Hubungan Pencahayaan, Jarak dan Lamanya Paparan Cahaya Komputer Terhadap Visus Konsumen di Penyedia Jasa Warung Internet (Warnet) di Wilayah Kabupaten Kuningan
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Istilah “penglihatan kurang†mencakup suatu kisaran yang luas. Seseorang dengan tahap dini penyakit mata mungkin memiliki penglihatan mendekati normal, selebihnya mungkin mengalami penurunan penglihatan yang sedang hingga berat. Kehidupan manusia saat ini nampaknya sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari teknologi, khususnya Komputer. Bahkan, banyak peralatan berbasis komputer saat ini yang umum digunakan dan dimiliki oleh masyarakat, misalnya personal data assistant (PDA), Global Position System (GPS), mobile computer (desktop, laptop), mobile phone (HP), translator, dan sebagainya.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pencahayaan, jarak dan lamanya paparan cahaya terhadap visus.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Gamma.
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara lamanya paparan dengan visus (P Value = 0,018). Sedangkan untuk pencahaan tidak terdapat hubungan dengan visus (P Value = 0,614) dan jarak juga tidak menunjukkan adanya hubungan dengan visus secara signifikan. (P Value = 0,181). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara lamanya paparan dengan visus. (P Value < 0,05)
Kata Kunci: Pencahayaan, Jarak, Lamanya paparan, Visus
ABSTRACT
Background: The term "poor vision" covers a wide range. A person with an early stage of eye disease may have near normal vision, the rest may experience moderate to severe visual impairment. With human life today seems to have been unable to be released from technology, especially computers. In fact, many computer-based equipment today is commonly used and owned by the public, such as personal data assistant (PDA), Global Position System (GPS), mobile computer (desktop, laptop), mobile phone, translator.
Aim: This study aim to determine the correlation between lighting, distance, and duration of computer light exposure with consumer visus.
Method: The study was an analytic observational with cross sectional design. The method for sample determination was using purposive sampling. Data analysis was using Gamma.
Result: The research result showed there is a correlation between duration of computer light exposure with consumer visus (P Value = 0,018), while lighting (P Value = 0,614) and distance (P Value = 0,181) has no correlation.
Conclusion: There is a correlation between duration of computer light exposure with consumer visus (P Value< 0,05), while lighting and distance has no correlation.
Keywords: Lighting, Distance, Exposure duration, Visus
References
Garcia-Ferrer, F.J., Schwab, I.R., Shetlar, D.J. Konjungtiva. Dalam: Vaughan & Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta : EGC. 2010
World Health Organization. Global Data on Visual Impairment. 2010
Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. 2013
Lely I. Porotu’o, dkk. Faktor-faktor yang berhubungan dengan ketajaman penglihatan ada pelajar sekolah dasar katolik santa theresia 02 kota manado. 2014
DarmantoDjojodibroto. Seluk Beluk pemeriksaan kesehatan (General Medical Check Up) : Bagaimana Menyikapi Hasilnya. Jakarta : Pustaka Populer Obor. 2007
Ilyas, S. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Jakarta : Gaya Baru. 2005
Nendyah, R. Sindrom Dry Eye pada Pengguna Visual Display Terminal (VDT). Cermin Dunia Kedokteran. 2007
Mangoenprasodjo, S. Terapi Alternatif dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta. Pradipta Publishing. 2005
Anderson, D.M. Dorland’s Illustrated Medical Dictionary. 31st ed. Philadephia: Saunders. 2007
Leat, S.J., Yadav, N.K., Irving, E.L. Development of Visual Acuity and Contrast Sensitivity in Children. J Optom 2: 19-26. 2009
Griffiths, Martin, Terry O’Callaghan, & Steven C. Roach. International relations: the key concepts. New York : Routledge. 2008
AAO. Basic and clinical science section 3 : clinical optics, san Francisco : American Academy of Opthalmology. 2010
Department kesehatan RI. Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1473/MENKES/SK/X/2005 Tentang rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan kebutaan untuk mencapai Vision 2020. [PERATURAN]. 2005