Pengembangan Penggaris Mekanik untuk Pembelajaran Garis dan Sudut
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i3.6752Abstract
Abstrak. Penggunaan alat peraga sebagai alat bantu saat proses pembelajaran menjadi instrument penting dalam membantu siswa dalam memahami sebuah konsep yang abstrak. Seiring berjalannya waktu, sebuah alat peraga perlu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman demi meningkatnya nilai serta fungsi dari alat peraga tersebut. Penelitian dan Pengembangan ini berfokus pada sebuah alat peraga matematika yang bertujuan untuk membantu proses pembelajaran materi garis dan sudut dan mengetahui signifikansi kemampuan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan alat peraga yang dikembangkan. Metode yang digunakan adalah metode yang diadaptasi dari Sugiyono, dimana proses pengembangan dimulai dari identifikasi masalah, desain produk, hingga uji kelayakan produk. Subjek dalam penelitian ini adalah tim ahli dan siswa kelas VII SMP. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket kelayakan media dan angket respon siswa serta tes soal pemahaman konsep siswa. Hasil penelitian dan pengembangan menyimpulkan bahwa alat peraga penggaris mekanik dinyatakan layak oleh ahli dan baik digunakan untuk pembelajaran siswa. Hasil validasi ahli media dan ahli materi terhadap penggaris mekanik menunjukan nilai rata-rata 3,47, sehingga alat peraga penggaris mekanik masuk kriteria “sangat baikâ€. Selain itu, presentase ketercapaian indikator pemahaman konsep matematis siswa sebesar 84% dengan rata-rata hasil postest kemampuan pemahaman konsep matematis siswa sebesar 84,71.    Â
Kata Kunci: Alat peraga, Garis dan Sudut, Pemahaman Konsep Matematis.
References
Aeni, S, D. (2019). Pengembangan Media Koper (Kotak Permainan) pada Tema 7 Kebersamaan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 1(3), 159-165.
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Perasada.
Djamaluddin, A., & Wardana, W. (2019). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: CV. Kaaffah Learning Center.
Fadillah, S., Wahyudi, W., & Nurhayati, N. (2019). Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Alat Peraga Matematika dan IPA bagi Guru SD dan SMP di Desa Tanjung Saleh . Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 1(3), 43-47
Fatikhah, I., & Izzati, N. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Bermuatan Emotion Quotient pada Pokok Bahasan Himpunan. EduMa, 1(4), 46-61
Gagne, R. M., Wager, W. W., Golas, K. C., & Keller, J. M. (2005). Principles of Instructional Design. London: Thomson Wadsworth
Hartini. (2019). Penggunaan Alat Peraga Keranjang Happy (Keppy) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Perkalian pada Siswa Kelas II SDN Ajung 02. Jurnal Revolusi Pendidikan, 2(3), 57-61
Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2016). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Hikmah, N. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Tentang Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Alat Peraga Mistar Bilangan pada Siswa Kelas IV SDN 005 Samarinda Ulu. Jurnal Pendas Mahakam, 1(1), 80-85.
Mariyah, M., Aprinastuti, C., & Tri Anggadewi, B. E. (2017). Pengembangan Alat Peraga untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Pada Anak dengan ADHD, Semarang: Himpasi.
NAACP. (2013). Ensuring Mathematical Succes for All. Amerika: NCTM.
Nasarudin. (2015,). Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3(3), 21 - 30.
Nugrahanta, A. G., Rismiati, C., Anugrahana, A., & Kurniastuti, I. (2016). Pengembangan Alat Peraga Berbasis Metode Montessori Papan Dakon Operasi Bilangan Bulat untuk Siswa SD. Jurnal Penelitian (Edisi Khusus PGSD), 20(3), 103-116.
Prastiwi, V. O. (2018). Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Matematika untuk Siswa Kelas III SD Materi Perkalian Berbasis Metode Montessori. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma 1(1), 53-61.
Riyadi, H., Wati, M., & Annur, S. (2018). Pengembangan Alat Peraga Fisika Materi Cahaya untuk Melatih Keterampilan Proses Sains SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(1), 65-73.
Saman, S., Uliyati, E., & Sabri, T. (2014). Penggunaan Alat Peraga Penggaris Geser untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kelas V. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Tanjungpura Pontianak, 3(2), 321-326.
Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sari, D. N., Handhika, J., & Kurniadi, E. (2020). Pengembangan Alat Peraga Mesin Stirling Sederhana pada Pokok Bahasan Termodinamika Kelas XI SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika, Oktober. Madiun: FKIP Universitas PGRI Madiun.
Sati, E. L., Kurniasih, N., & Sriyono, S. (2018). Pengembangan Alat Peraga Roda Pecahan untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pecahan. EKUIVALEN, 2(35), 214-225.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sumiharsono, R., & Hasanah, H. (2017). Media Pembelajaran. Jember: CV Pustaka Abadi.
Suminarsari, I. (2014). Evektivitas Penggunaan Alat Peraga Papan Garis-garis Sejajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Yabujah dalam Materi Pokok Garis dan Sudut. IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Cirebon: Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Suparni. (2014). Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Logaritma 1(1), 142-150.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suyanto, &. J. (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Esensi Erlangga Group.
Widyoko, E. P. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.