Efektivitas Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Era Teknologi : Dampaknya pada Produktivitas Padi Sawah di Kelurahan Rimbo Kedui, Seluma, Bengkulu

Authors

  • Rahmi Nofitasari Universitas Satya Terra Bhinneka, Indonesia
  • Herlyna Novasari Siahaan Universitas Satya Terra Bhinneka, Indonesia
  • Indah Adelina Siregar Universitas Satya Terra Bhinneka, Indonesia

Abstract

Penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok lebih dari 90%. Terbukti pada tingkat nasional, kelompok padi memberikan sumbangan energi tertinggi sebesar 67,2% dari konsumsi energi rumah tangga. Luas panen padi di Bengkulu pada tahun 2018 sebesar 49.655 ha, sedangkan produksinya sebesar 254.218 ton GKG. Jika melihat perkembangan selama 5 tahun, luas panen padi di Bengkulu pada tahun 2023 mencapai 57.877 ha, sedangkan produksinya sebesar 281.610 ton GKG. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan luas panen sebesar 8.222 Ha atau sekitar 14,20% selama 5 tahun, produksi juga meningkat sebesar 27.392 ton GKG atau sekitar 9,72%. Petani merupakan andalan dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga peningkatan produktivitas guna memenuhi kebutuhan pangan. Salah satunya adalah pemberdayaan petani padi melalui penyuluhan pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja petani terhadap peningkatan pengetahuan petani guna mendukung peningkatan produksi padi. ​​Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 orang. Variabel dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja penyuluh dari 4 aspek yaitu analisis data, perencanaan program, pelaksanaan program, perilaku inovatif, dan kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pada indikator analisis data dan perilaku inovatif termasuk dalam kategori sangat baik. Kinerja penyuluh pertanian pada indikator perencanaan dan pelaksanaan program termasuk dalam kategori baik, sedangkan kinerja penyuluh pertanian pada indikator kerjasama termasuk dalam kategori kurang baik.

References

Ayu Sulastri, M., Utama, S. P., & Sukiyono, K. (2022). Tingkat Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Kabupaten Seluma. Jurnal Penyuluhan, 18(01), 75–86. https://doi.org/10.25015/18202237348

Bagas, G., & Sunaryanto, L. T. (2021). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Hasil Panen Petani Padi Di Sidomukti Salatiga. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 8(3), 704. https://doi.org/10.25157/jimag.v8i3.5604

Bahua, M. I. (2021). Efektivitas dan Persepsi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian pada Masa Pandemi Covid 19. Agrimor, 6(3), 138–144. https://doi.org/10.32938/ag.v6i3.1358

Bajuri, Diding; Sari, Jayanti; Rezka, R. (2024). Analisis Kinerja Pelayanan Penyuluh Pertanian Pada Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Majalengka Terhadap Kepuasan Petani Tanaman Padi di Kabupaten Majalengka. 10(2), 65–77.

BPP. (2020). Statistik Luas Panen dan Produksi Padi. Berita Resmi Statistik, 2(16), 1–12.

Daud, A. F., Rasyid, R., & Ilsan, M. (2022). Analisis Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Maros. Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 5(2), 174. https://doi.org/10.33096/wiratani.v5i2.100

Falatehan, A. F., & Othman, J. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sri. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), 5(2), 52. https://doi.org/10.24843/jma.2017.v05.i02.p09

Hamidson, H. (2024). Intensitas dan Insidensi Serangan Hama Penyakit pada Tanaman Padi di Desa Enggal Rejo , Kecamatan Air Salek. 4(2), 144–150.

Hasan, et all. (2012). Manajemen Keuangan. In Jurnal Keuangan dan Perbankan (Vol. 16, Issue 1).

Hermawan, H., & Andrianyta, H. (2013). Peran Tambahan Modal Terhadap Usaha Tani Padi di Kabupaten Blitar dan Ngawi, Jawa Timur. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 16(2), 132–139.

Irmawati, I., Saleh, S., & Akbar, A. (2022). Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan Di Desa Bontomanai Kecamatan Bangkala Kabupaten Jenepoto. JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication), 5(2), 81. https://doi.org/10.35941/jakp.5.2.2022.8685.81-90

Jaelani, I., Baruwadi, M. H., & Rauf, A. (2022). Studi Tentang Kinerja Penyuluh Pertanian Pada Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Bulango Timur Kabupaten Bonebolango. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 6(2), 141–149. https://doi.org/10.37046/agr.v6i2.15916

Nuryanti, S., Dewa, D., & Swastika, K. S. (2018). Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitiaan Agro Ekonomi, 29(2), 115–128. https://media.neliti.com/media/publications/62318-none-ec54ab04.pdf

Prayudhayanti, B. N. (2014). Peningkatan Perilaku Inovatif Melalui Budaya Organisasi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 15(2), 19. https://doi.org/10.30659/ekobis.15.2.19-32

Prihatini, S., & Jahari, A. B. (2010). Kontribusi golongan bahan makanan terhadap konsumsi energi dan protein rumah tangga di Indonesia. In Puslitbang Gizi dan Makanan (Vol. 33, Issue 1, pp. 30–41).

Reza, M. (2016). Proses Perencanaan Program Penyuluhan Pertanian Tingkat Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Menara Ilmu, 10(63), 109–117.

Riani, R., Zuriani, Z., Zahara, H., & Hafizin, H. (2021). Fungsi Kelompok Tani Pada Usaha Tani Padi Sawah di Gampong Uteun Bunta Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 6(1), 23. https://doi.org/10.29103/ag.v6i1.4941

Rivki, M., Bachtiar, A. M., Informatika, T., Teknik, F., & Indonesia, U. K. (2023). Ringkasan Eksekutif, Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Bengkulu 2023. 112.

Riyono, A., & Juliansyah, H. (2018). Pengaruh Produksi, Luas Lahan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Petani Karet Di Desa Bukit Hagu Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 1(2), 65. https://doi.org/10.29103/jepu.v1i2.522

Syarief, R. Sumardjo. Kriswantriyono, Agit. Wulandari, Y. P. (2017). Food Security Through Community Empowerment in Conflict Prone Area Timika Papua. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(3), 163–171. https://doi.org/10.18343/jipi.22.3.163

Tumbel, M. A., Manginsela, E. P., & Rori, Y. P. I. (2024). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani Jagung Di Desa Warembungan Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Agri-Sosioekonomi, 20(1), 381–390. https://doi.org/10.35791/agrsosek.v20i1.54924

Downloads

Published

2025-03-29

Citation Check