KEMAMPUAN ABSTRAKSI CALON GURU MATEMATIKA PADA MATERI DIMENSI TIGA
DOI:
https://doi.org/10.33603/e.v5i2.1313Abstract
Materi dimensi tiga harus dikuasai oleh calon guru matematika dikarenakan materi ini berkaitan erat dengan kurikulum sekolah menengah. Kesulitan belajar mahasiswa pada materi dimensi tiga dikarenakan materi bersifat abstrak. Sehingga penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui kemampuan abstraksi calon guru matematika pada tingkat kognitif tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan soal matematika tidak rutin materi dimensi tiga. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Dari populasi seluruh mahasiswa peserta perkuliahan Kapita Selekta Matematika Menengah tahun akademik 2017/2018, dipilih tiga mahasiswa secara purposive, yang didasarkan pada hasil tes matematika untuk kemampuan abstraksi, sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menghasilkan kemampuan abstraksi mahasiswa dengan tingkat kognitif sedang lebih rendah dibandingkan dengan yang tingkat kognitif tinggi, dan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tingkat kognitif rendah. Terdapat selisih berturut-turut sebesar 33% dan 45%. Â Dengan demikian, untuk tahap berikutnya mahasiswa dapat diberikan perlakuan yang tepat saat proses pembelajaran dengan memperhatikan masing-masing tingkat kognitif dan kemampuan abstraksi.
Downloads
Published
2018-09-11
Issue
Section
Artikel
Citation Check
License
The author who published his work in this journal agrees to the following terms:
The author reserves the copyright and grants the first publishing rights journal, with works simultaneously licensed under the License: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License that enables others to share works with the acknowledgment of early publication and authorship of the work in this journal.