Perencanaan Underpass Untuk Mengatasi Konflik di Jalan Pemuda – Jalan Terusan Pemuda Kota Cirebon

Authors

  • Panangian Situmorang Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Saihul Anwar Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v5i4.3804

Abstract

ABSTRAK

 

Perencanaan ini menggunakan 2 Duble box culvert dengan panjang lengkung vertikal 109,1 m dan kelandaian yang digunakan 8%. Struktur box culvert dipakai dengan tebal plat lantai atap 900 mm, tebal dinding 500 mm, dan tebal plat pondasi 1000 mm. Bahan struktur yang digunakan adalah untuk plat lantai atap dan plat dinding menggunakan mutu beton fc’ = 55 MPa, untuk plat pondasi menggunakan mutu beton fc’ = 55 MPa, dan mutu baja yang digunakan adalah fy = 400 MPa. Dalam skripsi ini, untuk analisis struktur menggunakan software sap2000 agar mendapatkan hasil perhitungan momen ultimit untuk mendapatkan tulangan yang digunakan. Pada plat lantai atap menggunakan tulangan lapangan 2D36-100 dan tulangan tumpuan 2D40-90, plat dinding menggunakan tulangan lapangan D16-100 dan tulangan tumpuan D19-120, dan plat pondasi menggunakan tulangan 2D40-140. Setelah menghitung struktur box culvert perencanaan underpass juga harus memperhatikan drainase. Perencanaan drainase menggunakan 2 pompa, dengan panjang saluran drainase109,1 m, lebar saluran  16 m, tinggi saluran 6 m, dan tinggi jagaan 9 m.Drainase juga menggunakan sistem penampungan air dibawah plat pondasi dengan dimensi kolam 3 x 3 x 1,2 m. Dinding penahan tanah dibagi dalam 2 bidang, bidang 1 dan bidang 2 dengan tinggi 8,1 m dan lebar 7 m. Penulangan di bidang 1 menggunakan tulangan utama D25-120 dan tulangan sengkang D19-130, untuk bidang 2 menggunakan tulangan utama D25-100 dan tulangan sengkang D16-100.

 

Kata Kunci       : Underpass, Box Culvert, Penulangan, Drainase, Dinding Penahan Tanah

 

 

ABSTRACT

 

Using a Duble box culvert underpasses with a length of 10.5 m, width 16  m, and a height of 6.9 m. Planning uses 2 Duble box culvert with a long curved vertical 109,1 m and gradient used 8%. Box culvert structure worn with thick top plate of 900 mm, wall thickness of 500 mm, and thick foundation plate 1000 mm. Materials structure is used for top plate and wall plate using concrete quality fc' = 55  MPa, for the quality of the concrete foundation plate using fc' = 55 MPa, and the quality of steel used is fy = 400 MPa. In the thesis, for analysis of structures using sap2000 software in order to get the results of calculation of ultimate moment to get reinforcement is used. On the top plate using reinforcement field 2D36-100 and reinforcement object 2D40-90, wall plate using reinforcement of field D16-100 and reinforcement object D19-120, and the Foundation plate uses reinforcement 2D40-140. After calculating the structure of box culvert underpasses planning should also pay attention to drainage. Drainage using 2 pumps, drainage channels with a length of 109,1 m, the width of the channel is 16  m, channel height is 6  m and height protection of 9  m. Drainage system also using the shelter some water under the foundation plate with dimensions of the pool 3 x 3 x 1.2 m. Retaining wall is divided in 2 fields, field 1 and field 2 with a height of 8.1 m wide and 7 m for the reinforcement in the areas of 1 using main reinforcement D25-120 and support reinforcement for D19-130 , for the field of 2 using main reinforcement D25-100 and support reinforcement for D16-100.

 

Keywords         : Underpasses, Box Culvert, Reinforcement, Drainage, Retaining Wall

References

Buku - buku

Anggraini, N. 2011. “Underpasses Planning of The Main Street Gandaria City Using Soldierâ€. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Gunadarma. Jakarta.

Anwar, Saihul. 2013. “Rekayasa Pondasiâ€. Yogyakarta : Deepublish.

Arifin, M.Z., Wibisono, F. 2008. “Perencanaan Underpass Simpang Tujuh Joglo Surakarta (Design Of Simpang Tujuh Joglo Surakarta Underpass)â€. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Diponegoro. Semarang.

Asroni, A. 2010. “Kolom Pondasi & Balok T Beton Bertulangâ€. Surakarta: Graha Ilmu.

Dewi, A.I., Nurcahyo, C.B. 2014. “Analisa Resiko Pada Proyek Pembangunan Underpass Di Simpang Dewa Ruci Kuta Baliâ€. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Lantip, M._____.â€Perencanaan Sistem Drainaseâ€.Tugas Rekayasa Lingkunganâ€. Fakultas Teknik. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Pramono, K. (2015). “Analisis Pengembangan Jalan Tidak Sebidang (Underpass) Di Jalan RA KArtini Kota Cirebonâ€. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil. Universitas Swadaya Gunung Jati. Cirebon.

Lain – Lain

“Dampak Positif dan Negatif dari Kebijakan Mobil Murahâ€, Republika, 24 September 2013. Diakses 2 September 2015, dari: www.republika.co.id.

Anonim (2004), RSNI T-14-2004 Tentang Geometri Jalan Perkotaan, Badan Standarisasi Nasional.

Anonim (2005), RSNI T-02-2005 Tentang Standar Pembebanan Untuk Jembatan, Badan Standarisasi Nasional.

Anonim (2008), SNI 2833:2008 Tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Jembatan, Badan Standarisasi Nasional.

Ilham, M.N. (2008). Perhitungan Struktur Box Culvert. [Online]. Tersedia :http://dokumen.tips/documents/desain-box-culvertpdf.html. [ 22 Oktober 2015].

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan. (2013). Perhitungan Struktur Box Culvert. Samarinda : PNPM-MP.

Wahyudi. (2015). Analisis dan Desain Struktur Beton Bertulang dengan SAP2000 v11.0. [Online]. Tersedia :http://docslide.nl/documents/ modul-sap2000-v11-ok.html [7 November 2015].

Published

2020-07-19

Citation Check