Hubungan antara Ibu Hamil Perokok Pasif dengan Kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah di Kota Cirebon tahun 2014-2016 ( Studi di Puskesmas Cangkol, Kesunean, dan Pegambiran)

Authors

  • Nadia Ulfa Eka Putri Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Ricardi Wicaksono Alibasjah Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Uswatun Khasanah Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati

Abstract

 

ABSTRAK

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyumbang tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Kejadian BBLR berhubungan dengan banyak faktor diantaranya adalah paparan asap rokok pada ibu hamil yang dapat mempengaruhi suplai oksigen dari tubuh ibu ke janin dan plasenta. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara ibu hamil perokok pasif dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Cangkol, Kesunean, dan Pegambiran Kota Cirebon periode tahun 2014-2016. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan rancangan case control study. Kelompok kasus adalah ibu dengan bayi yang lahir dengan berat kurang 2500 gr, dan kelompok kontrol adalah bayi dengan berat ≥ 2500 gr. Jumlah sampel kasus dan kontrol masing-masing adalah 108 sampel dan 216 sampel. Analisis data menggunakan tabel 2 x 2 untuk mendapatkan Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ibu hamil perokok pasif dengan bayi berat lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Cangkol, Kesunean, dan Pegambiran Kota Cirebon. Nilai  Odds Ratio sebesar 7,06 artinya ibu hamil perokok pasif mempunyai kemungkinan 7,06 kali melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang bukan perokok pasif. (OR = 7.06; CI 95% 3.73, 13.36; p = 0,000).

Kata Kunci: Perokok pasif, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

 ABSTRACT

Low birth weight babies (LBW) is one of the contributors for high Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia. The phenomenon of LBW is associated with many factors including the exposure of cigarette smoke to the pregnant women that can affect the supply of oxygen from the mother's body to the fetus and placenta. The Purpose of this Research is to know the correlation between pregnant passive smokers and the cases of LBW in Cangkol Community Health Centre, Kesunean Community Health Centre, and Pegambiran Community Health Centre in Cirebon city in 2014-2016. This research is an analytical observational research using case control study. The case groups are the mothers with their babies born in less than 2500 gr weighs, and the control groups are the babies in ≥ 2500 gr weighs. The number of case and control samples are 108 samples and 216 samples. The data analysis is using table 2 x 2 to get Odds Ratio (OR). The result shows there is a significant correlation between pregnant passive smoker and low birth weight baby in the Community Health Centers of Cangkol, Kesunean, and Pegambiran in Cirebon City, Odds Ratio 7.06 means the pregnant passive smokers have possibility of 7.06 times giving birth with low birth weight babies compared with the pregnant women who are not the passive smokers. (OR = 7.06; 95% CI 3.73, 13.36; p = 0,000).

Keywords: passive smoker, Low Birth Weight baby (LBW)

References

Sutarjo U.S, Primadi O, Budijanto D, Hardhana B, Soenardi T.A, Pangribowo Z.S, dkk. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

Supriyantoro, Primadi O, Hardhana B, Budjianto D, Sitohang V, Soenardi T.A, dkk. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2012.

Badan Pusat Statistik. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2012.

Pemerintah Kota Cirebon. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Cirebon Tahun 2012. Cirebon: BAPPEDA; 2012.

Blane A, Zupan J. World Health Organization. Low Birth Weight: Country, Regional and Global Estimates. New York: UNICEF; 2004.

Tome F.S, Cardoso V.C, Barbieri M.A, et al. Are Birth Weight and Maternal Smoking During Pregnancy Associated with Malnutrition and Excess Weight Among School Age Children. Brazil: Brazillian Journal Of Medical and Biological Research; 2007: 40 :1221-1230.

Leonardi–Bee J. Britton, A. Venn. Secondhand Smoke and Adverse Fetal Outcomes in Nonsmoking Pregnant Women: A Meta–analysis. Pediatrics; 2011.

Shane R, Ira B. Effects of Maternal Tobacco-Smoke Exposure on Fetal Growth and Neonatal Size. Burlington. National Institutes of Health Public Access; 2008.

Lynn S, et all. Environmental Tobacco Smoke Exposure and Small-for-Gestational-Age Birth. London. American Journal of Epidemiology; 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta; 2011.

Sakriani. Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSU Lasinrang Kabupaten Pinrang Januari 2012–Juli 2013. [Skripsi Ilmiah]. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar; 2013.

Venditti, L. Thesis: Production Schedulling In Pharmaceutical Industry Roma: Dept. of Computer Science and Automation Roma Tre University; 2010. Tersedia online pada http://dspace-roma3.caspur.it/

Guan W, Tithof PK, Elgayyar M, Cho Y, Fisher AB, Peters-Golden M. Polycyclic aromatic hydrocarbons present in cigarette smoke cause endothelial cell apoptosis by a phospholipase A2-dependent mechanism. J Fed Am Societ Experiment Biol; 2002: 1463-4 (16).

Klaus M dan Fanaroff A. Penatalaksanaan Neonatus Risiko Tinggi. Jakarta: EGC; 1993.

Noriani N, Artawan E dan Mangku K. Paparan Asap Rokok dalam Rumah terhadap Risiko Peningkatan Kelahiran Bayi Prematur di Kota Denpasar. Denpasar: Public Health And Preventive Medicine Archive; 2015: 3(1).

Ahsan. “Warta Demografi†Profil Perokok dan Pengendalian Rokok di Indonesia. Jakarta: Republika; 2006.

Magdalena C, Jadwiga A, Katarzyna JS, Joanna G, Tomasz MM, et al. Tobacco Smoke Exposure During Pregnancy Increases Maternal Blood Lead Levels Affecting Neonate Birth Weight. Biol Trace Eem Res; 2013: 155(1):169-75.

Rufaridah A. Pengaruh Perokok Pasif Terhadap Plasenta, Berat Badan Lahir, Apgar Score Bayi Baru Lahir Pada Ibu Hamil di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2011 (Tesis). Padang: Program Studi Ilmu Biomedik Universitas Andalas; 2012.

Rasyid, Puspita Sukmawaty, dkk. Faktor Resiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo Tahun 2012. Makassar: Bagian Biostatistik dan Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin; 2012.

Zulardi R. Hubungan lingkungan perokok dengan ibu hamil terpapar asap rokok terhadap kejadian bayi berat lahir rendah di Surakarta (Skripsi). Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Surakarta; 2014.

Merzalia N. Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010 – 2011 (Skripsi). Depok: Universitas Indonesia; 2012.

Published

2018-06-22

Citation Check