PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN ETNOMATEMATIK PADA MATERI BIDANG DATAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA

Authors

  • Sri Asnawati Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Swadaya Gunung Djati, Indonesia
  • Irmawati Liliana K.D. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Swadaya Gunung Djati, Indonesia
  • Fahrudin Muhtarulloh Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Swadaya Gunung Djati, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/e.v2i2.363

Abstract

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menelaah peningkatan kemampuan pemahaman
matematis siswa yang memperoleh pembelajaran inkuiri dengan etnomatematik dan
siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional pada materi bidang datar. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa SMP Kelas VII
sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 70 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan
meliputi: (1) tes kemampuan pemahaman matematis, (2) observasi, (4) dokumentasi. Data
dianalisis menggunakan uji-t atau uji mann whitney. Hasil temuan penelitianin adalah:
(1) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh
pembelajaran inkuiri dengan etnomatematik lebih baik daripada peningkatan
kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional
namun, keduanya masih berkualifikasi sedang. (2) kualifikasi peningkatan pemahaman
matematis yang menggunakan pembelajaran inkuiri dengan etnomatematika masih
dalam kategori sedang (3) peningkatan pemahaman instrumental antara kelas ekspermen
dan kontrol adalah sama, namun peningkatan pemahaman relasional pada kelas
eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol (4) Pencapaian pemahaman
matematis siswa kelas eksperimen adalah 19,44 dan kelas kontrol adalah 17,16. Capaian
rerata postes keduanya tidak berbeda jauh.
Kata kunci: Pembelajaran Inkuiri, Etnomatematika, Pemahaman Matematis.

References

Asnawati, Sri (2013). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-GamesTournaments dengan Classroom Questioning Strategies (TGTCQS) untuk

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa. Tesis, tidak

dipublikasikan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Bishop. (1997). The Realitionship Between Mathematics Education and Culture.

Australia: Faculty of Education Monash University, Victoria 3168.

Fauziah, A. (2009). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan

PemecahanMasalah Matematika Siswa SMP Melalui Strategi React. Tesis,

tidak dipublikasikan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Hake, R.R. (1999). Analyzing Change/Gain Skores. Diakses tanggal 3 April 2015 dari

http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf.

Hudoyo, H. (1985). Teori Belajar Dalam Proses Belajar-Mengajar Matematika. Jakarta:

Depdikbud.

Ilhan. (2011). Pedagogy on the Ethnomathematics-Epistemology Nexus : A

Manifesto. Journal Humanistics Matematics. Vol.1.No.2.

Knijnik, G. (1994). Ethno-Mathematical Approach in Mathematical Education: a

Matter of Political Power. For the Learning Mathematics. Vol 14 No.1

Krajcik, JS, Czerniak, CM & Berger, CF.(1999). Teaching science: a project-based

approach. New York: McGraw-Hill College.

Orey,DC. (2006). Ethnomathematics: Cultural Assertions and Challenges Towards

Pedagogical Action. The Journal of Mathematics and Culture. ISSN.

Pannen, Sardjiyo P.(2005). Pembelajaran Berbasis Budaya: Model Inovasi Pembelajaran

dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi:Universitas Terbuka.

Makalah

Rachmawati. (2012). Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo. Universitas

Negeri Surabaya.

Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-eksakta

Lainnya. Bandung: Tarsito.

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan

Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.

Bandung: Tarsito.

Skemp, R.R. (2009). Psychology of Learning Mathematics. Hillsdale, New Jarsey:

Lawrence Associate, Inc., Publiser.

Sumarmo, U. (2012). Pendidikan Karakter serta Pengembangan Berfikir dan Disposisi

Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Makalah yang Disajikan dalam

Seminar Pendidikan Matematika tanggal 25 Februari Tahun 2012 di Nusa

Tenggara Timur.

__________. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa

SMA dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa

Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi, tidak diterbitkan. Universitas

Pendidikan Indonesia.

Sutawidjaja dan Dahlan, J. A. (2011). Pebelajaran Matematika. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Swinyard, C dan Larsen, S. (2012). Comimg to Understand the Formal Definition

of Limit: Insights Gained From Engaging Students in Reinvention. Journal

for Reachsearch in Mathematics Education. Vol. 43, No. 4, 465-493.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik

(Konsep, kandasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya). Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher.

Published

2015-07-01

Issue

Section

Artikel

Citation Check