Analisis Pengembangan Pasar Celancang Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon

Authors

  • Jepry Jepry Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Saihul Anwar Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v5i4.3802

Abstract

ABSTRAK

 

Pasar Celancang merupakan Pasar Tradisional yang berada di Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala. Kondisi Pasar Celancang saat ini Kurang tertata dengan baik, mulai dari area dalam pasar  yang kumuh, area parkir yang belum mampu menampung kendaraan yang datang dan area bongkar muat yang menggunakan badan jalan, serta pedagang yang masih menggunakan area jalan.

Dari permasalahan diatas sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mencari solusinya, tahap pertama untuk solusi masalah eksisting pasar ialah penentuan strategi pengembangan pasar dengan analisis Strenght Weakness Opportunities Threats (SWOT), tahapan kedua untuk analisis jumlah pedagang pasar dilakukan dengan cara proyeksi jumlah pedagang tahun 2020. serta dilakukannya perencanaan gedung baru berupa bangunan 2 (dua) lantai yang didesain dengan Autocad dan SketchUp serta dihitung dengan hitungan manual yang berdasarkan SNI 2013 dan aplikasi ETABS sebagai perbandingan. Untuk masalah perparkiran disediakan area bongkar muat, parkir mobil dan motor.

Hasil penelitiannya yaitu mengembangkan bangunan Pasar Celancang dengan memanfaatkan lahan yang ada. Untuk bangunan utama pasar dibuat secara vertikal 2 lantai beserta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya

 

Kata Kunci        : Pengembangan Pasar Tradisional, Analisis SWOT, Analisis Struktur.

 

ABSTRACT

 

Celancang market is a traditional market in the village of the District Purwawinangun Suranenggala. Market Conditions Celancang currently less well ordered, ranging from slum area in the market, a parking area that has not been able to accommodate the vehicles coming and loading area who use the road, and traders are still using the road area.

From the above problems so we need a research to find a solution, the first step to the solution of the existing problems is determining the market with a market development strategy analysis Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT), the second stage of the analysis of the number of market traders conducted by the projected number of merchants in 2020. and does the planning of new buildings such as building two (2) floors are designed with AutoCAD and SketchUp and calculated with manual count is based on ISO 2013 and ETABS application for comparison. For reserved parking problems loading area, parked cars and motorcycles.

The results of his research is to develop Celancang Market building by utilizing the existing land. For the main building market made vertically 2 storeys and other supporting facilities

 

Keywords    : Development of Traditional Markets, SWOT Analysis, Analysis  Structure.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon. (2014). Data Sektorial Kecamatan Suranenggala

Google Earth. 2015. Peta Pasar Celancang Kabupaten Cirebon.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 378/KPTS/1987, Tanggal 3 Agustus

Pengelola Pasar Celancang Cirebon (2015) Data Pasar Celancang Kabupaten Cirebon

Peraturan Daerah Kota Cirebon No 8. (2012) Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cirebon Tahun 2011 - 2031

Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983 atau peraturan tahun 1987

Peraturan 1987 tentang Pengesahan 33 Standar Konstruksi Bangunan diIndonesia, Lampiran Nomor 22

Arianto Riki. (2013) Pengembangan Pasar Mundu Pesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Unswagati

Rohim Abdul. (2015) Analisis Pengembangan Pasar Karang Sembung Kecamatan Karang Sembung Kabupaten Cirebon. Unswagati

SNI 1727-2013

Published

2020-07-19

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >>