ANALISIS PENINGKATAN JALAN PADA RUAS JALAN JALAKSANA-CIAWIGEBANG
DOI:
https://doi.org/10.33603/jki.v5i6.3819Abstract
ABSTRAK
Ruas jalan Jalaksana – Ciawigebang merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Cirebon (Cirebon Timur). Jalur alternatif ini memiliki fungsi sebagai Jalan Kolektor berstatus Jalan Kabupaten, Ruas jalan ini merupakan jalur tercepat dari arah Kuningan menuju Cirebon Timur maupun sebaliknya, membuat jalan ini sering dilalui oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Maka dari itu ruas jalan ini perlu dilakukan peningkatan kinerjanya agar mampu mendukung dan menampung aktifitas masyarakat ruas jalan Jalaksana – Ciawigebang ini memiliki kapasitas jalan saat ini sebesar 2033 smp/jam dengan derajat kejenuhannya 0,58 yang termasuk tingkat pelayanan C. ruas jalan Jalaksana – Ciawigebang Berdasarkan dari tabel volume kendaraan dapat terlihat bahwa jam puncak sebesar 1196 smp/jam, pada hari senin, tanggal 2 Mei 2016 (minggukedua) yaitupukul 07.00 – 08.00 WIB. Untuk meningkatkan indeks permukaan jalan, dari hasil perhitungan ruas jalan Jalaksana – Ciawigebang perlu di beri lapis tambahan tambahan (overlay) setebal 4cm.
Â
Kata kunci : Ruas jalan, Peningkatan, Analisis.
Â
ABSTRACT
Jalaksana-Ciawigebang as road alternative connectivity which connect between kuningan district and Cirebon distric (East Cirebon) , there are as a collector as a united sub-road , as the high speed road from the kuningan to Cirebon east or the other hand , the road is always be the premier road way , although privet transportation or public transport , conside all of reason this sub-road must have to employ upgrade to support the public activity .
           Jalaksana-Ciawigebang sub-road has the 2033 smp/h actually with the 0,58 degree of saturation its into the C class service , jalaksana-ciawigebang sub-road conside the traffic table volume there submit traffic time is 1196 smp/h at the Monday 2 may 2016 ( second week ) at 07,00-08,00 WIB , to improve the performance surface road , in the final count jalaksana-ciawigebang sub-road must have the overlay addition for 4 cm high.
Keyword : Sub-road , Upgrade , Analysis.
References
Agus ,S . 2002, Geometrik Jalan, UPI Bandung
Hendarsin L Shirley, S. 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung, Bandung
Malik Shalehuddin (2015), Analisis pengembangan ruas jalan Panjalin – Arjawinangun
Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Bina Jalan Kota, Jalan – No. 036 / T / BM / 1997, Pebruari, 1997
Nugroho Adhi (2002), Perencanaan pelebaran dan peningkatan Ruas jalan Cirebon – Kuningan
Prisilia L.L, Hubungan Nilai CBR Laboratorium Dan Dcp Pada Tanah Yang Dipadatkan Pada Ruas Jalan Wori–Likupang Kabupaten Minahasa Utara, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sam Ratulangi
Saodang, H. 2004, Geometrik Jalan, Nova, Bandung
Sukirman, S. 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung
Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.038/TBM/1997
Undang-undang Jalan Raya No. 13 Tahun 1980
Widianingsih (2013),Analisis lalulintas Ruas Jalan Palimanan - Kedawung Kabupaten Cirebon
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share and adapt the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Upon receiving the proofs, the Author/Editor agrees to promptly check the proofs carefully, correct any errors, and authorize the publication of the corrected proofs.