Penerapan Model Pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) Berbasis Daring untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA SD
DOI:
https://doi.org/10.33603/caruban.v4i2.5319Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar dengan menerapakan model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) secara daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan subyek siswa kelas VI sekolah dasar yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar observasi aktifitas siswa, lembar observasi aktifitas guru, lembar kerja siswa (LKS), tes hasil belajar IPA, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan presentase hasil belajar IPA pada siklus 1 sebesar 62,5% dan presentase pada siklus 2 sebesar 87,5%. Maka dapat disimpulkan model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) dapat meningkatkan hasil belajar IPA secara daring dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 25%.
Kata Kunci. SOLE (Self Organized Learning Environments), daring, hasil belajar IPA
Abstract. This study aims to improve the science learning outcomes of elementary school students by applying the online SOLE (Self Organized Learning Environments) learning model. This study uses a qualitative approach, and this type of research is classroom action research (CAR). This study used the subjects of grade VI elementary school students totaling 24 students. Data collection techniques used learning implementation plans (RPP), student activity observation sheets, teacher activity observation sheets, student worksheets (LKS), science learning outcomes tests, and interviews. The results showed that the percentage of science learning outcomes in cycle 1 was 62.5% and the percentage in cycle 2 was 87.5%. So it can be concluded that the SOLE (Self Organized Learning Environments) learning model can improve online science learning outcomes from cycle 1 to cycle 2 by 25%.
Keywords: SOLE (Self Organized Learning Environments), Online, Science Learning OutcomesReferences
Arikunto, S. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dewi, Wahyu .A.F, (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Jurnal Edukatif Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Volume 2 (1) 55-61.
Fatwatus, A. (2019). Pembelajaran Self Organized Learning Environment (SOLE) Dalam Penyelesaian Tugas.
Firdaus, F.M, dkk (2021). Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik sekolah Dasar Menggunakan Model SOLE saat pandemic covid-19. Jurnal Foundasia UNY Volume 12 (21), 1-8.
Mitra, S. 2015. Self-Organized Learning Environment (SOLE) Toolkit.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moore, J. L., Dickson-Deane, C., & Galyen, K. (2011). E-Learning, online learning, and distance learning environments: Are the same? The Internet and Higher Education, 14 (2), 129-135.
Prasetyo, S. (2017). P engembangan Media Pembelajaran Ipa Berbasis Android Untuk Siswa Sd/Mi. Jurnal of Madrasah Ibtidaiyah Education, 1(1), 121-140
Pratama, F., Firman, F., & Neviyarni, N. (2019). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 280–286.
Primayana, K. H., Lasmawan, W., & Adnyana, P. B. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Ipa Ditinjau Dari Minat Outdoor Pada Siswa Kelas Iv. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ipa Indonesia, 9(2), 72–79.
Rasidah, A. (2020). Model Pembelajaran Sole, Solusi Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Selama BDR. PTP LPMP Provinsi DKI Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.