E-Learning: Pencapaian Productive Disposition Berdasarkan Kemampuan Awal Matematis Siswa SMP
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v5i2.5331Abstract
Abstrak. Productive disposition siswa perlu dikembangkan. Selain itu, terjadinya revolusi industri 4.0 dan society 5.0, juga adanya pandemi Covid-19 menuntut penggunaan e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencapaian productive disposition siswa SMP yang memperoleh pembelajaran full e-learning, blended learning dan direct instruction dengan memperhatikan kemampuan awal matematis siswa. Metode penelitian kuantitatif dengan desain faktorial . Subjeknya 91 orang siswa SMP di Bandung. Instrumen yang digunakan adalah angket productive disposition dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah uji Anova 2 Jalur dilanjutkan uji Tukey HSD dalam menguji perbedaan pencapaian productive disposition siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan pencapaian kemampuan productive disposition siswa yang memperoleh full e-learning, blended learning, dan direct instruction. Siswa dengan KAM tinggi, sedang, dan rendah memiliki perbedaan yang signifikan pencapaian productive disposition. Siswa KAM tinggi memiliki kemampuan productive disposition yang paling baik, diikuti oleh siswa KAM sedang dan rendah. Selain itu, model pembelajaran dan KAM secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kemampuan productive disposition siswa. Agar e-learning terimplementasikan dengan baik, perlu sarana dan prasarana yang menunjang, bahan ajar yang menarik dan interaktif, juga sistem e-learning yang dapat memonitor aktivitas siswa.
Kata Kunci: Blended Learning, Direct Instruction, E-Learning, Productive Disposition
References
Almaiah, M. A., & Mulhem, A. AL. (2018). A Conceptual Framework for Determining the Success Factors of e-Learning System Implementation Using Delphi Technique. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 96(17), 5962–5976.
Aras, A. (2020). Model Pembelajaran Means-Ends Analysis dalam Menumbuhkembangkan Kemampuan Problem Solving dan Productive Disposition. Al-Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Imu Pengetahuan Alam, 8(2), 183–198. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v8i2.1238
Asvial, M., Mayangsari, J., & Yudistriansyah, A. (2021). Behavioral Intention of E-Learning: A Case Study of Distance Learning at a Junior High School in Indonesia due to the COVID-19 Pandemic. International Journal of Technology, 12(1), 54–64. https://doi.org/10.14716/ijtech.v12i1.4281
Awofala, A. O., Lawal, R. F., Arigbabu, A. A., & Fatade, A. O. (2020). Mathematics Productive Disposition as a Correlate of Senior Secondary School Students' Achievement in Mathematics in Nigeria. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 1(1), 1–17. https://doi.org/10.1080/0020739X.2020.1815881
Budiarti, N. I. (2018). Profil Penalaran Adaptif dan Disposisi Produktif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Emosional. Undergraduate Thesis. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Bungsu, T. K., Vilardi, M., Akbar, P., & Bernard, M. (2020). Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika di SMKN 1 Cihampelas. Journal on Education, 2(1), 382–389. https://doi.org/10.46918/karst.v3i1.538
Chen, J. L. (2011). The Effects of Education Compatibility and Technological Expectancy on e-Learning Acceptance. Computers & Education, 57(2), 1501–1511.
Cheng, Y. M. (2011). Antecedents and Consequences of E-Learning Acceptance. Information Systems Journal, 21(3), 269–299.
Gilbert, M. C. (2010). Using Productive Disposition to Differentiate Between Students' Level of Precision When Critiquing a Peer's Work. School Science and Mathematics, 114(7), 339–348.
Groves, S. (2012). Developing Mathematical Proficiency. Journal of Science and Mathematics, 35(2), 119–145.
Handaini, M., & Zulfah. (2021). Penerapan E-Learning melalui Media Schoology untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 3 Tapung. Mathema Journal, 3(1), 16–29.
Harkness, S. S., & Noblitt, B. (2017). Playing The Believing Game: Enhancing Productive Discourse and Mathematical Understanding. The Journal of Mathematical Behavior, 45, 63–77. https://doi.org/10.1016/j.jmathb.2016.12.004
Herutomo, R. A., & Masrianingsih, M. (2019). Pembelajaran Model Creative Problem Solving untuk Mendukung Higher-Order Thinking Skills Berdasarkan Tingkat Disposisi Matematis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(2), 188–199. https://doi.org/10.21831/jrpm.v6i2.26352
Kholisoh, I. L. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended Ditinjau dari Disposisi Matematis pada Pembelajaran Treffinger. Doctoral dissertation. Universitas Negeri Semarang.
