Pengaruh Waktu Detasseling Terhadap Hasil Beberapa Kultivar Tanaman Jagung Semi (Zea mays L.).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi waktu detasseling pada beberapa kultivar terhadap hasil tanaman jagung semi (Zea mays L.). Penelitian dilakukan di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian 350 meter di atas permukaan laut, suhu udara berkisar antara 23oC – 35oC, dan pH tanah 6,7 dengan jenis tanah latosol. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2014. Metode percobaan yang digunakan yaitu menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 9 kombinasi perlakuan yang meliputi berbagai waktu detasseling dan kultivar, yang masing-masing di ulang 3 kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh nyata kombinasi perlakuan waktu detasseling pada beberapa kultivar jagung terhadap jumlah tongkol per tanaman dan per petak, panjang tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol berkelobot, diameter tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol berkelobot per tanaman dan per petak, bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman dan per petak Kombinasi perlakuan waktu detasseling saat bunga jantan muncul pada kultivar Bonanza memberikan pengaruh terbaik pada bobot tongkol tanpa kelobot per petak yang menghasilkan 1,04 kg/petak atau setara dengan 4,334 ton/ha.
References
Bautista, K., Ofelia, and C.Y. Petch, 1983. Yong cob corn: Suitable, nutritive value and a optimum stage of maturity. The Philippines Agriculturist Vol 66 no 9: 232 – 244.
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul. 2010. Budidaya Tanaman Jagung. http://www.warintek.bantul.go.id.
Cirebon, 9 Maret 2014
Efrain Patoladan Sri Hadiatmi, 2011.Uji Potensi Tiga Varietas Jagung dan Saat Emaskulasi Terhadap Produktivitas Jagung Semi (Baby Corn). INNOFARM: Jurnal Inovasi Pertanian Vol 10, No.1, Mei 2011
(17-29).
Gardner, F.R, R.B. Pearce, R.L. Miitchell, 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya (Terjemahan :HerawatiSusilo). Universitas Indonesia, Jakarta.