PENINDASAN PEREMPUAN DALAM CERPEN HUJAN DI BULAN DESEMBER KARYA GUNTUR ALAM

Authors

  • Dwi Nurhidayah Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Harti Nuryani Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Lita Agustiana Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Putri Widianingsih Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Tazqiah Nuralizza Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Tiara Yuliani Sabilah Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Abdul Rozak Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Tri Pujiatna Universitas Swadaya Gunung Jati

DOI:

https://doi.org/10.33603/jurnaltuturan.v12i2.8925

Keywords:

Penindasan Tokoh Perempuan, Cerpen Hujan di Bulan Desember, Feminisme

Abstract

Sastra menjadi wadah ideologis penulis terhadap fenomena-fenomena di masyarakat. Perempuan menjadi tokoh pelnegkap dalam karya sastra. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan perempuan pada cerpen Hujan di Bulan Desember karya Guntur Alam. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan feminisme. Data bersumber dari cerpen yang berjudul Hujan di Bulan Desember karya Guntur Alam. Data berbentuk kata atau kalimat yang dikutip dari cerpen yang diduga berisi kekerasan terhadap tokoh perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik teknik membaca dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) membaca cerpen dengan teliti dan menandai bagian-bagian yang berkaitan dengan ketimpangan dan ketidakadilan gender, (2) data dianalisis dengan kajian feminisme, (3) melakukan pemberian pendapat terhadap data dan dituliskan dengan cara mendeskripsikan (4) kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa Cerpen Hujan di Bulan Desember ini terdapat bentuk-bentuk penindasan yang dialami dan terjadi oleh tokoh perempuan yakni tokoh ibu dan anak. Bentuk penindasan tersebut dapat berupa kekerasan fisik dan psikis yang dialami tokoh ibu dan anak. Kekerasan fisik ditandai dengan terjadinya aksi pembunuhan yang dilakukan oleh tokoh ayah terhadap tokoh ibu dan anak. Sementara itu, kekerasan psikis ditandai dengan mental tokoh ibu yang terganggu karena ketakutan dirinya terhadap tokoh ayah.

References

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Arisandi, Isep Bayu. (2022) Penulis Perempuan dan Lokalitas dalam Rubrik Cerpen Jawa Pos Tahun 2021. Adabiyat 6 (2)

Astuti, P., Mulawarman, W. G., & Rokhmansyah, A. (2018). Ketidakadilan Gender Terhadap Tokoh Perempuan Dalam Novel Genduk Karya Sundari Mardjuki: Kajian Kritik Sastra Feminisme. Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Budaya), 2(2), 105–114.

Badruzaman, Dudi. (2019). Analisis Terhadap Penetapan Pengadilan Agama Kota Ciamis Tentang Dispensasi Nikah. TAHKIM, Jurnal Peradaban dan Hukum Islam. 2 (2), 1-20.

Diana, J. (2018). Citra Sosial Perempuan dalam Cerpen Kartini Karya Putu Wijaya: Tinjauan Kritik Sastra Feminis. Jurnal Pena Indonesia, 4(1), 78–96.

Indahyani. (2021). Analisis Persoalan Feminisme Dalam Cerpen Aku Bohong Pada Ibu Karya A.Fatimah Hardianti. Jurnal Komunitas Bahasa, 9(1), 33–43.

Indrayana, M. T. (2017). Profil Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak yang Diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Dumai (2009–2013). Jurnal Kesehatan Melayu, 1(1), 9. https://doi.org/10.26891/jkm.v1i1.2017.9-13

Khaerani, Siti Nurul. (2017). Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender dalam Bidang Ekonomi pada Masyarakat Tradisional Sasak di Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Qawwãm, Volume 11 Nomor 1, 59-76

Kholifah, E. M., Udin, S., & Solehudin, M. (2021). Analisis Unsur Intrinsik Novel Tulang Rusuk Menuju Surga Karya Mellyana Dhian. Edutama, 1–7.

Narwoko., Bagong Suyanto., dan J. Dwi. (2007) “Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan.” Jakarta. Kenacana Prenanda Media Group.

Nurgiyantoro, B. (2019). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta. UGM PRESS.

Pramidana, I Dewa Gede Ananda Iswara. (2020). Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerpen “Buut” Karya I Gusti Ayu Putu Mahindu Dewi Purbarini. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha, VOL. 7, No. 2, Hal. 51-60

Rachman, A. K., Sumarti, E., & Kinanti, K. P. (2022). Moralitas Tokoh dalam Novel Diktha dan Hukum Karya Dhia’an Farah. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 28(1), 13–18.

Rosana, E. (2016), Negara Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, Jurnal TAPIs, Vol.12, (No.1). pp 38-52.

Rossetto, K. R., & Tollison, A. C. (2017). Feminist agency, sexual scripts, and sexual violence: Developing a model for postgendered family communication. Family Relations, 66(1), 61– 74. https://doi.org/10.1111/fare.12232

Surata, I Nyoman. (2014). Sejarah Perkembangan Konsep Hak Asasi Manusia. Kertha Widya Jurnal Hukum. 2 (1), 112-125.

Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Seha, Nur. (2016). “Citra Perempuan Banten dalam Cerpen Radar Banten (The Image of Banten Women in the Short Story in Radar Banten Daily).” METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra 5 (1)

Published

2024-03-26

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>