ANALISIS KINERJA SITEM DAERAHIRIGASI BENDUNG SUDIKAMPIRKABUPATEN PEKALONGAN

Authors

  • Recky Dwi Permadi UGJ, Indonesia
  • Saihul Anwar UGJ, Indonesia
  • Sulistijo Edhy Purnomo UGJ, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v8i3.2769

Abstract

ABSTRAK

Bendung dibangun untuk mengatur air Irigasi agar bisa mengairi lahan pertanian, perternakan, dan perkebunan. Dimana bendung sendiri memiliki fungsi untuk mencegah banjir, mengukur debit sungai, dan memperlambat aliran sungai sehingga menjadikan sungai mudah dilalui. Pembangunan Irigasi di indonesia bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, sebagian besar petani Indonesia menanam tanaman pangan.

Bendung Sudikampir ini masuk wilayah kecamatan Bojong desa Wangondowo Kabupaten Pekalongan terdapat sebuah saluran Induk Bendung Sudikampir yang airnya mampu mengairi ± 1521 ha. Bendung Sudikampir ini di bangun pada tahun 1971 – 1972. Bendung Sudikampir ini di bangun pada tahun 1971 – 1972. Daerah Irigasi Sudikampir hanya melayani areal Irigasi yaitu Kecamatan Bojong yang terdiri dari 10 desa.

Analisis ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem daerah irigasi, menganalisis kondisi fisik bangunan dan saluran irigasi, menganalisis debit, menganalisis pola tanam, menganalisis kelembagaan pada pengelolaan jaringan irigasi, menganalisis Biaya Operasional Bendung Sudikampir dan analisis ekonomi.

Berdasarkan analisis kondisi fisik jaringan irigasi Bendung Sudikampir Kabupaten Pekalongan, Kondisi saluran pada Daerah Irigasi Sudikampir berada dalam klasifikasi cukup baik rata-rata kerusakan dengan persentase 27,05 %. Sedangkan kondisi bangunan pada Daerah Irigasi Sudikampir berada dalam klasifikasi cukup baik rata-rata kerusakan dengan persentase 29,98%. Rata-rata kerusakan kondisi fisik tersebut sebesar 28,55%. Jadi Daerah Irigasi Sudikampir Cukup Baik  dengan kerusakan ringan.Berdasarkan analisis debit Bendung Sudikampir dapat diketahui bahwa debit potensi yang ada dengan debit kebutuhan sudah terpenuhi, hanya saja dalam pemanfaatan debit air yang tersedia kurang baik. Dengan demikian kebutuhan air di Daerah Irigasi Sudikampir dimodifikasi agar debit yang tersedia lebih maksimal pemanfaatannya dalam pengelolaan pola tanam dan pola tanam bisa menggunakan Padi-Padi-Padi/Palawija akan tetapi penggunaan areal lahan akan mengecil jika harus menggunakan 3 kali masa tanam padi.

Kata Kunci :Analisis, Kebutuhan Air Irigasi, Debit dan Biaya Operasional Bendung

References

A. BUKU – BUKU

Anonim. 1986. Standar Perencanaan Irigasi (KP 01).Direktorat Jendral Pengairan Departemen Pekerjaan Umum.

Anonim. 1991. Petunjuk Penilaian Kondisi Jaringan Irigasi. Direktorat Jendral Pengairan Departemen Pekerjaan Umum.

Muslim, Dimas Arif Prasetyo, “Analisis Sistem Kinerja Daerah Irigasi Pada Daerah Irigasi Bendung Panongan Kabupaten Cirebonâ€, (Skripsi)Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon,2017

Anwar, “Operasi & Pemeliharaan Irigasiâ€, PT Alfabeta,2011

Budhiono,R.M,â€Kajian Sistem Jaringan Irigasi Rentang pada Saluran Induk Utara Kabupaten Indramayuâ€,(Skripsi)Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon,2011

Haeruddin, “Evaluasi Kinerja Sistem Bendung Walahar di Sungai Ciwaringin Kab. Cirebonâ€, (Skripsi) Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, 2012

Joni Alfian, Ade, “Evaluasi Operasi dan Pemeliharaan Bendung Cangkuang Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebonâ€,(Skripsi)Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon,2011

Mangkunegara, ap, “Evaluasi Kinerja SDMâ€, Jakarta, 2000

Suyono, Ir, Kensaku Takeda, “Hidrologi untuk Pengairanâ€,PT. Pradaya Paramita, Jakarta, 1976

Tika, P, “Analisis Dampak O & P pasa Objek Irigasiâ€, PT Bumi Aksara. Jakarta. 2006

Wahyudi,“Definisi Irigasiâ€, Institut Pertanian Bogor, 1987

“Standar Perencanaan Irigasiâ€, Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum, Bandung, 1986

“Pedoman Penulisan Skripsiâ€, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, 2015

B. PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32 /M/PRT/Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasaran Wilayah No. 529 / KPTS / M / 2001 tentang Angka Kebutuhan Nyata Operasional dan Pemeliharaan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12 /M/PRT/Tahun 2015 tentang Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Peraturan Menteri PU Permen PU. No.12 /PRT/M/2015, tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

C. LAIN – LAIN

Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah

Dinas UPTD Pemali Comal Kabupaten Pekalongan

http://www.anneahira.com/pengertian-analisis.htm

http://www.sarjanaku.com/2012pengertian-sistem-menurut paraahli.html

http://www.kamusbesar.com/15055/indonesia

irigasidanbangunanair.blogspot.com

Published

2019-11-05

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

<< < 2 3 4 5 6 7