HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN SELF CONFIDENCE SISWA SMP YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

Authors

  • Nelly Fitriani Jurusan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/e.v2i2.368

Abstract

Abstrak
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menelaah bagaimana hubungan antara
kemampuan pemecahan masalah matematis dengan self confidence siswa dalam
pembelajaran yang menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR).
Metode dalam penelitian ini adalah metode Kuasi Eksperimen, dengan diambil dua kelas
yang berbeda, dimana kelas pertama mendapatkan pembelajaran dengan PMR dan kelas
kedua menggunakan pembelajaran biasa. Populasinya merupakan seluruh siswa pada
salah satu SMP di Bandung Barat, dengan sampel diambil dua kelas. Kedua kelas
diberikan pretes dan angket awal untuk mengetahui kemampuan awal mereka,
selanjutnya pada kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan pendekatan PMR dan
kelas kontrol diberikan pembelajaran basa, dan di akhir kedua kelas diberikan postes dan
juga angket akhir, yang mana data di akhir tersebut akan di olah dan di analisis
korelasinya menggunakan Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self confidence
siswa dalam pembelajaran matematika.
Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematis, Self Confidence, dan Pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik

References

Afiatin, T, Martaniah, SM. (1998). Peningkatan kepercayaan diri remaja melalui

konseling kelompok. Jurnal Psikologi. Nomor 6 III 1998. 66-79.

Balitbang-Depdiknas. (2007). Rembug Nasional Pendidikan Tahun 2007. Badan

Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional.

Cambridge Dictionaries Online. [Online]. Tersedia:

http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/self-confident?q=selfconfident [5 Januari 2012].

Fokusmedia. (2010). Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional).

Bandung: Fokusmedia.

Gravemeijer, K.P. E. (1994). Develpoing Realistic Mathematics Education. Utrecht:

Freudental Institute.

Ghufron & Rini R.S. (2011). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kaur, B. et al. (2009). Mathematical Problem Solving Year Book 2009. National

Institute of Education Singapore: Association of Mathematics Educator.

[Online]. Tersedia :http://www.scribd.com/doc/57189966/-MathematicalProblem-Solving-Yearbook [November 2011].

Megawati. (2010). Perbedaan Self Confidence Siswa SMP yang Aktif dan Tidak Aktif

dalam Organisasi Intra Sekolah. Skripsi Universitas Sumatera Utara: tidak

diterbitkan.

Preston, D. L. (2007). 365 Steps to Self Confidence. ISBN: 978 1 84803 210: Oxford

OX5 1RX.

Suherman, E. dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:

JICA-IMSTEP.

Sugiman dan Kusumah, Y. S. (2010). Dampak Pendidikan Matematika Realistik

terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP.

IndoMS. J.M.E Vol.1 No. 1 Juli 2010.

TIMSS. (2008). TIMSS 2007 International Mathematics Report: Findings from IEA☂s

Trends in International Mathematics and Science Study the Fourth and Eight

Grades. Boston: TIMSS & PIRLS International Study Center.

Turmudi. (2003). Panduan Model Buku pelajaran Matematika SLTP kelas 2 (cetakan 1).

Jakarta: Pusat perbukuan, Depdiknas.

Published

2015-07-11

Issue

Section

Artikel

Citation Check