Profil Berpikir Probabilistik dalam Pemecahan Materi Peluang Kejadian Berdasarkan Self-efficacy
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i2.5550Abstract
Di era modern ini diperlukan kemampuan berpikir. Seseorang yang menghadapai masalah ketidakpastian dalam berpikir probabilisik memerlukan banyak pertimbangan untuk memutuskan keputusan. Pemecahan masalahan probabilistik merupakan bagian berpikir tingkat tinggi, karena diperlukan banyak pertimbangan. Tujuan penelitin adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir probabilistik calon guru matematika dalam pemecahan masalah probabilistik berdasarkan perspektif self-efficacy. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif diskriptif dengan subjeknya dari mahasiswa matematika berdasarkan kemampuan self-efficacy tinggi, sedang dan rendah, dengan instrument penelitian berupa angket self-efficacy, tes tulis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara ditarik kesimpulan dengan mengikuti proses: (1) reduksi data, (2) sajian data; dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis berpikir probabilistik didapatkan subjek self-efficacy tinggi untuk materi ruang sampel di level numerik, dan materi kejadian dan probabilistik di level kuantitatif informal cenderung ke level  numerik. Subjek self-efficacy tengah untuk materi ruang sampel di level numerik, dan materi kejadian dan probabilistik di level subjektif. Subjek self-efficacy rendah untuk materi ruang sampel berada level subjektif, dan materi kejadian dan probabilistik di level subjektif cenderung ke level transional.
Kata Kunci: berpikir probabilistik, pemecahan masalah, self-efficacy
References
Amal, M. F., & Mahmudi, A. (2020). Enhancing Students’ Self-efficacy Through Metacognitive Strategies in Learning Mathematics. Journal of Physics: Conference Series, 1613(1), 1-7. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1613/1/012061
Amir, G. S., & Williams, J. S. (1999). Cultural Influences on Children’s Probabilistic Thinking. Journal of Mathematical Behavior, 18(1), 85–107. https://doi.org/10.1016/s0732-3123(99)00018-8
Dayal, H. C., & Sharma, S. (2020). Investigating Probability Concepts of Secondary Pre-Service Teachers in A Game Context. Australian Journal of Teacher Education, 45(5), 91-109. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14221/ajte.2020v45n5.6
Hamidah. (2012). Pengaruh Self-efficacy Terhadap Komunikasi Matematik. Prosiding Seminar Nasional, Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 79–84.
Hendriana, H., & Kadarisma, G. (2019). Self-efficacy dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 3(1), 153-164. https://doi.org/10.33603/jnpm.v3i1.2033
Jan, I., & Amit, M. (2009). A four phase model for predicting the probabilistic situation of compound events. Israel: Ben-Gurion University.
Jones, G. A., Langrall, C. W., Thornton, C. A., & Mogill, A. T. (1999). Students’ Probabilistic Thinking in Instruction. Journal for Research in Mathematics Education, 30(5), 487–519. https://doi.org/10.2307/749771
Maher, C. A., & Ahluwalia, A. (2014). Counting As A Foundation for Learning to Reason About Probability. In Egan J. Chernoff and Bharath Sriraman (Eds.), Probabilistic Thinking: Presenting Plural Prespectives (pp. 559–580). Springer Science Business Media Dordrecht.
Mahyudi. (2017). Proses Berpikir Probabilistik Siswa SMA dalam Mengkontruksi Konsep Permutasi dan Kombinasi, Edumatica, 7(1), 55–63. https://doi.org/10.22437/edumatica.v7i01.3875
Malaspina, M., & Malaspina, U. (2020). Game Invention as Means To Stimulate Probabilistic Thinking. Statistics Education Research Journal, 19(1), 57–72.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2rd Ed). London: Sage Publication.
Nacarato, A. M., & Grando, R. C. (2014). The Role of Language in Building Probabilistic Thinking. Statistics Education Research Journal, 13(2), 93–103. https://doi.org/10.52041/serj.v13i2.283
Ningrum, H. U. (2020). Mathematical Connection Ability Based on Self-efficacy in IDEAL Problem Solving Model Assisted by ICT. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 9(2), 139–146.
Sharma, S. (2012). Cultural Influences in Probabilistic Thinking. Journal of Mathematics Research, 4(5), 63–77. https://doi.org/10.5539/jmr.v4n5p63
Sharma, S. (2016). Probability From A Socio-Cultural Perspective. Statistics Education Research Journal, 15(2), 126–144. https://doi.org/10.52041/serj.v15i2.244
Shodiqin, A., Sukestiyarno, Y., Wardono, & Isnarto. (2021). Probabilistic Thinking Profile of Mathematics Teacher. Candidates in Problem Solving Based on Self-Regulated Learning, 10(3), 1199–1213. https://doi.org/ 10.12973/eu-jer.10.3.1199
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D [Quantitative, Qualitative, and R&D Research Methods]. Alfabeta.
Sujadi, I. (2010). Tingkat-Tingkat Berpikir Probabilistik Siswa Sekolah Menengah Pertama [Junior High School Students Probabilistic Thinking Levels]. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Sukestiyarno, Y. (2020). Metode Penelitian Pendidikan [Educational Research Methods]. Semarang: UNNES Press.
Taram, A. (2016). Probabilistic Thinking Ability of Students Viewed From Their Field Independent and Field Dependent Cognitive Style. In Journal of Physics: Conference Series, 824(1), 012-052 https://doi.org/10.1088/1742-6596/755/1/011001
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.