PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA SD TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DOI:
https://doi.org/10.33603/jt.v8i1.2681Keywords:
model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur, membaca cerita anakAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran membaca cerita anak dengan model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur, mendeskripsikan efektivitas penggunaan model kepala bernomor terstruktur, dan mendeskripsikan profil kemampuan membaca cerita anak siswa kelas V Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Pemecahan masalahnya dengan mengujicobakan model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur. Melalui model kooperatif tipe kepala bernnomor terstruktur, siswa diarahkan dapat belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam belajar.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, sedangkan sampel yang ditetapkan yaitu untuk Gugus Dewi Sartika yaitu SDN 1 Weru Kidul, Gugus Jendral Sudirman yaitu SDN 2 Setu Kulon. Kedua sekolah tersebut dijadikan kelas eksperimen. Selanjutnya, Gugus Mohamad Hatta yaitu SDN 1 Kertasari dan Gugus Mohamad Toha yaitu SDN 3 Tegalwangi sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa dan guru, serta tes kemampuan membaca cerita anak. Data yang dikumpulkan meliputi data aktivitas siswa dan guru, serta data kemampuan siswa dalam membaca cerita anak.
Hasil penelitian tentang pembelajaran membaca cerita anak dengan model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur sebagai berikut. Proses pembelajaran membaca cerita anak menggunakan model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur mampu meningkatkan kemampuan memahami isi cerita dan aktivitas siswa dalam belajar. Dengan demikian, model kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur efektif digunakan dalam pembelajaran membaca cerita anak di Kelas V SD se-Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2014/2015. Profil kemampuan membaca cerita anak di Kelas V SD se-Kecamatan Weru hampir sama yaitu siswa sudah baik dalam menentukan tokoh, karakter tokoh, dan latar. Untuk menentukan tema dan amanat perlu ditingkatkan lagi.References
Abidin, Y. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karekter. Bandung: PT Refika Aditama
Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama
Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Cahyani, I. dan Hodijah. (2014). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Graha Ilmu
Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Djamarah, S.B. dan Aswan Z. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Effendi, S. (2002). Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka Jaya
Esten, M. (1990). Kesusastraan: Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung:Angkasa
Fathurrohman, P. dan Sobry S. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Aditama
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Huda, M. (2013). Mode-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kridalaksana, H. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kunandar. (2007). Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Press
Kurniawan, H. (2013). Sastra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, hingga Penulisan Kreatif. Bandung: Remadja Karya
Lie, A. (2004). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo
Muktiono, J.D. (2003). Aku Cinta Buku: Menumbuhkan Minat Baca pada Anak. Jakarta: Alek Media Komputindo.
Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Nurgiyantoro, B. (2013). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Rahim, F. (2011). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara
Rahmanto, B. (1988). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta
Saddhono, K. dan St. Y. Slamet. (2014). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sarumpaet, R.K.H. (2010). Pedoman Penelitian Sastra anak. Jakarta: Yayasan Pustaka Buku Obor
Sharan, S. (2014). The Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta: Istana Media.
Slavin, R.E. (2005). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media
Somadayo, S. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugihastuti, (2002). Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suryabrata, S. (2014). Metodologi Penelitian. Jakarta: CV Rajawali
Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Tampubolon, D.P. (1990). Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa
Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana
Waluyo, H.J. (1995). Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Hanindita
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tuturan, Sekolah Pascasarjana Pendidikan Bahasa. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Tuturan, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Tuturan are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.