Kilpatrick, J. (2001). Understanding Mathematical Literacy: The Contribution of Research. Educational Studies in Mathematics, 47, 101–116.
Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findell, B. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Wahington DC: National Academy Press.
Maharani, A., Darhim, D., Sabandar, J., & Herman, T. (2018). Menumbuhkan Kemampuan Disposisi Matematis Melalui PBL-Team Teaching. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(2), 197–205.
Mandur, K., Sadra, I. W., & Suparta, I. N. (2016). Kontribusi Kemampuan Koneksi, Kemampuan Representasi, dan Disposisi Matematis terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Swasta di Kabupaten Manggarai. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 8(1), 65–72.
NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM
Ningrum, E. K., Purnami, A. S., & Widodo, S. A. (2017). Eksperimentasi Team Accelerated Instruction terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 1(2), 218–227.
Nuraida, I. (2019). Local Instruction Theory dalam Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Mathematical Proficiency Siswa SMP. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Puspitawati, V. S., & Agasi, G. R. (2017). Penggunaan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Disposisi Matematis Siswa SMP. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 147–158.
Rahmalia, R., Hajidin, H., & Ansari, B. I. (2020). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Disposisi Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-Based Learning. Jurnal Numeracy, 7(1), 137–149.
Rohani, M., & Zulfah, Z. (2021). Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran E-Learning melalui Media Google Classroom untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMP Negeri 1 Kuok. Mathema Journal, 3(1), 44–55.
Salloum, S. A., Al-Emran, M., Shaalan, K., & Tarhini, A. (2019). Factors Affecting the E-Learning Acceptance: A Case Study from UAE. Education and Information Technologies, 24(1), 509–530.
Sefalianti, B. (2014). Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 1(2), 11–20.
Shodikin, A. (2015). Interaksi Kemampuan Awal Matematis Siswa dan Pembelajaran dengan Strategi Abduktif-Deduktif terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 1(1), 61–72.
Sinaga, N. (2018). Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Bentuk Aljabar di Kelas VII SMP. Cartesius: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 25–35.
Siregar, N. A. R., Deniyanti, S, P., & Hakim, L. E. L. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran CORE terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMA Negeri di Jakarta Timur. JPPM, 11(1), 187–196.
So, W. W. M., Chen, Y., & Wan, Z. H. (2019). Multimedia E-Learning and Self-Regulated Science Learning : A Study of Primary School Learners' Experiences and Perceptions. Journal of Science Education and Technology, 28(5), 508-522. https://doi.org/10.1007/s10956-019-09782-y
Stylianides, G. J. (2018). Research Advances in the Mathematical Education of Pre- service Elementary Teachers (G. Kaiser (ed.)). Switzerland: Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-68342-3
Sudatha, I. G. W., Jampel, I. N., & Tegeh, I. M. (2019). Utilization of E-Learning on Instruction in The Junior High School. Global Conference Series: Sciences and Technology, 1, 175–179. https://doi.org/10.32698/4046
Sunendar, A. (2016). Mengembangkan Disposisi Matematik Melalui Model Pembelajaran Kontekstual. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 1(1), 1–9.
Supianti, I. I. (2018). Pemanfataan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Matematika. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pengajaran, 4(1), 63–70. https://doi.org/10.30653/003.201841.44
Supianti, I. I., Wahyudin, W., Kartasasmita, B. G., & Nurlaelah, E. (2019). Teachers' Perspective on The Application of Information and Communication Technology (ICT) in Mathematics Learning. Journal of Physics: Conference Series, 1321(2), 022107, 1–5. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1321/2/022107
Tahmir, S., Nasrullah, N., & Hermia, E. (2021). Pengaruh Sistem Manajemen Pembelajaran Virtual Berbasis Schoology terhadap Disposisi Matematis Siswa. Issues in Mathematics Education, 5(1), 47–55.
Widyasari, N., Dahlan, J. A., & Dewanto, S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking. Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika FIBONACCI, 2(2), 28–39.
Wilkerson, J. B. (2017). Cultivating Mathematical Affections: Developing a Productive Disposition Through Engagement in Service Learning. USA: Graduate Council of Texas State University.
Yaniawati, R. P. (2013). E-Learning to Improve Higher Order Thinking Skills (HOTS) of Students. Journal of Education and Learning, 7(2), 109–120.
Yaniawati, R. P., Kariadinata, R., Sari, N. M., Pramiarsih, E. E., & Mariani, M. (2020). Integration of E-Learning for Mathematics on Resource-Based Learning: Increasing Mathematical Creative Thinking and Self-Confidence. IJET, 15(6), 60–78. https://doi.org/10.3991/ijet.v15i06.11915
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.