ANALISIS SISTEM KINERJA BENDUNG CIHAUL

Authors

  • Siti Hardiyanti Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia
  • Sulistijo Edhy Purnomo Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/jki.v7i4.3908

Abstract

ABSTRAK
Untuk menghitung besarnya debit kebutuhan air yang diperlukan pada areal persawahan secara
keseluruhan dengan intensitas tanam yang ada, maka perlu dilakukan suatu analisa kebutuhan air.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis debit ( ketersediaan, andalan, kebutuhan ). (2)
menganalisis kinerja jaringan irigasi, dan (3) menganalisis kinerja kelembagaan pada pengelolaan
jaringan irigasi. Penelitian ini melakukan analisa hitungan untuk mendapatkan besarnya debit kebutuhan
air irigasi pada daerah irigasi Bendung.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data sekunder. Data tersebut untuk menentukan
intensitas tanam tiap daerah irigasi dan menentukan kebutuhan air di areal sawah. Dengan faktor-faktor
lainnya yang menunjang hitungan kebutuhan air seperti debit potensi dengan menggunakan metode
poligon Thiessen dan debit andalan adapun data lainnya seperti data kelembagaan. Setelah itu dengan
menggunakan rumus efisiensi tiap-tiap saluran maka kebutuhan air dapat ditentukan.
Kata Kunci : Analisis, Bendung, Debit, Kinerja, Irigasi
ABSTRACT
To calculate the amount of water required discharge required in the whole rice field area with the
existing cropping intensity, it is necessary to do an analysis of water needs.
This study aims to: (1) analyze the discharge (availability, reliability, needs). (2) analyze the performance
of irrigation networks, and (3) analyze the institutional performance in the management of irrigation
networks. This research performs calculation analysis to get the amount of discharge of irrigation water
requirement in irrigation area ofBendung.
This research is done by taking secondary data. The data is to determine the intensity of planting each
irrigation area and determine the water requirement in the rice field area. With other factors that support
the count of water needs such as potential discharge by using Thiessen polygon method and the mainstay
debit as for other data such as institutional data. After that by using the formula of efficiency of each
channel then the water requirement can be determined.
Keywords: Analysis, Dams, Debit, Performance, Irrigation


References

Anonim, Pedoman Umum Penyusunan

Skripsi Fakultas Teknik Unswagati.

Universitas Swadaya Gunung Jati,

Cirebon.

Haerudin. 2013. Skripsi. Evaluasi Kinerja

Sistem Bendung Walahar Di Sungai

Ciwaringin Kabupaten Indramayu.

Universitas Swadaya Gunung Jati,

Cirebon.

Subagja Mokhamad. 2015. Skripsi. Analisis

Kinerja Sisem Daerah Irigasi Bendung

Katiga Kabupaten Kuningan.

Universitas Swadaya Gunung Jati,

Cirebon.

Sostrodarsono,suryono dan Kensaku Takeda.

, Hidrologi Untuk Pengairan , PT.

Pradna Paramita , Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32 /

M / PRT /Tahun 2007 , tentang Operasi

Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008

tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.

Sidharta . 1997 . Irigasi Dan Bangunan Air .

. Peraturan Pemerintah Tentang Irigasi

, Departemen PU, Jakarta.

. Permen PU No 32 Tentang Irigasi ,

Departemen PU , Jakarta .

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32 /

M / PRT /Tahun 2007 ,

UPTD PEKERJAAN SUMBER DAYA AIR

CIMANIS KABUPATEN CIREBON

http : // www.Sarjanaku.com/2012PengertianSistem-MenuutParaahli.htm/

https://id.ikipedia.org

www.google.com

Published

2020-07-23

Citation Check

Most read articles by the same author(s)