Analisis Hidrologi dan Kinerja Bendung Ampera Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon

Authors

  • Asep Rosandi Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Nurdiyanto Nurdiyanto Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v7i1.3931

Abstract

"> ABSTRAK
Bendung Ampera berlokasi di Desa Sitiwinangun Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.
Terdapat sebuah saluran Induk Bendung Ampera yang airnya mampu mengairi ± 2770 ha. Bendung
Ampera ini di Bangun pada tahun 1981. Daerah Irigasi Bendung Ampera melayani 2770 Ha areal irigasi
di 6 Kecamatan yaitu Jamblang, Klangenan, Gunung Jati, Surangenggala, Panguragan, dan Plered.
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis perhitungan untuk mendapatkan besarnya
potensi air pada bendungan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data sekunder. Data tersebut
untuk menentukan intensitas tanam dan menentukan kebutuhan air di areal sawah.
Dari hasil Analisis dapat di simpulkan bahwa perbandingan antara debit andalan dengan debit
kebutuhan pada Daerah Irigasi Bendung Ampera masih terdapat debit kebutuhan yang tidak cukupi oleh
debit andalan, tetapi apabila mengunakan pola tata tanam alternatif debit yang ada dapat memenuhi debit
kebutuhannya.
Kata Kunci : Bendung, Daerah Irigasi, Kebutuhan dan Ketersediaan Air, Kinerja.
ABSTRACT
Ampera Dam is located in Sitiwinangun Village, Jamblang District, Cirebon District. There is
an Ampera Bend Induk channel with water capable of irrigating ± 2770 ha. This Ampera Dam was built
in 1981. The Irrigation Area of Ampera Dam served 2770 Ha of irrigation area in 6 subdistricts namely
Jamblang, Klangenan, Gunung Jati, Surangenggala, Panguragan, and Plered.
The purpose of this study was to analyze the calculations to obtain the magnitude of potential
water at the dam. The research was conducted by taking secondary data. The data to determine the
cropping intensity and determine the need for water in paddy fields.
Analysis of the results it can be concluded that the comparison between the discharge mainstay
with the needs of Irrigation Area discharge weir discharge Ampera is still a need does not suffice to
discharge the mainstay, but when using alternative cropping pattern of debit card that can meet the
discharge requirement.
Keywords: Dam, Irrigation Area, Water Requirement and Availability, Performance.

References

Buku Pedoman Penulisan Usulan Skripsi &

Skripsi Program Studi Teknik

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Swadaya Gunung Jati

Cirebon.

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan

Pertambangan (PSDAP) Kabupaten

Cirebon sub unit pelayanan UPT

PSDA Jamblang.

Metode Thiesen (Dr.Ir. Sri. Harto. BR, Dipl.

HE. 1994) â€Hidrologi Terapanâ€.

Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012

tentang Pengelolaan Daerah Aliran

Sungai.

Purwanto, 2006, â€Metodologi Penelitian

Kuantitatif â€, Gaung Persada Press,

Jakarta.

Sidharta., 1997., “Irigasi dan Bangunan

Airâ€.

Seyhan E., 1977, The Watershed as an

Hydrologic Unit, Utrecht:

Geografisch Institut der Rijks

Universiteit Utrech.

II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I

OktNovDesJanFebMarAprMeiJun Jul AgsSepOkt

Masa TanamMasa TanamMasa Tanam

Deb…

Deb…

Analisis Hidrologi dan Kinerja Bendung Ampera Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon

Jurnal Konstruksi, Vol. VII, No. 1, Januari 2018 | 27

Skripsi “Analisis Hidrologi Dan Kinerja

Bendung Keruh Kabupaten

Majalengka†(Elvan Ramadhan

Nugraha 2011).

Skripsi “Analisis Hidrologi Bendung Ujung

Jaya Kabupaten Sumedang†(Yudha

Prigadi 2012).

Skripsi “Analisis Kinerja Sistem Daerah

Irigasi Bendung Nambo Kabupaten

Brebes†(Ghita Faridah 2012).

Skirpsi “Pengembangan Model Analisis

Hidrologi Untuk Pengendalian Banjir

Sungai Dengan Studi Kasus Sungai

Bangkaderes†(Muhammad Nindi

Pratama 2008).

Tabel Reduced Standar Variation (Dr. H.

Saihul Anwar, Ir., M.Eng.,MM.

“Hidrologi Terapanâ€.

Published

2020-07-23

Citation Check

Most read articles by the same author(s)