PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANYINGKIRAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN AJARAN 2013/2014

Authors

  • Iyay Robia Khoerudin Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Neneng Titin Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Eki Kiyamudin Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jt.v3i1.810

Keywords:

Metode STAD (Student Teams-Achievment Divisions), menulis surat dinas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.

Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.

Author Biographies

Iyay Robia Khoerudin, Universitas Swadaya Gunung Jati

Dosen Program Studi Pend.Bahasa Indonesia Pascasarjana

Neneng Titin, Universitas Swadaya Gunung Jati

Dosen Program Studi Pend.Bahasa Indonesia Pascasarjana

Eki Kiyamudin, Universitas Swadaya Gunung Jati

Mahasiswa Program Studi Pend.Bahasa Indonesia Pascasarjana

References

……(2005). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang di Sempurnakan. Bandung: Pustaka Setia.

……(2010). Undang-Undang R.I Nomor : 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Jakarta: CV. Mini Jaya Abadi.

Ali, M. (1993). Srategi Penelitian Pendidikan. Bandung : Angkasa.

Alwi, Hasan, dkk.(2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. (1991). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Berdiati, Ika. (2010). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Paikem. Bandung: Sega Arsy.

Boediono& Koster W.(2001). Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Darma, Aliah Yoce. (2009). Menulis Surat Dinas Lengkap. Bandung: Yrama Widya.

Daryanto.(2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Hamalik, Oemar.(1999). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim, H. M., dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA

Isjoni. (2010). Cooperative Learning. Bandung: Alvabeta

Kosasih, E. (2010). Pendekatan Metode dan Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Genesindo.

Musthafa, Bachrudin. (2008). Dari Literasi Dini Ke Literasi Teknologi. Bandung: Yayasan CREST.

Nasution, S. (1997). Berbagai Pendekatan dalam Pembelajaran Belajar dan Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Nur, M. (2005). Pembelajaran Kooperatif. Jawa Timur: Depdiknas.

Riduwan. (2010). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rokayah, Yayah & Titin, Enung.(2010) Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Genesindo.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.Salahudin, Anas.(2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sauri, Sofyan.(2005) Pendidikan Berbahasa Santun. Bandung: Genesindo.

Slameto, (1999). Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Sudirman, dkk.(1991). Ilmu Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Sudjana, (1996). Metoda Statistika, Bandung Tarsito

Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung. Alfabeta.

Suparlan, (2006). Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing..

Tarigan,Guntur Tarigan.(2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa edisi revisi Bandung: Angkasa.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Beriorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Wiranataputra, U.S.(2007) Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: UT Depdiknas.

Yunus, M. (2013). Keterampilan Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka

Published

2017-11-28

Citation Check