Proses Berpikir Reflektif Siswa Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Sisi Lengkung Berdasarkan Taksonomi SOLO
DOI:
https://doi.org/10.33603/jnpm.v6i3.7066Abstract
Abstrak. Siswa sering merasa kesulitan dalammenyelesaikan masalah matematika soal cerita. Pemecahan masalah bangun ruang sisi lengkung memerlukan proses berpikir tingkat tinggi karena dibutuhkan analisis dan pemahaman konsep yang tidak hanya terfokus pada hafalan rumus. Salah satu upaya mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa yaitu menggunakan kemampuan berpikir reflektif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi lengkung berdasarkan taksonomi SOLO. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes dan wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) mereduksi data; (2) menyajikan data, dan (3) menarik kesimpulan. Prosedur dalam penelitian ada tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Subjek dipilih dengan teknik purposive sample. Berdasarkan analisis berpikir reflektif diperoleh tiga kelompok siswa yaitu: (1) siswa kelompok atas; (2) siswa kelompok tengah; dan (3) siswa kelompok bawah. Hasil menunjukkan kelompok atas dapat melakukan proses berpikir reflektif pada semua tahapan pemecahan masalah dan memenuhi level relational dan extended abstrak taksonomi SOLO. Kelompok tengah dapat melakukan proses berpikir reflektif sampai tahap Elaborating dan sampai pada level relational. Kelompok bawah hanya memenuhi fase Reacting dalam proses berpikir reflektif dan hanya sampai level prestuctural.
Kata Kunci: Proses Berpikir, Reflektif, Taksonomi SOLO.
References
Angkotasan, N. (2013). Model PBL dan Cooperative Learning Tipe TAI Ditinjau dari Aspek Kemampuan Berpikir Reflektif dan Pemecahan Masalah Matematis. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 92–100. https://doi.org/10.21831/pg.v8i1.8497
Ariestyan, A. (2016). Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Avriabel. Jurnal Kadikma, 7(1), 94-104. https://doi.org/10.19184/kdma.v7i1.5472
Biggs, J., & Catherine, T. (2011). Teaching for Quality Learning at University. New York: McGrawHill. Canada: Pearson, Education.
Diana, R. F., Irawan, E. B., Susiwo, S. (2017). Proses Koneksi Matematis Siswa Bergaya Kognitif Reflektif dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Berdasarkan Taksonomi SOLO. JKPM JurnalKajian Pembelajaran Matematika, 1(1), 1-10.
Ekawati, R., Junaedi, I., Nugroho, S. E. (2013). Studi Respons Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi SOLO. UJMER 2. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 2(2), 1-10.
Fitri, A. (2021). Respons Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Solo (Structure Of Observed Learning Outcome). Majamath: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(2), 1-10. https://doi.org/10.36815/majamath.v4i2.1099
Luvia, L. (2013). Identifikasi Kemampuan Matematika Siswa dalam Memecahkan Masalah Aljabar Di Kelas VIII Berasarkan Taksonomi SOLO. Surabaya: Jurnal Unesa. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v2n1
Moleong, M., & Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nindiasari, N., Hepsi, H. (2014). Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 1(1), 80-90. https://doi.org/10.17509/edusentris.v1i1.136
Permatasari, I., Noer, S. H., Gunowibowo, P. (2020). Efektivitas Metode Pembelajaran PQ4R Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis dan Self-Concept Siswa. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 15(1), 61-72.
Pesona, R. I., Yunianta, T. N. H. (2018). Deskripsi Kemampuan Matematika Siswa dalam Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Level Taksonomi SOLO. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan.
Prisilia, P., Iis, P. (2021). Korelasi Kemampuan Berpikir Reflektif Terhadap Self-Confidence. Jurnal Metaedukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(1), 20-21.
Puspitasari, F. (2019). Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bertipe HOTS Ditinjau dari Adversity Quotient. Malang: Tesis Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang.
Ramadhani, R., Nur, F., & Indrie, N, A. (2019). Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Bangun Ruang Sisi Datar. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematikam Sesiomadika, 2(1), 1-10.
Safitri, S., Elita, M. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Taksonomi Solo. Surakarta: Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Siagian, M. Daut, D. (2016). Kemampuan Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika. MES (Journal of Mathematics Education and Science). https://doi.org/10.30743/mes.v2i1.117
Sihaloho, R., & Zulkarnaen, R. (2019). Studi Kasus Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Sesiomadika, 2(1), 1-10.
Wahyuni, F, T. (2016). Proses Berpikir Reflektif Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Polanharjo Klaten dalam Pemecahan Masalah Pecahan. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 4(4), 457 – 466.
Wahyuni, F. T., Arthamevia, A. T., Haryo, D., (2018). Berpikir Reflektif dalam Pemecahan Masalah Pecahan Ditinjau dari Kemampuan Awal Tinggi dan Gender. Jurnal Pendidikan Matematika IAIN Kudus, 1(1), 1-10. http://dx.doi.org/10.21043/jpm.v1i1.4455
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyerahkan hak cipta dan memberikan hak penerbitan pertama kepada jurnal, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.