Hubungan antara kekurangan energi kronis (KEK) ibu hamil dan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di PUSKESMAS SITOPENG
Keywords:
Chronic Energy Deficiency (CED), Low Birth Weight (LBW), Pregnant WomenAbstract
Latar belakang : Kekurangan energi kronik (KEK) adalah kondisi kekurangan gizi pada ibu hamil yang menyebabkan masalah kesehatan dan komplikasi pada ibu dan bayi. Pengukuran lingkar lengan atas (LILA) menunjukkan KEK yang tidak lebih dari 23,5 cm. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa proporsi ibu hamil dengan KEK di Indonesia adalah 17,3%. Ibu hamil yang menderita KEK lebih cenderung melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Tujuan Menentukan hubungan antara kekurangan energi kronik pada ibu hamil dan kasus berat badan lahir rendah di Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon Metode : Studi analitik observasional ini dilakukan dengan rancangan cross-sectional di Puskesmas Sitopeng dari Juni hingga Juli 2023. Sampel total berjumlah 217 orang, dan data sekunder digunakan dari rekam medis ibu hamil di Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon dari September hingga Desember 2022. uji spearman untuk menganalisis data Hasil: menunjukkan bahwa 53 orang (24,4%) ibu hamil KEK dan 164 orang (75,6%) ibu hamil yang tidak memiliki KEK. Sebanyak 191 bayi (88%) tidak memiliki BBLR, dan 26 bayi (12%) dengan kondisi ini. Ibu hamil KEK memiliki 18 bayi (34 persen), sedangkan ibu tidak memiliki KEK memiliki 8 bayi (4,9%). Hubungan signifikan ditemukan antara kekurangan energi kronik pada ibu hamil dengan bayi berat lahir rendah, yaitu didapatkan hasil (p = 0,000, p < 0,05). Tidak BBLR ditemukan pada 35 (66%) dari ibu hamil yang didiagnosis KEK dan 191 (88%) dari ibu hamil yang tidak didiagnosis KEK. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di Puskeasmas Sitopeng Kota Cirebon, dengan kekuatan korelasi lemah dan arah penelitian positif. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi risiko KEK semakin tinggi risiko BBLR.
Kata Kunci : Kekurangan Energi Kronik (KEK), Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Ibu hamil.
ABSTRACT
Background: Chronic energy deficiency (CED) is a condition of malnutrition in pregnant women that leads to health problems and complications for both the mother and the baby. The measurement of upper arm circumference (LILA) indicates that the acute malnutrition is no more than 23.5 cm. The results of the 2018 Riskesdas show that the proportion of pregnant women with chronic energy deficiency (KEK) in Indonesia is 17.3%. Pregnant women suffering from KEK are more likely to give birth to babies with low birth weight. (BBLR). Objective: To determine the relationship between chronic energy deficiency in pregnant women and cases of low birth weight at the Sitopeng Health Center in Cirebon City. Method: This observational analytical study was conducted with a cross-sectional design at the Sitopeng Community Health Center from June to July 2023. The total sample consisted of 217 individuals, and secondary data were used from the medical records of pregnant women at the Sitopeng Community Health Center in Cirebon City from September to December 2022. Spearman's test was used to analyze the data. The results show that 53 pregnant women (24.4%) have chronic energy deficiency (CED) and 164 pregnant women (75.6%) do not have CED. A total of 191 babies (88%) do not have low birth weight, while 26 babies (12%) are in this condition. Pregnant women with CED had 18 babies (34 percent), whereas those without CED had 8 babies (4.9%). A significant relationship was found between chronic energy deficiency in pregnant women and low birth weight infants, with results indicating (p = 0.000, p < 0.05). No low birth weight infants were found in 35 (66%) of pregnant women diagnosed with chronic energy deficiency (CED) and 191 (88%) of pregnant women not diagnosed with CED. Conclusion: There is a significant relationship between chronic energy deficiency (CED) in pregnant women and the incidence of low birth weight (LBW) at the Sitopeng Community Health Center in Cirebon City, with a weak correlation strength and a positive research direction. This indicates that the higher the risk of KEK, the higher the risk of BBLR.
Keywords : Chronic Energy Deficiency (CED), Low Birth Weight (LBW), Pregnant Women
References
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto Futri SN, Masni M, Bustan NM. The Effect of Socioeconomy on Chronic Energy Deficiency Among Pregnant Women in The Sudiang Raya Health Center 2019. Journal of medical science. September 2020;8(T2):115-118.
Futri LN, HS Sari AS, Dewi RN, Ludiana, Nurhayati S. Hubungan Usia Ibu dengan Kejadian KEK pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Jurnal wacana kesehatan. Juli 2022;7(1):27.
Laporan kinerja kementrian kesehatan tahun 2020.
Putri AA, Salsabila. Dampak penyakit KEK Pada Ibu Hamil. Student scientific creativy journal (SSCJ). 2023;1(3):246-253.
Afrinis N, Verawati B, Rizqi RE, Lasepa W, Alini A, Syuryadi N. Energy Intake and Food Restriction as Determinant Factos of Chronic Enegy Deficiency Among Egnant Women in Rural Area of Sungai Sembilan, Riau, Indonesia. Macedonian Journal of Medical science. 2022;10(T):688-692.
Novitasari A, Hutami Syehira M, Pristya R.Y Terry. Pencegahan dan pengendalian BBLR I Indonesia. Fakultas Ilmu Kesehatan. Indonesian Journal of Health Development. 2020; 2(3).
