Analisis Geometrik Jalan Ruas Jalan Lingkar Utara Majalengka Kabupaten Majalengka

Authors

  • Siti Masitoh Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Nikko Rozy Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Saihul Anwar Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v8i1.3758

Abstract

ABSTRAK

Untuk memperlancar pergerakan manusia dari tempat asal ketempat tujuan harus terpenuhi sarana transportasi yang memadai baik darat, laut mapun udara. Umunya darat lebih mendominasi untuk menunjang kegitan itu seperti halnya jalan raya, rel kereta merupakan salah satu di dalamnya.

Keadaan yang baik untuk itu ada di jalan raya yang lebih sering dijumpai dalam pergerakan orang dari tempat asal ketempat tujuan  (untuk jarak yang relative pendek), jalan raya suatu saat tidak dapat menampung volume kendaraan yang setiap hari menggunakannya oleh sebab itu pencarian solusi tentang hal inisangat perlu dikembangkan baik dari penambahan ruas maupun perencanaan jalan baru (dalam hal ini mengatasi keterbatasan volume kendaraan yang menggunakannya dengan kata lain macet).

Adanya skripsi ini untuk menganalisa kondisi alinyemen vertical dan alinyemen horizontal pada ruas jalan Lingkar Utara Majalengka (Panyingkiran-Baribis) yang tepatnya pada titik koordinat X = 189856 ; Y = 9245977 (Panyingkiran) dan berakhir pada titik koordinat X = 195737 ; Y = 9246251 (Baribis), yang pada saat sekarang ini kurang merasa nyaman dikarenakan kurangnya superelevasi pada jalan tersebut.

Kata kunci :Transportasi, Kemacetan, Volume Kendaraan.

ABSTRACT

To facilitate the movement of humans from the place of origin to the destination must be fulfilled adequate transportation facilities both land, sea and air. Generally land dominates to support the activity as well as highways, railroads are one of them.

The situation is good for that on the highway which is more often found in the movement of people from their original place of destination (for relatively short distances), the highway at one time can not accommodate the volume of vehicles that use it every day because of this it needs to be developed both from adding sections and planning new roads (in this case overcoming the limitations of the volume of vehicles that use it in other words jams).

The existence of this thesis is to analyze the condition of vertical alignment and horizontal alignment on the Majalengka (Panyingkiran-Baribis) North Ring road section which is precisely at the coordinate point X = 189856; Y = 9245977 (Panyingkiran) and ends at the coordinate point X = 195737; Y = 9246251 (Baribis), which at the moment is not comfortable due to the lack of superelevation on the road.

Keywords: Transportation, Congestion, Vehicle Volume.

References

a. Buku-buku

Rohimat, Apriyanto, 2015, Analisis Peningkatan Jalan Pada Ruas Jalan Kuningan-Banjarharja, Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Kota Cirebon

Saodang, H. 2004, Geometrik Jalan, Nova, Bandung

Sukirman, S. 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung

Oglesby, C.H., Gary H.R. 1999, Teknik Jalan Raya, Erlangga, Jakarta

Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Kabupaten Majalengka, Trase Ruas Jalan Panyingkiran-Baribis

b. Peraturan Perundang-undangan

Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI ) Departemen Pekerjaan

Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Bina Jalan Kota,

Jalan – No. 036 / T / BM / 1997, Pebruari, 1997

c. Lain-lain

http://www.ilmusipil.com/

Published

2020-07-18

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>