KONFLIK BATIN TOKOH PADA NOVEL KEKANG KARYA STEFANI BELLA BERDASARKAN PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA
Kata Kunci:
novel, konflik batindan psikologi sastraAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan unsur intrinsik dan psikologi sastra id, ego dan superego pada novel Kekang karya Stefani Bella. Pendekatan psikologi sastra dapat memberikan gambaran atau penjelasan tentang sastra terutama tentang masalah yang berkaitan dengan perasaan dalam sastra. Oleh karena itu, pendekatan psikologi sastra dipilih untuk mengemukakan aspek kejiwaan yang ada dalam tokoh sebuah karya sastra dalam bentuk novel. Tujuan penelitian iniuntuk mendeskripsikan unsur pembangun yang terdapat dalam novel Kekang karya Stefani Bella dan mendeskripsikan konflik batin tokoh yang terdapat dalam novel Kekang karya Stefani Bella dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra.Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah pustaka, baca, catat, serta analisis dokumen berupa buku novel yang berjudul Kekang karya Stefani Bella yang diterbitkan pada tahun 2020 oleh GagasMedia. Buku tersebut memiliki ketebalan halaman 261. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kutipan novel tersebut pada setiap tokoh memiliki id, ego dan superego. Tokoh utama dalam novel tersebut adalah Layung. Layung memiliki id atau keinginan yang masih belum terpenuhi sehingga terjadinya konflik batin yang membuat ia merasa tertekan dan melakukan hal yang kurang baik.Referensi
Anggraeni, Brigtha Diana. (2015). Kajian Id, Ego dan Superego dalam Diri Tokoh Nayla dan Tokoh Ibu dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu: Sebuah Kajian Psikoanalis. Universitas Santa Dharma Yogyakarta.
Ahmadi, Anas. (2015). Psikologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press
Ayun, Qurrotu. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 5. No. 1.
Bella, Stefani. (2020). Kekang. Jakarta: GagasMedia.
Bertens. K. (2016). Psikologi Sigmund Freud. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Endaswara, Suwardi. (2008). Metode Penelitian Psikologi Sastra (Teori, Langkah, dan Penerapannya). Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Diana Ani. (2016). Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Wanita Di Lautan Sunyi Karya Nurul Asmayani dalam jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Pringsewu. Vol. 2. No. 1.
Fachrudin, Afiq Yusuf. (2020). Konflik Batin Tokoh Sari Dalam Novel Perempuan Bersampur Merah Karya Intan Andrau (Kajian Psikologi Sastra Kurt Lewin) dalam jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Surabaya. Vol. 7. No. 1.
Hatta, Kusmawati. (2016). Trauma dan Pemulihannya. Banda Aceh: Dakwah Ar-Raniry Press.
Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Minderop, Albertine. (2018). Psikologi Sastra: Karya Satra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Muslichatun. (2017). Analisis Perwatakan Tokoh Utama dalam Novel Mas Kumbang Karya Naniek P.M (Kajian Psikologi Sastra). Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurgiyantoro, Burhan. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Permana, dkk. (2019). Analisis Unsur Intrinsik Novel Menggapai Matahari Karya Dermawan WibisonoI dalam jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 2, No.1.
Pradita, dkk. (2012). Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Film Sang Pencerah Karya Hanung Bramantyo dalam jurnal Penelitian Bahasa,Sastra Indonesia dan Pengajarannya. Vol. 1, No. 1.
Rahman,Fauzi. (2021). Psikologi Tokoh dalam Novel Pulang Karya Leila S. Chudori (Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud). Dalam jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 3, No. 2, Maret 2021.
Ristiana, dkk. (2017). Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadiadalam jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 1, No. 2.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suryadi Riza, Nuryatin. (2017). Nilai Pendidikan dalam Antalogi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari dalam jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Negeri Semarang.
Suprapto. (2018). Kepribadian Tokoh Dalam Novel Jalan Tak Ada Ujunh Karya Muchtar Lubis Kajian Psikoanalisi Sigmund Freud. STKIP PGRI Ponorogo. Vol. 5, No. 1, Oktober 2018.
Waligot, Bimo. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Widoyoko, Eko Putra. (2017). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajaran
Wijayanti. (2017). Konflik Batin Tokoh Rinai Dalam Novel Rinai, Tinjau Psikologi Sastradan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra Di Smk. Skripsi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tidak diterbitkan, dari nama web: https://core.ac.uk.download/pdf
Wulandari (2018). Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Tegar Dalam Novel Sunset dan Rosie Karya Tere Liye (Pendekatan Psikologi Sastra). Skripsi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sananta Dharma Yogyakarta: Tidak diterbitkan, dari nama web: https://repository.usd.ac.id/31728/2/101224055.pdf
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Prosiding Bina Basa V, Sekolah Pascasarjana Pendidikan Bahasa. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the procceding. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Prosiding Bina Basa V, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the procceding. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Prosiding Bina Basa V are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.