Manurung P, Helda. Hubungan riwayat komplikasi saat hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (bblr) di Indonesia. Jurnal epidemiologi kesehatan indonesia, desember 2022;4(2):51-56.
Pertiwi EW, Annissa, Polwandari F. Faktor tidak langsung penyebab kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR), jurnal ilmu kesehatan masyarakat. 2022;11(2):151-159.
Moreira Magalhaes IA, Sousa de Moreira RP, Sarno F. Low Birt Weight And Its Associated Factor. Einstein journal. 2018;16(4):1-6.
Profil dinas kesehatan kota cirebon 2021.
Wubie A, Seid O, Eshetie S, Dagnel S, Menber Y, Wasihun Y, dkk. Determinants of chronic energy deficiency among non-pregnant and non-lactating women of reproductive age in rural kebeles of Dera district, north west Ethiopia, 2019. Plos One. 2020;15(10):1-12.
Rahadinda Anindyasari, Utami DK, Reski Sepsina. Hubungan Anemia pada Ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSUD abdul Wahab sjahranie samarinda. Formosa jurnal of science and technology (FJST). 2022;1(5):423-424.
Devi Rafika ET. Karakteristik Ibu Hamil Dengan KEK di Bayuwangi 2021. Professional health journal. Desember 2021:9-18.
Solihah AI. Nurhasanah S. Hubungan Riwayat Kekurangan Energi Kronik (KEK) Selama Masa Kehamilan Dengan Kelahiran BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Cipendeuy Tahun 2018. Jurnal kesehatan aeromedika. 2019;5(2):89-94.
Hafid W, Badu DF, Laha PL. Analisis Determinan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Tani dan Nelayan. Journal of Public Health. 2018;1(1):1-7.
Haryanti YS. Pangestuti RD. Kartini A. Anemia dan kek pada ibu hamil sebagai factor risiko kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Jurnal kesehatan masyarakat. 2019;7(1):322-329.
Husna A. Andika F. Rahmi N. Determinan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Pustu Lam Hasan Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Journal of healthcare technology and medicine. 2020;6(1):608-615.
Binuko EPK, Ugantoro T. Berat Bayi Lahir Sangat Rendah Dengan Asfiksia Sedang. Continuing Medical Education. 2022:995-1004.
Fatimah S. Yuliani TN. Hubungan Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Rajadesa Tahun 2019. Jurnal Universitas Galuh. 2019.
Wahyuni R. Rohani S. Ayu DJ. Hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Praktik Bidan Mandiri (PMB) Desti Mayasari Pekon Kedaung Kecamatan Pardasuka Tahun 2022. Jurnal maternitas aisyah. 2022;1(1):8-11.
Sumiati. Suindri Nyoman N. Mauliku J. Hubungan Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil dengan Bayi Berat Lahir Rendah. Info kesehatan. 2021;11(2):360-366.
Yarah S. Hanum E. Hubungan Usia Hamil Beresiko dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Celala Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2020. Jurnal aceh medika.2021;5(1):36-46.
Rusmiati, R. Mangki, A. Limbu, H. Hasrianti. Baso, YYP. Sudirman, J. Beddu S. Hubungan Status Kekurangan Energi Kronik (KEK) Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Sumbang Kabupaten Enrekang. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti. 2023;11(1):13-9.
Fazirah K, Syahruddin AN, Irmawati. Fakto Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar. J Indones Community Nutr. 2022;11(1):10–9.
Kamariyah N, Musyarofah M. Lingkar Lengan Atas Ibu Hamiil Akan Mempengaruhi Peningkatan Berat Badan Bayi Lahir Di Bps Artiningsih Surabaya. J Heal Sci. 2018;9(1):98–106.
Masan Lea, Haryanti Yunida, Julianstah Elvi. Riwayat ibu bersalin kekuangan energi kronik berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Jurnal sains kebidanan. 2022;4(1):7-13.
Putri A, Pratitis A, Luthfiya L, Wahyuni S, Tarmali A. Faktor Ibu terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Higea J Public Heal Res Dev. 2019;3(1):55–62.
Hassan S, Jahanfar S, Inungu J, Craig JM. Low birth weight as a predictor of adverse health outcomes during adulthood in twins: a systematic review and meta-analysis. Syst Rev. 2021;10(1):1–11.
Hakiki Y, Firdaus FA, Azhali AB. Hubungan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah dengan Status Gizi Ibu Hamil Aterm di Puskesmas Pasundan Kabupaten Garut Periode 2017-2018. Prosiding Kedokteran. 2020;6(1):189-193.
Pratiwi GI, Hamidiyanti FYB. Edukasi tentang gizi seimbang untuk ibu hamil dalam pencegahan diini stunting. Jurnal Pengamas Kesehatan Sasambo. 2020;1(2):62-69.
Hardiati RH, Thasliyah D. Medika : Jurnal Ilmiah Kesehatan. J Ilm Kesehat is Licens under a Creat Commons Attrib 40 Int Licens. 2022;2:6–11.
Restu S, Sumiaty S, Irmawati I, Sundari S. Relationship of Chronic Energy Deficiency in Pregnant Women with Low Birth Weight Newborn in Central Sulawesi Province. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR). 2017;36(2):252–259.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Neni Nuraeni, Tatan Tandu Bela, Wildan Arismunandar Sutrisno, Ali Mafaluthi Ahmad, Nanang Ruhyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.