal diantaranya konteks dan situasi tutur dengan menitik beratkan kepada kajian proses cara berfikir melalui bahasa yang diucapkan. Dari kajian tersebut bisa dijadikan sebagai pendekatan dalam komunikasi serta bisa menganalisis cara berfikir melalui bahasa yang diucapkan dan dimanfaatkan sebagai komunikasi persuasif kepada kelompok sosial tersebut.
Dari hasil kajian tuturan, peneliti memanfaatkannya sebagai komunikasi persuasif pada pelatihan membatik pelatihan tersebut diambil karena yang diambil bukan hanya komunikasi persuasifnya saja melainkan ditambahkan dengan pelatihan membatik disesuaikan dengan karakter masyarakat sebagai modal keterampilan untuk dimiliki dalam menjalani kehidupan atau memenuhi kebutuhan hidupnya.
Penelitian ini memerlukan beberapa tahapan analisis diantaranya, a) peneliti melakukan wawancara dan observasi dengan tujuan memperoleh kajian tuturan kepada narasumber; b) studi dokumentasi digunakan sebagai pengumpulan data hasil observasi dengan menyimpan hasil dokumentasi wawancara dan observasi; d) setelah data tersebut terkumpul lalu dianalisis dengan pengelompokan atau pengorganisasian secara interaktif dan terus menerus secara utuh dengan aktifitas reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, hasil dari pemanfaatan kajian tuturan untuk komunikasi persuasif dalam pelatihan membatik menunjukkan peningkatan 90% terhadap perubahan pola berfikir dan motivasi kepada masyarakat untuk berusaha dan bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.References
Cummings Louise. (2007). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajaar.
Dedy Djamaliddun Malik, Yosal Irian-tara. (1994). Komunikasi Persuasif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Moleong, J. Lexy. ( 2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nababan, P.W.J. (1986). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia
Sumarsono. (2011). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soedjono D. (1977). Pelacuran Ditinjau dari Segi hukum dan kenyataan dalam Masyarakat.Bandung:PT Karya Nusantara
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif .Bandung:Alfabeta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Lain-Lain:
www.pustaka.usm.my/docushare/dsweb/Get/Document-5633/
http//www.majalahheindonesia.com/divakar_goswani.htm Digital Access Index 2002 (ITU 2002) http//www.itu.int/home/feedback/index.phtml? mail=indicators
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 1/PM. Kominfo/4/2005
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Information_Society&printable
http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_divide
http//www.itas.fzk.de/eng/itas-profil/technology.htm
http//en.wikipedia.org/w/index.php?title=Information_Society&printable
www.pgri.or.id/.../126-buku-pendidikan-karakter.htm..)
(http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-biografi-apa-itu biografi.html#_): http://notedcupu.wordpress.com
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tuturan, Sekolah Pascasarjana Pendidikan Bahasa. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Tuturan, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Tuturan are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.