Pencegahan Pelecehan Seksual pada Anak Usia Sekolah Dasar melalui Media Komik Edukasi SETION

Authors

  • Sang Aji Prawismo Universitas Negeri Malang
  • Aurila Putri Marhaeni Universitas Negeri Malang
  • Selly Pramuswari Universitas Negeri Malang
  • Yuniawatika Yuniawatika Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.33603/caruban.v6i1.8066

Abstract

Abstrak. Kekerasan seksual adalah hal mengerikan dan menakutkan yang bisa dialami anak usia sekolah, tanpa memandang jenis kelamin. Angka kejadian kekerasan seksual terhadap anak diketahui semakin meningkat seiring dengan dampak globalisasi. Di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi banyak laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur baik di rumah, di masyarakat, dan di lingkungan pendidikan, serta di pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Permasalahan yang berkaitan dengan kasus pelecehan dan kekerasan seksual juga dijumpai di lingkungan mitra pogram, SDN Plosokerep 02 Blitar. Dengan menggabungkan antara komik dengan Pendidikan Seks terciptalah komik SETION sebagai media penyampaian pendidikan seks kepada anak. Implementasi program SETION dilaksanakan di SDN Plosokerep 2 Blitar tepatnya di kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. Program ini berlangsung selama kurang lebih tiga bulan mulai dari bulan September sampai dengan November. Dengan menggabungkan antara komik dengan Pendidikan Seks terciptalah komik SETION yang mampu memberikan pengetahuan yang dibutuhkan oleh siswa mengenai pengetahuan seks sehingga dapat membentengi diri mereka agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang berbau pornografi, pelecehan seksual, bahkan kekerasan seksual.

Kata Kunci: Anak Komik, Pendidikan Seks, Sekolah Dasar

References

Amalia, E., Afdila, F. L., & Andriani, Y. (2018). Pengaruh Pemberian Pendidikan Seksual Terhadap Kejadian Kekerasan Seksual Pada Anak Di Sd Negeri 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 5(2), 162–168. https://doi.org/10.33653/jkp.v5i2.125

Anwar, H. 2008. Teori Vygotsky Tentang Pentingnya Strategi Belajar.

Arends, R. 2008. Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar. Edisi Ketujuh. Jilid Satu. (diterjemahkan oleh Soedjipto, Helly, P. dan Soedjipto, Sri, M.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Khabibah, Siti, 2006. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan soal terbuka untuk meningkatkan kreatifitas siswa sekolah Dasar. Disertasi, Tidak di Publikasikan. Surabaya: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya

Nur, Mohamad. 2012. Gagasan Menyiapkan Lulusan yang Adaptif Terhadap Perubahan. Catatan diskusi di Pusat Sains dan Matematika Sekolah Unesa tanggal 10 September 2012

Peraturan Menteri Pendidikan No 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.

Rosana, Dadan. 2012. Menggagas Pendidikan IPA yang Baik Terkait Esensial 21st Century Skills. Makalah ini Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan IPA ke IV, di Surabaya, tanggal 15 Desember 2012.

Samani, Muchlas. 2014. Tiga Problem Mendasar Pendidikan di Indonesia. Makalah ini disampaikan pada Munas ISPI di Surabaya 6-7 Desember 2014

Saputro. (2015). Aplikasi Komik sebagai Media. Muaddib, 05(ISSN 2088-3390), 01.

Subekti, Hasan, Isnawati, Nur, Mohamad 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA SD untuk Memberi Kemudahan Guru Mengajar dan Siswa Belajar IPA dan Keterampilan Berfikir. LPPM Unesa

Wahyuningsih, D. D. (2017). Pendidikan Seksualitas Pada Remaja Melalui Media Pembelajaran. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling) Vol. 1 No.1, 1(1), 46–51.

Published

2023-01-11

Issue

Section

Artikel

Citation Check