Prevalensi Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kota Cirebon

Authors

  • Sri Marfuati Fakultas Kedokteran,Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Catur Setiya Sulistiyana Fakultas Kedokteran,Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Uswatun Khasanah Fakultas Kedokteran,Universitas Swadaya Gunung Jati

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Salah satu program Indonesia untuk mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk adalah program keluarga berencana. Program ini diatur oleh pemerintah untuk diikuti oleh semua keluarga Indonesia, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penggunaan keluarga berencana dan jenis keluarga berencana yang digunakan oleh masyarakat di daerah pedesaan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 118, Data diambil menggunakan kuesioner, kemudian diolah untuk menentukan distribusi frekuensi pengguna KB dan jenis KB yang digunakan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penggunaan keluarga berencana adalah 72 (61%). jenis KB yang digunakan adalah hormonal sebanyak 68 (94,4%) dan non hormonal sebanyak 4 (5,6%). Simpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa program keluarga berencana baru dilaksanakan oleh bagian dari masyarakat desa, dan sebagian besar menggunakan kontrasepsi hormonal.

Kata kunci: Prevalensi, Keluarga Berencana, kontrasepsi hormonal.

 

ABSTRACT

Background: One of the Indonesian government's programs to reduce the growth rate of the population is the family planning program. This program is set by the government to be followed by all Indonesian families, both in urban and rural areas. This study aims to determine the prevalence of family planning use and the type of family planning used by people in rural areas Methods: This research is a descriptive study with a total sample of 118, Data was taken using a questionaire, then processed to determine the frequency distribution of users of KB and the type of KB used. Results: The results showed that the prevalence of family planning use was 72 (61%). the type of KB used was hormonal as many as 68 (94.4%) and nonhormonal as many as 4 (5.6%). Conclusions: These results indicate that the new family planning program is implemented by a part of the village community, and most use hormonal contraception.

Keywords: Prevalence, Family planning, hormonal contraception.

 

References

Badan Keluarga Berencana Nasional. Laporan Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Sub Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Direktorat Pelaporan dan Statistik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 2018

Kementerian Kesehatan Indonesia. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018

Arliana, W,O,D, Sarake, M, Seweng, A. Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB di Kelurahan Pasarwajo Kecamatan 8 Pasarwajo Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Artikel Ilmiah. Universitas Hasanuddin; 2013.

Arief, Dewiarti, Sibero. Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Jenis Kontrasepsi di Bidan Praktek Swasta Bidan Norma Desa Gunung Sugih. Jurnal Kesehatan Universitas Lampung Vol. 3 No. 6, Februari 2014: 7-23; 2014.

Fagan T, Dutta A, Rosen J, Olivetti A and Klein K. Family planning in the context of Latin America’s universal health coverage agenda. Global Health: Science and Practice. 2017; 5(3): 382–398.

Widiyawati, dkk. 2012. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) di Wilayah Kerja Puskesmas Batuah Kutai Kartanegara. Jurnal Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin, Makassar.

Wood, S. F., Beeson, T., Goldberg, D. G., Mead, K. H., Shin, P., AbdulWakil, A., … Rosenbaum, S. (2015). Patient experiences with family planning in community health centers. Geiger Gibson/ RCHN Community Health Foundation Research Collaborative. Retrieved February 7, 2019

Burgess, C. K., Henning, P. A., Norman, W. V., Manze, M. G., & Jones, H. E. (2018). A systematic review of the effect of reproductive intention screening in primary care settings on reproductive health outcomes. Family Practice, 35(2), 122–131.

Bello, J. K., Rao, G., & Stulberg, D. B. (2015). Trends in contraceptive and preconception care in United States ambulatory practices. Family Medicine, 47(4), 264–271.

Published

2020-02-28

Citation Check