ANALISIS STRUKTUR HOTEL NEO ASTON CIREBON

Authors

  • Achmad Muhazir Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Sumarman Sumarman Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v8i1.3760

Abstract

ABSTRAK

Struktur gedung Hotel Neo Aston Samadhikun dirancang dengan sistem flat slab. Perencanaan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sesuai dengan kondisi kota Cirebon yaitu mempunyai intensitas kecil. Dalam perhitungan gaya gempa menggunakan analisis statik ekuivalen.

Perencanaan Gedung ini berdasarkan “Tata Cara Perencanaan Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2013)†dan sesuai “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung (SNI 1726-2012)â€.

Hasil perencanaan struktur gedung Neo Aston Samadhikun terdiri dari balok dengan tulangan utama diameter 19 mm (D19) dan tulangan geser diameter 10 mm (P10), kolom dengan tulangan utama diameter 19 mm (D19) dan tulangan geser diameter 10 mm (P10), Pelat dengan tulangan utama diameter 13 mm (D13), Pondasi tiang bor dengan tulangan utama diameter 19 mm (D19) dan tulangan geser diameter 10 mm (P10).

Kata Kunci :  Analisis,momen, Portal, Beton,Kolom,Plat,Balok,Pondasi

 

ABSTRACT

               Neo Aston Samadhikun Hotel Structure is designed with a flat slab system. Planned using Special Moment Resisting Frame System (SRPMM) in accordance with the conditions of the city of Jogjakarta has a medium intensity earthquake. The Measure of earthquake strength using dynamic response spectrum analysis.

 

               Design of this building based on "Planning Procedures for Calculation of Concrete Structures for Buildings (SNI 2847-2013)" and "Planning Procedures for Building Earthquake Resistance (SNI 1726-2012). "

               The result of designing Neo Aston Samadhikun Hotel Structure structure consists of beam with diameter 19 mm (D19) of longitudinal reinforced and diameter 10 mm (P10) of shear reinforced, column with diameter 19 mm (D19) of longitudinal reinforced and diameter 10 mm (P10) of shear reinforced, Plates with diameter 13 mm (D13) of longitudinal reinforced, Bored Pile foundation with diameter 19 mm (D19) of longitudinal reinforced and diameter 10 mm (P10) of shear reinforced.

Keywords      :  Analytic, momen, Concrete, Column, Slab, Frame,Beam, Foundation

References

Beban minimum untuk perencanaan gedung dan struktur lain (SNI 1727-2013). (n.d.).

Djojonegoro, W. (1997). Rekayasa Fundasi II Fundasi Dangkal dan Fundasi Dalam. Jakarta: Gunadarma.

Indarto, H. (2004). Mekanika Getaran dan Gempa. Semarang: Fakultas Teknik., Universitas Diponegoro.

Kusuma, G. a. (1993). Desain Struktur Rangka Beton Bertulang di Daerah Rawan Gempa. Jakarta: Erlangga.

McCormack, J. C. (2003). Desain Beton Bertulang Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Pedoman Perencanaan Pembebanan Indonesia untuk Rumah dan Gedung. (n.d.). 1987.

Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (SNI 2847 – 2013). (n.d.).

Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 1726-2012). (n.d.).

Udiyanto. (2000). Menghitung Beton Bertulang. Semarang: Divisi Penerbitan, Biro Pengembangan Profesionalisme Sipil, HMS FT Universitas Diponegoro.

Published

2020-07-18

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>