PERTUMBUHAN DAN HASIL SEMBILAN KULTIVAR KEDELAI (Glycine max (L.) Merrrill) DI LAHAN SAWAH
DOI:
https://doi.org/10.33603/.v1i2.1934Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman pertumbuhan dan hasil sembilan kultivar kedelai di lahan sawah. Percobaan dilakukan mulai bulan Maretsampai dengan bulan Juni 2018, di lahan sawah milik UPTD Balai Pengembangan Benih Palawija Desa Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan kultivar sebagai perlakuan. Sembilan kultivar yang diuji adalah: Dering 1, Dega 1, Devon 1, Burangrang, Agromulyo, Grobogan, Anjasmoro, Wilis, dan Baluran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, indeks luas daun, rasio pucuk akar, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, bobot 100 butir biji, bobot biji per tanaman, dan bobot biji per petak. Kultivar Dega1, Devon1, Argomulyo, Grobogan, dan Baluran memberikan hasil per petak lebih tinggi dibandingkan dengan kultivarkultivar lain yang diuji. Kata kunci: pertumbuhan, hasil, kedelaiReferensi
Adie, Muchlish, M., & Krisnawati, A.
(2010). Biologi Tanaman Kedelai. In
Kedelai: Teknik Produksi dan
Pengembangannya. Balai Pustaka.
Adisarwanto, T., Subandi, & Sudaryono.
(2010). Teknologi Produksi Kedelai.
In Kedelai: Teknik Produksi dan
Pengembangannya. Balai Pustaka.
Aditya, J. P., Bhartiya, P., & Bhartiya, A.
(2011). Genetic variability,
heritability and character association
for yield and component characters in
soybean (G. max (L.) Merrill).
Journal of Central European
Agriculture, 12(1), 27–34.
Balitkabi. (2017). Kultivar Baru Unggul
Toleran Naungan. Retrieved
December 15, 2017, from
http.//Balitkabi. go.id./kedelai
Barmawi, M. (2012). Pola segregasi dan
heritabilitas sifat ketahanan kedelai
terhadap cowpea mild mottle virus
populasi Wilis x Mlg2521. Jurnal
Hama Dan Penyakit Tumbuhan
Tropika, 7(1), 48–52.
Handayani, T., & Hidayat, I. M. (2016).
Wahyuni et al. Pertumbuhan dan Hasil...
Keragaman genetik dan heritabilitas
beberapa karakter utama pada kedelai
sayur dan implikasinya untuk seleksi
perbaikan produksi. Jurnal
Hortikultura, 22(4), 327–333.
Krisnawati, A., & Adie, M. M. (2009).
Stabilitas dan hasil beberapa galur
harapan kedelai. Jurnal Penelitian
Pertanian Tanaman Pangan, 28(3),
–175.
KUSWANTORO, H. (2017). Genetic
variability and heritability of acidadaptive soybean promising lines.
Biodiversitas Journal of Biological
Diversity, 18(1), 378–382.
Sutoro, N. D., & Setyowati, M. (2008).
Hubungan sifat morfofisiologis
tanaman dengan hasil kedelai.
Penelitian Pertanian Tanaman
Pangan, 27(3), 185–190.
Taiz, L., & Zeiger, E. (2002). Plant
Physiology (third). Massachusetts:
Sinauer Associates, Inc.