NILAI-NILAI KEARIFAN BUDAYA RUMAH JOGLO (ARTEFAC) DAN FALSAFAH KEHIDUPAN (BUDAYA MANTIFACTS) PADA KOMUNITAS DESA WISATA PENTINGSARI SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR (SD)
DOI:
https://doi.org/10.33603/cjiipd.v1i2.2311Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk pelestarian nilai nilai budaya pada kearifan lokal di kota jogyakarta yang berperan dalam pembentukan pendidikan karakter di sekolah dasar. Kearifan lokal merupakan segala bentuk kebijakan yang di dasari oleh nilai- nilai kebaikan yang dipercaya, diterapkan dan senantiasa di jaga keberlangsungannya dalam kurun waktu secara turun temurun oleh sekelompok orang dalam lingkungan tempat tinggalnya. Salah satu contohnya pada kearifan lokal di Jawa yaitu rumah joglo. Rumah joglo merupakan salah satu bangunan arsitektur tradisional yang memiliki kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga oleh soko guru. Sehingga akan berdampak pada pendidikan karakter yang menjunjung tinggi nilai nilai leluhur, bahwsan nya pendidikan karakter merupakan suatu sistem pendidikan yang berupaya menanamkan nilai-nilai luhur. Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Hasil ini menunjukan bahwa nilai-nilai kearifan local yang terdapat pada Rumah Joglo yang ada di desa wisata penting sari ini masih kental akan tradisionalnya.
Â
Abstract. This study aims to preserve cultural values in local wisdom in the city of Yogyakarta which plays a role in the formation of character education in elementary schools. Local wisdom is any form of policy that is based on the values of goodness that are trusted, applied and always maintained in a period of generations by a group of people in the neighborhood. One example of local wisdom in Java is the joglo house. Joglo house is one of the traditional architectural buildings which has a main building framework consisting of teacher pillars in the form of four main pillars supporting the structure of the building and intercropping in the form of blocks arranged by the soko guru. So that it will have an impact on character education that upholds ancestral values, that character education is an educational system that seeks to instill
noble values. Development of Character Knowledge and Nation Culture Education with Local Wisdom to school members which includes the components of knowledge, awareness or willingness, and actions to implement these values. These results indicate that the local wisdom values found in Joglo Houses in this important tourist village of Sari are still traditional.
Â
Kata Kunci. Kearifan lokal, Rumah joglo,Pendidikan karakterReferences
Judiani, S., (2010). Implementasi pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui
Penguatan Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 16. Hal
-283. Diakses Pada Tanggal 28 Juli 2018.
Sagrim, H., (2010). Evolusi Arsitektur. Arsitektur Tradisional Jawa dalam Perkembangan
Sosial Budaya Modern. Diakses Pada Tanggal 28 Juli 2018.
Sularso. (2016). Revitalisasi Kearifan Lokal dalam Pendidikan Dasar Revitalization of
Local Wisdom in Education. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar. Vol 2. No 1. Hal 77-78. Diakses Pada Tanggal 28 Juli 2018.
Suyitno, I., (2012). Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa
Berwawasan Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Karakter. Hal 3-5. Diakses Pada Tanggal 28 Juli 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.